Taxi

1.8K 500 6
                                    


"Serius..? Di sini?"

"Iya, di sini."

[Name] tertawa canggung, mengedarkan pandangannya ke sekitar lalu menunduk menatap lantai dan memasang raut wajah seolah berkata 'what the hell, bro?!' beberapa detik, kemudian mendongak kembali dengan raut normal. Tempat karaoke! Yang benar saja!

"Jadi, kenapa kau memintaku menemanimu?" tanya [Name] sedikit berteriak, suara musik bass mendominasi ruangan, membuatnya meringis karna sangking berisiknya tempat yang dipijaknya saat ini.

"Aku ingin mengenalkanmu pada seseorang."

Han Seok Jin, pemuda itu tersenyum lembut lalu meraih tangan [Name], menarik gadis itu mengikutinya ke sebuah meja yang telah ditempati tiga orang. Dengan raut risih gadis bernetra merah itu mengikuti, sesekali menoleh kebelakang entah memastikan apa.

"Halo, teman-teman!"

"Ayy, Seok Jin!- Wah! Siapa nih? Pacarmu!?" seorang laki-laki berkumis tipis dengan sebatang rokok terselip di bibirnya menelisik penampilan [Name] yang berdiri tegak dari atas sampai bawah, kemudian menggerlingkan matanya jahil, sang gadis yang dilempari tatapan nakal tersebut sontak saja memasang raut jijik.

"Apa, bangsat?" tak suka [Name].

"WHOO! KASAR SEKALI!?"

"AHAHAHAHAHAHA, MINHYUK! KAU DENGAR ITU?!"

"Sial! Pacarmu kasar sekali, Seok Jin~!"

Seok Jin menggaruk tengkuknya sambil tertawa kikuk, ia melirik-lirik [Name], sangat kaget dengan perlakuan gadis itu, namun ditutupi dengan tawa canggung.

"I-iya, dia memang sedikit kasar. Mohon jangan ganggu dia ya?" Seok Jin menarik sebuah kursi lalu mempersilahkan [Name] duduk, gadis itu tanpa basa-basi langsung duduk, kakinya telah pegal.

"Thanks."

"Yeah."

Seorang gadis cantik dengan pakaian super seksi hingga menampakkan lekuk tubuh luar biasanya bertopang dagu, menatap [Name] sangat lekat hingga yang ditatap menaikkan sebelah alisnya.

"Apa?" ceplos [Name] tanpa gentar.

"Kau pacarnya Seok Jin?"

[Name] menggeleng, melirik pemuda berwajah tampan itu yang masih setia berdiri di sampingnya, tak ada kursi kosong lagi untuk diduduki.

"Loh?" seorang pemuda bersurai coklat yang duduk di samping gadis seksi menegakkan duduknya, "Kalau bukan pacarnya lalu apa?"

[Name] mengerutkan keningnya, "Tem-"

"Ah! Aku paham!" Minhyuk tiba-tiba menyerobot, "Kau gadis sewaannya ternyata!"

Deg!

Si gadis seksi mendesah kesal, "Ah! Ternyata dugaanku benar! Dia tak akan pernah punya pacar."

Si surai coklat tertawa lalu menunjuk-nunjuk wajah Seok Jin yang sudah pucat, "Muka dua seperti dia mana bisa punya pacar?!"

"G-guys! Berhenti-"

[Name] tiba-tiba angkat tangan, "Maaf, tapi aku bukan gadis murahan yang menyewakan diri."

Ucapannya membuat hening sebentar, tiga orang di hadapannya terdiam.

"Huh?" Minhyuk mengorek kupingnya yang tiba-tiba gatal.

"Aku temannya."

"Oh! Teman! Bilang dong dari awal!"

"Kan~! Bocah kayak dia mana mungkin punya pacar!"

Seok Jin meremat kepalan tangannya geram, "Segera pacar.." ucapnya sengaja dipelankan.

[Name] yang mendengarnya jelas tak mengubris, ia melirik sebuah televisi yang tergantung di tembok menayangkan sebuah music video idol terkenal.

"Spirit? Boyband yang baru debut itu?" ucap [Name] santai.

"Kau Fangirl? Kau stan Spirit?" tanya si seksi antusias.

"Tidak juga, aku hanya suka beberapa lagu mereka."

"Kalau begitu kau tahu DG?!"

"Ya, hampir semua orang tahu dia kan?"

"Ah! Aku fans beratnya!"

Kemudian keduanya berbincang lancar, tak lama, hanya lima menit. Begitu singkat.

[Name] mengedarkan pandangannya kesekitar, lalu melirik Seok Jin, "Sepertinya aku tak bisa berlama-lama."

"Yah.. kok cepat sekali?"

"Hahaha! Claire gagal dapet temen baru!"

"Eh? Why?" Seok Jin menurunkan kedua alisnya, sedih.

[Name] melempar senyum manis ke arah tiga orang di hadapannya, "Pacarku mau menginap malam ini, hehe. Tidak baik jika dia yang malah menyambutku pulang."

EMOTIONAL DAMAGE!

Han Seok Jin langsung kaku, berdiri di tempat dengan wajah tak percaya, '[Name] punya pacar?!' batinnya tak tahu.

"Tidak apa-apa kan aku pulang sekarang? Kau bisa sendiri kan? Toh sudah ada teman-temanmu," [Name] tersenyum, dalam batin gadis itu tertawa melihat ekspresi pemuda di sampingnya.

"Y-ya.."

"Pertemuan singkat yang begitu menyenangkan, aku harap kita bisa bertemu lagi dan berbincang! Good bye!" si gadis cantik yang mengenakan dress merah melambaikan tangannya dengan sorot mata sedih, pemuda bersurai coklat di sampingnya mengelus pipinya yang terlapisi blush on, "Claire gagal dapat teman baru~!"

"Ayo, kuantar-"

[Name] berdiri, Seok Jin langsung bersiap hendak menawarkan mengantar gadis itu pulang, "Tak perlu. Aku bisa pulang sendiri kok, nikmati waktumu bersama temanmu." Ucap [Name] menghentikannya.

"Tapi-"

"Taksi online banyak, tenang saja."

Mengeluarkan ponsel dari dalam sling bag, kemudian melambaikan tangan dan pergi.

"Bye, guys!" pamitnya sebelum menghilang.

Be Mine! [Jung Goo X Reader]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora