Flavia-empat belas

170 33 14
                                    

Pagi lagi pren

                                           Happy reading

                                           Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Damn it

Chelsie dan Flavia terlonjak kaget saat membuka kotak tersebut. Mereka berlari ke kamar mandi untuk mencuci tangan mereka yang terlumuri oleh darah

Bagaimana bisa tikus dsn kucing busuk serta masih berlumuran darah di kirim ke rumah mereka?

Chelsie tak habis fikir akan itu, ia sangat shock apalagi di kondisi nya yang sekarang yang masih masa penyembuhan

Chelsie sedikit pusing saat berada di kamar mandi, ia pingsan terjatuh. Namun dengan sigap Flavia memapah tubuh Chelsie ke kasur dan keluar dari kamar mandi

Setelah Chelsie di tidurkan di kasur Flavia segera memanggil Bibi untuk kesini dengan membawa Dokter

Bibi dan Dokter datang dan langsung masuk ke kamar Chelsie

Penglihatan Bibi menangkap kucing dan tikus dan berlumuran darah dan masih berada di dalam kotak atas karpet

Dokter dan Bibi segera menghampiri Chelsie yang masih pingsan akibat kaget tadi

"Bagaimana kronologi terjadi nya peristiwa ini Flavia?" Kata Dokter

"Saat kita membuka kotak paket yang dikirim oleh kurir tadi pagi ternyata isi nya kucing dan tikus busuk yang masih di lumuri darah nya. Chelsie dan saya segera pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan yang terkena darah itu, namun saat kita sedang mencuci tangan Chelsie tiba tiba jatuh. Untung nya dengan sigap saya segera memapah tubuh nya dan membawa Chelsie keluar dari kamar mandi menuju kasur" jelas Flavia dengan air mata yang mulai mengalir

Ia takut Chelsie nya kenapa kenapa, demi apapun kalau Chelsie sampai kenapa kenapa Flavia akan mencari seseorang yang telah mengirimi nya paket tersebut

Pengecut.

Berani nya main seperti ini, kalau mereka tidak takut langsung pada inti nya yaitu menghampiri Flavia dan Chelsie. Bukan dengan cara pengecut seperti ini

Dokter sudah selesai memeriksa Chelsie dan Dokter pun sudah menjelaskan Chelsie mengapa

"Chelsie tidak kenapa kenapa, ia hanya shock Karna benda tersebut apalagi kondisi nya masih sangat lemah. Jadi saya simpulkan Chelsie tidak kenapa kenapa ia hanya pingsan beberapa menit lagi ia pasti bangun, jadi tolong jaga Chelsie lebih hati hati lagi karna ia butuh penjaga untuk melindungi nya"

Kata Dokter yang dapat menenangkan pikiran Flavia dan menghilangkan rasa takut Flavia

Beberapaenit kemudian saat Bibi sedang membuang paket tadi ke bawah dan menyiapkan minum serta obat untuk Chelsie. Chelsie terbangun, Flavia yang melihat itupun menyunggingkan senyum nya dan segera mendekap Chelsie

Chelsie yang mendapat pelukan seperti itu pun lantas tersenyum dan membalas pelukan Flavia

Flavia memeluk Chelsie tidak erat karna ia tahu bahwa Chelsie pasti masih sangat capek Karna bsru bangun dari pingsan nya

Bibi memasuki kamar dan segera menuju kasur untuk memberi obat untuk Chelsie. Bibi memberikan obat kepada Chelsie dan segelas air putih. Chelsie langsung saja menelan obat tersebut dan langsung minum air putih yang Bibi kasih

Chelsie tiduran kembali karna ia disuruh banyak istirahat oleh Dokter dan orang tua nya, bahkan Flavia juga. Ia kembali menutup kantung mata nya dan menarik selimut sampai menutupi dada nya

Melihat Chelsie yang tertidur Flavia memutuskan untuk pulang karna waktu juga sudah mulai sore

Flavia mengambil tas nya dan turun ke bawah. Di bawha ia bertemu dengan Bibi yang sedang mencuci piring

Flavia menghampiri Bibi dan segera pamit ke Bibi untuk pulang

"BI aku pulang ya, Chelsie juga udah tidur terus sekarang juga udah sore" kata Flavia

"Ia non, makasih banyak ya non udah nemenin non Chelsie seharian ini" kata Bibi berterima kasih ke Flavia

"Ia Bi sama sama. Yaudah aku pulang dulu ya Bi" kata Flavia

"Mari non Bibi antar ke depan" kata Bibi

Bibi mengantar Flavia sampai ke depan pintu rumah dan Bibi melihat Flavia menaiki mobil nya sampai keluar dari pekarangan rumah nya

"Ya Allah non Flavia baik banget, cantik berprestasi lagi" kata Bibi

•••

Flavia sudah sampai di rumah nya, ia memasuki bagai mobil nya untuk menaru mobil nya dan segera pergi ke arah lift

Ia memasuki lift di dalam bagasi rumah nya yang langsung naik ke lantai 1

Saat ia berada di lantai 1 ia bertemu dengan Ayah nya yang sedang menonton televisi yang menayangkan series si botak kembar yang tak lain Upin dan Ipin

Flavia menghampiri Ayah nya dan segera mengucap salam serta mencium tangan sang Ayah

"Flavia naik dulu ya yah mau mandi" kata Flavia

"Iya sana mandi, bau gini" kata Ayah sambil tertawa

Selamat mem voting guys

                                          Wajib vote!
                                             🪐🪐

FlaviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang