Mental Illness

9

Mereka selesai mengerjakan tugasnya. Sanzu menelepon Takeomi untuk menjemputnya dan Mitsuya pulang sendiri.

Draken, Mikey dan Noelle sedang makan malam sekarang. Izana belum pulang katanya ada kelas malam. Jadi mereka duluan.

Ok lah ga ada kejadian spesial. Skip. Akupun bosan ngetiknya :v

Ini sudah pertengahan semester. Semua murid sedang belajar mandiri dengan diawasi guru. Kisaki sepertinya sedang kurang waras hari ini. Jadi yang menggantikan guru di kelas Mikey adalah guru lain. Ok skip. Sepulang sekolah, Draken menunggu Mikey seperti biasa. Saat Mikey hendak pergi dengan Draken, Kisaki tiba-tiba memanggilnya.

"Sano, aku punya pembelajaran tambahan untukmu" katanya dengan nada dingin.

"Loh? Kan masing-masing sudah ada waktunya pak" Mikey yang merindukan tempat tidurnya tentu tidak terima dicegah pulang.

"Maksudku.. pembelajaran tambahan suruhan ayahmu. Apa dia tidak memberitahu mu?" Tanya nya dengan tenang.

"Ha? Ga ada" jawab Mikey jujur.

"Tapi kata ayahmu, mulai hari ini. Dan kau harus mengikutinya" bujuk Kisaki.

"Jadi kenchin? Ikut juga dia boleh?" Dan dibalas dengan tatapan kesal oleh Draken karena Draken memang malas belajar.

"Boleh sih tapi nanti kasihan dia terlantarkan. Lebih baik dia pulang duluan. Nanti bapak antar kau pulang" kisaki tentunya tidak mudah menyerah.

"Hm.. gimana kenchin? Gapapa?" Tanya Mikey ke Draken.

"Ga papa sih" jawab Draken.

"Ok kalau gitu" Mikey melambaikan tangannya ke Draken dan Kisaki menarik tangan Mikey ke kantornya.

"Bukan di perpustakaan pak?" Tanya Mikey.

"Bukan" jawabnya dingin.

"Oh.. oke" -mikey.

Kisaki's POV

Anak ini laki-laki tapi entah kenapa dia membuatku nafsu. Aku tidak peduli lagi kalau dipecat karena masalah ini. Pokoknya aku akan memenuhi keinginanku.

Kisaki's POV end

Mikey dan Kisaki memasuki kantor. Kisaki mempersilahkan Mikey duduk di sana. Lalu dia mengunci pintunya.

"Nah ruangan ini kedap suara. Jadi kita bisa belajar dengan tenang" kata Kisaki dan hanya dibalas anggukan oleh Mikey.

Kisaki meng-print raport palsu Mikey. Dia membuat beberapa nilai Mikey sangat jelek. Ada yang 30 bahkan 18. Siapa juga yang menerima nilai sebagus itu??

"Oh aku ingin memberitahu nilaimu yang sangat hancur" kata kisaki dingin dan Mikey mematung mendengarnya. Memang selama ini dia keseringan tidur dan agak jarang belajar. Kisaki memberikan kertas berisi nilai palsu Mikey dan mata Mikey membelalak  melihatnya.

"T-tapi pak–" mikey tidak bisa berpikir lagi setelah melihat nilainya.

"Kalau kau mau itu ku ubah, turuti perintahku" kata kisaki dengan nada nackal🗿

"Baik pak" jawab Mikey tegas tanpa pikir panjang.

"Serius?" -kisaki
"Iya pak" -mikey
"Jangan menyesal ya" -kisaki
"Iya pak" -mikey
"Sekali mulai tidak boleh berhenti" -kisaki
"I-iya pak" -mikey
"Baiklah kalau begitu.. kita mulai" -kisaki

Kisaki langsung mencekik Mikey dengan agresif. Mikey tentunya kaget dan berusaha melepaskan diri. "P-ak.." Mikey samasekali tidak bisa bernafas. Orang kalau mencekik pelan-pelan dulu anj bukan langsung maksimal. "Turuti saja" jawab kisaki dingin.