Flavia Narana gadis cantik nan anggun yang terlahir di keluarga sederhana, dan tidak pernah menyusahkan orang orang disekitarnya dan juga Flavia sangat berusaha untuk menyembunyikan kesedihan nya di depan orang-orang, karna ia tahu mereka hanya pena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"DAREN BERHENTI GAK LO" teriak Flavia yang kini sedang mengejar Daren keliling sekolah
Sebab apa? Sebab Daren memfoto nya saat sedang makan, dengan foto yang di dapat ia sedang memakan burger
Lalu di viralkan satu sekolah. Apa itu sopan? Namun Daren tetap lah Daren, ia tidak ada di rumus nya mengalah atau kalah
"AMPUN NYAII GLORONG" teriak Daren yang mengundang gelak tawa siswa maupun siswi di sekolah yang sedang menyaksikan mereka
"DIEM LO UPIL GAJAH"
Mereka masih main kejar kejaran keliling sekolah, bahkan sampai ke danau belakang sekolah
Tom and jerry, seperti itu lah mereka. Tak ada habis habis nya untuk tidak berantem setiap hari, ada saja hal yang membuat mereka berantem
Dari hal kecil sampai hal gede yang tak masuk akal
Saking takut nya tertangkap oleh Flavia, Daren sampai tak sadar bahwa di depan nya terdapat pohon yang sangat besar
Sampai saat nya ia menabrak pohon itu dengan keras nya
BRRAAKK
Bunyi jedutan kepala Daren dengan pohon itu
Sakit dan ngilu, itu yang di rasakan Daren
"RASAIN TUH, MAKA NYA JANGAN KURANG NGAJAR SAMA GUE" teriak Flavia tepat di telinga Daren yang membuat Daren semakin pusing
Daren bangun dari tiduran nya dengan tangan yang masih memegangi kepala nya yang terasa berdenyut kemcang dan terus berbunyi jedutan nya dengan pohon
Saat ia mendongak ke atas ia melihat Flavia yang sudaj lari duluan masuk ke dalam kelas nya tanpa memerdulikan diri nya yang sedang kesakitan
"Kurang ngajar emang, temen gak ada akhlak" kata Daren dengan diri nya yang berjalan sempoyongan ke arah UKS untuk mengobati luka di jidat nya
Saat ia sampai di UKS ia tak sengaja melihat Zaskia sengan gang nya si sambal lado sedang mengobrol
Yang terbenak di pikiran Daren sekaranga adalah
"Kenapa ngobrol harus di UKS? kan banyak tempat ngobrol lain nya yang lebih enak"
Hanya mereka dan tuhan yang tau. Daren memutus kan untuk pergi dari UKS
Tapi tiba tiba ia mendengar gelak tawa dari mereka, karna Daren penasaran jadi nya ia berbalik badan dan kembali mendekat ke arah UKS
Daren mendengar suara mereka seperti sedang merencanakan sesuatu yang jahad
Entah lah, hanya itu yang terlintas di pikiran Daren
Daren sedikit mendengar apa percakapan mereka
Saat Daren sedang asyik mendengarkan. Dia mendengar rencana yang dapat membahayakan Flavia, dengan keadaan panik ia lari dari UKS dan langsung ke kelas Flavia
Ia sampai di kelas Flavia dengan wajah yang penuh dengan keringat dan nafas yang ngos ngosan seperti seseorang yang sedang di kejar oleh setan
Flavia melihat Daren yang seperti itu di ambang pintu kelas nya. Ia memutuskan untuk menghampiri Daren dan bertanya
"Lo kenapa?" tanya Flavia sambil memberi sebotol aqua dingin kepada Daren
"Hufhh i-itu hah huhh caappek" kata Daren sambil mengontrol nafas nya kembali
"Duduk dulu coba, baru ngomong" tuntun Flavia ke kursi yang tersedia di depan kelas nya
Yang pasti untuk umum sekolah mereka dong ya
Saat melihat Daren yang sudah normal keadaan nya dan tidak sesak nafas seperti tadi. Flavia memutuskan untuk bertanya lagi pertanyaan yang sedari tadi bersarang di pikiran nya
"Lo kenapa? Kok bisa ngos ngosan gini. Dahi lo juga berdarah" kata Flavia
Daren malah memalingkan muka nya kesamping kiri agar tidak menatap ke Flavia yang berada di samping kanan nya
Flavia semakin bingung dengan gelagat Daren yang semakin aneh
"Heh lo kenapa sih?" tanya Flavia kembali
"Daren madep ke gue, jangan kayak gitu. Kalau ada apa apa cerita ke gue, kalau gue ada salah bilang biar gue bisa minta maaf dan perbaiki kesalahan gue ke lo" kata Flavia yang masih berusaha membuat Daren menatap ke arah nya
Susah payah, dan sudah 10 menit waktu nya habis hanya untuk membujuk Daren yang tiba tiba moodswing kepada nya
Karna biasa nya Daren tidak pernah seperti ini kepada nya
Daren selalu terbuka dan bertingkah konyol saat di dekat nya
Tapi saat ini ada yang berbeda dengan teman laknat nya siapa lagi kalau bukan Daren
"Gak jelas ah si monyed, bay gue mau masuk kelas" ksta Flavia
Namun dengan segera Daren menarik tangan Flavia yang menyebabkan Flavia kembali duduk di kursi nya
Dan yang lebih membuat nya terkejut adalah ada sebuah pisau yang tiba tiba melesat terbang begitu saja di depan tubuh nya
