MBIAC |CHAPTER 32| Sahrul dan teman temannya

24 4 1
                                    

HAPPY READING

***

Dimalam hari.
Sahrul sedang mengantar Sella pulang ke rumah nya, menggunakan mobilnya.

"Sahrul," panggil Sella.

"Hm.."

"Aku ingin membicarakan hal serius dengan mu, ini tentang Akira,"

"jangan serius serius dong aku belum siap," jawab Sahrul sambil tersenyum.

"bodoh! Ini Aku beneran serius,"

"haha.. Memangnya apa yang ingin kau bicarakan tentang Akira? Kak Sella,"

"Apakah anak itu sudah bisa melupakan kejadian waktu itu?" Tanya Sella.

Sahrul tiba tiba menghentikan mobilnya. Ia kemudian diam sejenak.

"Ada apa?" Tanya Sella.

"Tidak, aku hanya mengingat ingat apakah kompor di markas sudah dimatiin," jawab Sahrul.

"Hanya itu?"

"Iya,"

"Susah ya.. ngomong dengan orang seperti mu,"

"Haha. maaf." Sahrul kembali menyalakan mobil.

Sahrul melirik ke arah Sella yang hanya diam. "Kak Sella. Apa yang kau tanyakan tadi? Apakah Akira sudah melupakannya kejadian waktu itu, begitu kan? Kak Sella. Kita pernah hancur, kita juga pernah gagal. Dan perasaan saat kita menghadapi kehancuran dan kegagalan itulah yang akan terus kita ingat sepanjang hidup kita. Begitu pula dengan Akira," jawab Sahrul.

"Bukankah bahaya jika dia terus berpatok pada janji tersebut?"

"Aku tidak khawatirkan hal itu. Karna aku tahu Akira itu sangat kuat dan juga sangat pintar. Dia itu pasti bisa menghadapi perasaan nya sendiri. Dia itu sangat mirip dengan mu yang dulu loh.. kak Sella," ujar Sahrul.

"Apanya yang mirip?"

"Suka menjelaskan sesuatu secara berlebihan. selalu mengurung dirinya di kamar dan juga jarang banget keluar rumah, Sama seperti dirimu yang dulu. kau dulunya adalah seorang gadis nolep yang setelah pulang sekolah langsung tiduran di kasur Lalu membuka laptop untuk menonton anime, membaca manga, membaca komik, melihat meme, dan--" Sahrul menceritakan masa lalu Sella.

"Tidak usah diceritain!"

"Membaca cerita di wattpad, apa lagi cerita yang bergenre bx--"

"Tidak usah diperjelas bego!" Dengan perasaan kesal. Ia menutup mulut Sahrul dengan kasar mengunakan kedua tangan nya.

Sahrul hanya bisa terus bergumam Saat Sella menutup mulutnya. Sahrul menunjuk dirinya sebagai isyarat bahwa dia tidak bisa bernapas.

"Janji kau akan berhenti berbicara?"

Sahrul hanya membalas dengan menganggukan kepalanya.

Sella melepaskan tangan nya dari Sahrul.

Sahrul menarik napas panjang. "Kau sudah gila ya.. kak Sella! Aku ini kan sedang mengemudi, kalau nanti kita menabrak sesuatu! Bagaimana?" Marah Sahrul.

"Bodoh.. amat!" Balas Sella.

"Hm.. begitu ya.. baiklah seorang gadis yang hanya keluar rumah saat pergi untuk membeli camilan. Pokok nya beban keluarga banget!"

"Berisik..! Berhenti menceritakan tentang hidup ku. Atau akan ku patahkan lehermu," marah Sella.

"Tapi, saat kejadian besar menimpah dirinya. seorang gadis nolep beban keluarga, berubah menjadi gadis yang mandiri dengan memanfaatkan kenolepan nya. Ia bisa menghasilkan uang sendiri, dengan cara berjam jam duduk di depan layar komputer. Pada Akhirnya dia bisa membantu ibunya mencukupi kebutuhan sehari hari dan juga melunasi biaya sekolahnya. lihatlah dirimu sekarang! kau sekarang telah berubah menjadi gadis yang kuat, setelah mengahadapi kejadian itu. Aku yakin dan percaya bahwa Akira bisa sama seperti mu. Karna kejadian besar yang menimpa nya waktu itu mengubah sudut pandang nya tentang lawannya. Oleh karna itu aku yakin dia tidak akan kalah lagi." Ucap Sahrul semangat.

Keluarga Sandara : my brother is a criminal (Tamat) Onde histórias criam vida. Descubra agora