I Need U [TELAH TERBIT]

BAB 9

"Ketika malam datang dan ku sambut dengan mataku yang terbuka. Aku menemukanmu. Apa kau ingin menjadi temanku dan tempatku bersandar?"

~Ten~

"Yak! Kenapa kau menyusahkanku, Hyung?"

"Jeno, jangan teriak. Kau membuatku terganggu. Jangan hentikan mimpiku," ucap Ten.

Suasana dorm sangat ramai. Hari ini mereka ada sebuah acara televisi yang disiarkan secara langsung. Dalam acaranya ada acara minum-minum. Ten salah minum minuman. Di saat anggota lain minum air putih atau jus, justru Ten meminum whiskey.

Tak disangka, member lain juga ikut minum. Hanya Jeno yang tidak minum. Karena usianya yang masih sekolah, dia tidak boleh meminum alkohol. Yang dia minum hanya susu pisang atau susu cap bendera. Pantas bukan, jika tubuhnya bisa sekekar itu?

Keadaannya kacau. Ten yang asik menganggu dan memuntahkan minumannya. James yang sudah tertidur karena mabuk dengan pipi merah. Marvel yang meneriaki Ten. Padahal ada di sebelahnya. Hans, Nathan, dan Sandy yang sudah bercerita tidak jelas.

Jeno kebingungan. Dia hanya duduk dan menatap para hyungnya yang sedang mabuk dan meracau ke mana-mana. Acara televisi masih disiarkan. Jeno yang masih sadar hanya menahan malu dan tetap profesional untuk melancarkan semuanya.

Tanpa mereka sadari, PD-nim mengamati mereka dan hanya geleng-geleng kepala melihatnya. Namun, niat awal ingin menjeda tayangannya, ia urungkan karena acara sudah terlanjur terjadi.

"Bagaimana bisa aku merekrut anak didik seperti mereka? Astaga, aku harus membuat berapa muka nanti?" ucapnya.

"Baiklah, terima kasih sudah mengikuti acara kami. Abaikan semua hal yang terjadi, arraseo? Aku Jeno, terima kasih semuanya. Aku mencintai kalian."

Acara sudah selesai, dan kini tinggal mengurus para hyung yang sedang mabuk. Jeno seorang diri tanpa bantuan siapapun. Dia sudah pasrah, saat dianggap para hyungnya apa. Yang pasti, dia ingin segera mengantarkan mereka. Dia juga butuh istirahat.

"Payah sekali, kau. James Hyung, kau langsung tertidur saat minum tadi? Sebanyak apa kau minum?" Jeno membawa James ke kamarnya. Namun, sialnya saat dia hendak mengantar Ten, James menarik tangannya dan membuat dia terjatuh. "Hyung, lepaskan aku! Aku masih normal!" teriaknya.

"Diam kau, Sayang. Kau itu gulingku. Jadi, kau harus membiarkanku memelukmu, arraseo? Lagian, banyak yang ingin dalam posisimu. Benar bukan?" tanyanya.

"Tidak!!"

####

Clarissa sedang melakukan olahraga malam. Ini adalah kebiasaannya. Hal itu juga salah satu cara mengurangi sakitnya jika kambuh. Dia sedang berenang dengan memakai pakaian renang berwarna hitam dengan coretan biru pada bajunya.