Flavia Narana gadis cantik nan anggun yang terlahir di keluarga sederhana, dan tidak pernah menyusahkan orang orang disekitarnya dan juga Flavia sangat berusaha untuk menyembunyikan kesedihan nya di depan orang-orang, karna ia tahu mereka hanya pena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang buruk, bagaimana tidak buruk. Kalau mereka di ajar lagi oleh sang guru yang sangat mereka sayangi
EAA
"Pagi anak anak Ibu, gimana hari hari kalian kemarin, menyenangkan bukan?" kata Bu Netty menyapa murid murid nya
Tidak ada yang menyahut, semua diam sambil menunduk ke bawah meja
"Enggak mau banget gue ngejawab" batin Flavia
Bu Netty bingung dengan semua tingkah laku murid nya pagi ini. Aneh bukan, ia baru datang dan menyapa para murid nya dengan hormat tapi tidak ada balasan
"Kenapa pada diam semua?" tanya Bu Netty dnegan suara tegas dan lantang nya
Masih dengan keadaan pertama, yaitu sunyi dan tidak ada yang mau menjawab
Karna sudah geram dan kesal dengan murid murid nya Bu Netty menyuruh mereka semua untuk mengerjakan materi IPS dari bab 2 sampai bab 3
Rumit dan menyusah kan bukan? Tapi mereka malah senang karna di beri tugas banyak dan susah. Dari pada mereka harus menuruti semua perintah sang guru
"Kenapa gak meninggal aja sih tuh guru" lirih Flavia yang hanya dapat mampu di dengar oleh nya dan Chelsie
Chelsie yang mendengar itu pun kaget dan langsung membekap mulut Flavia
"Dosa heh, gak boleh ngomong gitu" kata Chelsie memperingati Flavia
Flavia masih berusaha melepaskan tangan Chelsie dari mulut nya yang sudah pengap karna kekurangan oksigen
"Engap bangsad" kata Flavia dengan nada tinggi kepada Chelsie saat tangan itu sudah terlepas dari mulut nya
"Sorry" kata Chelsie dengan cengiran nya yang membuat Flavia geram dengan teman nya yang cantik ini
Sudah waktu nya istirahat dan tugas mereka pun sudah selesai untuk mengerjakan tugas dari Bu Netty
Mereka pergi ke kantin untuk membeli makanan agar perut mereka tidak kelaparan seperti tadi
Saat mereka sampai di kantin mereka melihat Zaskia yang sedang duduk di sebelah Daren dan berhadapan langsung dengan Alsa
Chelsie dengan Flavia pun sudah berada di puncak amarah nya. Ingin sekali mereka menelan hidup hidup sang ketua sambal lado tersebut
"Udah tenang dulu, mending duduk dulu, gue pesenin makanan sama minum ya" kata Karin yang di angguki oleh Chelsie dan Flavia
Karin adalah anggota gang RED ANGEL yang di ketuai oleh Flavia
Mereka membutuhkan waktu cukup lama untuk merendam semua emosi nya
Karna dari tadi Zaskia tidak pergi dari hadapan Alsa dan samping Daren
Sangat gatal bukan? Memalukan, mungkin kalau Zaskia menjadi anggota RED ANGEL Flavia akan malu karna mempunyai anggota yang seperti itu
Sampai 10 menit berlalu akhir nya Zaskia pergi dari hadapan Alsa dan sampinf Daren
Emosi mereka berdua sudah mulai memuncak saat melihat wajah Zaskia yang dengan angkuh nya berjalan di depan mereka
Daren diam diam melirik Flavia yang sedang menahan amarah nya. Lucu, itu yang terbenak di pikiran Daren
Bagi nya saat Flavia menahan amarah nya dan emosi disitu lah titik ke lucuan dan ke kiyowok an Flavia
Begitupun dengan Alsa. Sedari tadi ia terus memantau Chelsie yang mata nya sudah mulai sembab karna tadi sempat menangis
Karna melihat Zaskia berbicara empat mata dengan nya maybe
Tapi Alsa tetaplah Alsa yang bersifat dingin namun perhatian, Alsa tipe cowok yang kalau mengetahui sesuatu memilih diam namun ia bertindak, sudah bijak, pintar, kaya, ganteng
Saya juga mau duplicate Alsa di dunia nyata, apalagi Daren
Maaf kalau author nya agak ngelunjak
Daren dan Alsa berdiri dari duduk nya dan meninggalkan meja yang tadi ia tempati di sudut kantin
Mereka berdua dengan gaya cool nya berjalan ke arah anggota RED ANGEL. Pada saat Daren sampai di depan Flavia ia segera menarik tangan Flavia dan menyuruh perempuan itu berdiri dari duduk nya dan mengikuti arah kemana dia pergi
Flavia kaget karna tiba tiba tangan nya ditarik bangun dari duduk nya. Karna ia lagi malas berdebat ia mengikuti saja semua arahan dari Daren
Cukup jauh Daren membawa nya dari area kantin. Daren membawa diri nya ke markas MONSTERWAR
Ya, sekolah ini memiliki dua gedung yang terlantar dan tidak pernah dipakai kembali selama dua tahun yang lalu. Jadi mereka berinisiatif untuk memanfaatkan gedung ini menjadi markas RED ANGEL dan marka MONSTERWAR
Tentu dengan persetujuan sang pemilik sekolah dan sang kepala sekolah begitupun dengan guru guru mereka tercinta terkecuali Bu Netty
