![]()
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image. New year eve bonus nih
Thank me later 😎😉
"Aku tidak bohong, Bam!"
"Makanya aku tak perlu duitmu lagi"
"Lagian menunggu kau kirim, aku keburu balik lagi kesana"
"Itu semua seperti tidak masuk akal kan?"
"Pantas saja waktu aku minta tolong, semua melihatku dengan raut aneh"
"Aku bilang tolooong...tolooong...... ada banyak orang, laki-laki perempuan tapi semua melihat seolah aku orang gila disitu"
"Aku pikir ini kota terbaik untuk aku memulai hidup lagi setelah berkeliling ke beberapa kota disini"
"Eh, malah belum juga benar-benar memulai, sudah penuh drama"
"Hmmm tinggi, matanya bersinar, hidungnya sombong...lumayan sih tampangnya"
"Tapi dia gila, Bam. Aku serius!"
"Dia pilih gadis random diluar sana untuk ia bawa pulang terus hanya untuk menemani atau hanya untuk dia perhatikan saja, tiba-tiba memberi hadiah"
"Naah, itu dia!"
"Hadiahnya bukan sekedar voucher belanja supermarket"
"Menurutku hidupnya benar-benar seperti bermain monopoli"
"Menurutmu aku harus bagaimana?"
"Aku jadi berpikir untuk pulang"
"Tapi misiku belum berhasil, nanti orang tua itu pasti akan merasa diatas angin. Big No!"
"Ah, aku salah bertanya. Kau kan lelaki matre"
"Eh, bagaimana Ayahku?"
"Apa dia masih dengan keputusannya"
"Aku benar-benar marah padanya, aku tak akan mau pulang jika ia masih dengan keputusannya"
"Biar saja dia khawatir. Itu yang kuinginkan!"
"Aku ini bukan anak yang lemah"
"Pokoknya kau harus janji untuk selalu berada dipihakku ya!"
"Bam, kalau tiba-tiba aku hilang tak ada kabar, kau harus cari keluarga kaya raya itu ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/297712476-288-k783487.jpg)
YOU ARE READING
Tiba-Tiba
FanfictionKejadian itu terlalu tiba-tiba baginya. Takut, bingung, marah, semua rasanya muncul secara acak. Ceritanya yang ia kira cukup sehari saja, tak begitu kenyataannya. Cerita kaburnya yang pertama malah membawa pada cerita kaburnya yang lain, jelas unt...