18

244 19 2
                                    

"Dah cupu~"

Brak

"Loh?!" Mikey kaget. Dia menggedor pintu itu dan berharap akan ada orang yang mendengarnya. Tapi sama saja. Tidak ada satupun. Ia berusaha untuk tenang dan memikirkan solusi yang baik.

'ku dobrak aja kali ya? Kan sekolah bapak ku' batinnya yakin. Lalu dia mengambil ancang-ancang dan mencoba mendobrak pintu itu sampai hancur. Berhasil!! Dia tau kalau itu adalah Pehyan.

'makanya kalo mau ngerjain orang ga usah ngomong, tolol' pikir Mikey. Untunglah tadi dia lagi merekam ke aesthetic an langit dan suara Peh terdengar jelas. Mampus kau muahahahhhahaha batin Mikey sambil berjalan ke kantor kepala sekolah.

Tok tok tok

Mikey membuka pintunya dan mendapati wakil kepala sekolah ada didalam. Mikey sudah tau karena kepala sekolah yang asli adalah ayahnya dan ayahnya ada di luar negeri.

"Permisi pak" -mikey

"Ah ya hai Manjiro-san.. ada apa ya?" -wakepsek

"Begini.. tadi ada yang mengunci saya di roof top jadi.. aku mendobrak pintunya sampai rusak" kata Mikey santai.

"Oh tapi siapa yang menguncimu?" Tanya wakil kepsek sambil membuka replay CCTV.

"Menurutku sih Ryohei Hayashi pak" jawab Mikey yakin.

"Apa yang membuatmu yakin kalau dialah pelakunya?" Tanyanya lagi sambil menunggu loading replay CCTV nya.

"Ya.. dia bicara sih tadi. Kan aku kenal suaranya" katanya lagi dengan yakin.

"Baiklah saya lihat dulu replay nya" lalu dia memutar replay ke 5 menit yang lalu dari waktu mereka saat ini.

"Oh ya kau benar. Tolong panggil dia agar saya nasehati. Soal pintu tenang saja" kata wakepsek tersebut.

"Oke pak, terimakasih dan permisi" kata Mikey. Lalu dia pergi meninggalkan ruangan itu.

Mikey berjalan menuju kelas. Peh melihatnya dan matanya membola melihat Mikey yang berjalan dengan santai lalu menyuruhnya pergi ke kantor kepsek. Mikey melihat ekspresi Peh dan hanya melemparkan tatapan sinis padanya. Mikey pun duduk di bangkunya.

'udah jam 7.34.55 kenchin udah masuk belum ya..' batin nya. Tanpa pikir panjang, dia mengirim pesan ke Draken.

Kenchin UwU 🦒

Halo bapak ryuguji..
Sweslwmat oagi
Anda sedang apa?

Diem cebol nanti hp ku ditangkap


Y maap





'Ah bosan.. Chiyo sekolah dimana ya.. kalo ada Chiyo pasti ga gini..' batin Mikey.

Mikey menutup aplikasi chat yang baru saja ia gunakan dan beralih ke sebuah game. Karena dikelas hanya ada kira-kira 4 orang, Mikey tidak mempedulikan apapun. Dia bermain sendiri dalam diam. //Kok jadi introvert anj

Setelah beberapa lama, Peh datang menghampiri Mikey dan merampas HP nya.

"Kembalikan" kata Mikey dengan nada dingin.

"Hm? Kalau begitu tangkap aku" tantang Peh dan dia  mulai berlari.

Kecepatan lari Mikey memang tidak bisa ditandingi tapi itu saat dia tidak sakit. Kalau sekarang.. yah begitulah :v
Peh terus berlari sampai keluar gedung sekolah. Mikey yang berasumsi kalau dirinya tidak bisa terkena matahari pun ragu mau tetap mengejar atau membiarkannya.

"Wanjir HP nya ipong 13 pro mag riil kah cuy atau cuma ipong bm😜" ya tau lah mukanya gimana kan.

Mikey berusaha untuk menahan emosinya dan berbicara dengan tenang. "Tolong kembalikan"

"Kejarlah cupu!! Udah capek kah? Hahaha lemah" kata Peh sambil tetap berjalan mundur sedanhkan Mikey masih berdiam di bayangan gedung sekolah.

Tanpa disadari, ternyata ada truk pembawa pasir yang ingin lewat. Peh menyadarinya dan cepat cepat menghindar. Tapi karena panik, HP mikey terlepas dari tangannya. Peh langsung lemas dan pucat melihat HP mahal itu tergilas.

Tanpa ia sadari, Mikey sudah berada dibelakangnya dengan tatapan membunuh "k-kau kan o-orang kaya..  j-jadi..".

Belum sempat peh menyelesaikan kalimatnya, Mikey langsung melayangkan tendangan nuklir anjay 🗿. Saat itu juga Peh sadar kalau yang didepannya ini siapa.

"M-mikey san?" Mikey mendekati Peh yang terbaring di tanah dan hendak melayangkan satu tendangan lagi. Tapi tiba-tiba suara dengungan menusuk pendengarannya dan ia merasakan denyutan hebat dikepalanya. Mikey menjambak rambutnya guna mengurangi rasa sakit. Setetes darah mulai keluar dari hidungnya dan.. bruk.

.
.
.
.
.
.

"Ahh faster daddy" - mom sano
"Ahh fuck" - dad sano

UwU

"S-sebentar ah.. ah.. aku memilikih.. firasat buruk ahhhh stop.." - mom sano
"Cuma perasaanmu saja sayang.. lupakan saja hal itu" - dad sano

UwU

.
.
.
.
.
.

"Mikey san kau ini kenapa?!?!" Peh panik saat menggendong Mikey ke UKS. Dia melewati tatapan aneh dari semua orang yang dilewatinya. 'aku yang ditendang, dia yang pingsan' batinnya.

Sesudah sampai di UKS, perawat langsung memeriksa Mikey. Peh sangat khawatir dan takut soalnya yang tadi bersama Mikey hanya dia. Dan bisa saja dirinya yang dituduh kan?

Tanpa ba bi bu, perawat itu mengambil ponselnya dan menelepon ambulance. Disitulah Peh semakin panik. "Tenang nak, ini bukan karena mu" kata perawat itu.

Beberapa saat kemudian, seorang dokter datang dan membawa Mikey ke ambulance. "Dia keluarga Sano kan?" Tanya dokter itu ke perawat dan hanya dijawab dengan anggukan. Lalu mereka pergi.





































Bingung mau lanjut gimana ( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)

Mental IllnessWhere stories live. Discover now