night everyone! have a good day
happy reading
"DARENNN" teriak Flavia memanggil Daren di sepanjang koridor
Masalahnya Daren malah meninggalkan dia seorang diri di parkiran, dan lebih buruk nya tadi hujan dengan petir yang menyambar pohon depan sekolah
"Kenapa?" Tanya Daren cuek tanpa menatap manik mata Flavia di depan nya
"Lo kok ninggalin gue sih" marah Flavia
"Lo lama" kata Daren dengan langkah kaki yang semakin cepat berjalan ke kelas nya
"Ish, lo mah sensi banget sekarang. Ada apa emang nya?" Kata Flavia
Daren menggeleng pelan sambil memasuki kelas nya, begitupun dengan Flavia
Saat Flavia ingin memasuki kelas nya dia bertabrakan dengan seseorang, wangi nya tidak asing di penciuman Flavia. Seperti seseorang yang selalu dia kagumi dan dia banggakan
Dan yeahh...
Itu Alsa, pacar Chelsie sekaligus crush Flavia. Jantung nya berdetak lebih cepat dari biasa nya saat menatap Alsa, begitupun dengan Alsa yang menatap balik Flavia
"Heh, lo kenapa? Kok bengong" tanya Alsa dengan santai nya ke Flavia
Flavia yang di tanya begitupun malah menjadi salah tingkah dan berusaha untuk menutupi pipi nya yang sudah memerah dan bibir nya yang sudah mengukir senyuman
"Ehh gapapa kok, sorry ya. Gue ga merhatiin jalan tadi" kata Flavia kikuk sambil menggaruk belakang leher nya yang tidak gatal untuk mengurangi rasa gugup yang kian meningkat karna terus di tatap oleh Alsa
"Haha iya santai aja, lagian juga pasti lo buru buru masuk kelas" kata Alsa memahami apa yang di rasakan Flavia
Flavia terus menunduk dari tadi, dia tak berani mengangkat kepala lagi untuk melihat Alsa
Sudah cukup tadi yang terakhir, itu pun sudah mampu membuat jantung nya berdisko ria
"Yaudah gue masuk kelas dulu ya" kata Flavia dengan pandangan yang masih menunduk kebawah aambil berjalan masuk ke dalam kelas meninggalkan Alsa yang masih berada di tempat nya
Alsa menggelengkan kepala nya melihat tingkah sahabat pacar nya itu yang sering aneh
Tanpa mereka berdua sadari ternyata ada yang memperhatikan mereka berdua
•••
Jam pelajaran sudah di mulai dan sekarang adalah mata pelajaran basa jepang yang di ajar oleh guru favorit mereka
Mengapa di panggil guru favorit? Karna wajah yang tampan serta attitude yang bagus, dia berasal langsung dari jepang ke indonesia untuk mengajar anak anak bahasa jepang
Flavia yang menjadi salah satu wanita pengagum guru itu pun langsung tersenyum merekah melihat nya
"Buka halaman lanjutan kemarin" perintah Pak Zico kepada semua murid nya
Sampai istirahat pelajaran terus berlangsung dan pada akhir nya mereka di perbolehkan istirahat oleh Pak Zico
•••
Flavia sudah sampai di rumah nya. Ia langsung naik ke atas untuk masuk ke kamar nya dan membersihkan diri karna diri nya sudah sangat gerah akibat sekolah tadi
Cuaca lumayan panas dan cahaya matahari yang sangat terik
Handphone Flavia yang berada di atas nakas berdering menandakan ada pesan masuk dari seseorang
Layar handphone di nyalakan dan ia membuka kunci handphone tersebut
Flavia memencet aplikasi berlogo hijau dengan tulisan Whatsapp di bawah nya
Ternyata itu pesan dari Alsa ke pada nya
Ada 12 pesan yang dikirim kan oleh Alsa kepada nya
Jantung Flavia kembali berdisco ria saat melihat notifikasi dari Alsa
Tangan nya mulai membuka isi pesan dari Alsa yang semakin membuat jantung nya berdebar kencang
Alsa!
Fla? Bisa kebawah? Gue di bawah
Iya tunggu, gue kebawah sekarang
Flavia segera menuruni tangga rumah nya, dan langsung membuka pintu rumah
Terlihat sosok Alsa di luar yang memakai hoodie hitam, masker hitam, celana hitam, dan motor ninja nya dengan sekantong martabak yang ia tenteng di tangan sebelah kanan
Alsa menghampiri Flavia yang berdiri mematung di depan pintu
"Ini martabak rasa coklat, kacang, dan matcha buat lo" kata Alsa sembil menyodorkan plastik yang berisi semua martabak kesukaan nya
Flavia bingung, mengapa Alsa bisa tahu rasa kesukaan nya, dan kenapa Alsa tau kalau dia menyukai martabak
Karna selama ini dia hanya pernah cerita hanya ke Daren dan Chelsie
Flavia yang sadar Alsa masih di depan nya dengan plastik yang masih di pegang pun langsung mengambil plastik tersebut
"Makasih sa" kata Flavia dengan senyum yang sangat indah terukir di wajah manis nya
"Iya sama sama, jangan lupa di makan ya martabak nya" kata Alsa sambil pergi dari hadapan Flavia
Tak lupa melemparkan senyuman kepada Flavia sebelum helm nya tertancap di kepala nya
Flavia terus saja memandangi plastik yang berisik martabak itu
Sampai sampai dia teriak
wajib vote¿!
KAMU SEDANG MEMBACA
Flavia
Teen FictionFlavia Narana gadis cantik nan anggun yang terlahir di keluarga sederhana, dan tidak pernah menyusahkan orang orang disekitarnya dan juga Flavia sangat berusaha untuk menyembunyikan kesedihan nya di depan orang-orang, karna ia tahu mereka hanya pena...