Damn Novel || Part 6

192 40 70
                                    

Aaaa saya muncul lagi pren,setelah sekian lama menghilang bak ditelan bumi.

Ada yang nungguin kah?

Ngga ada?yaudah gapapa saya tetep muncul kok walau ngga ditungguin😭

Okee,tanpa basa basi yang udah basi langsung saja ke part selanjutnya.

Hoho happy reading sweetie!!!

•••

"Btw tangan lu kenapa?"

"Oh ini abis nyusruk ke got gue." ucap gadis berbandana tersebut dengan cengiran kikuk sambil menggaruk kepalanya.

Entah lah,positif thinking saja mungkin dia punya kutu.

Drey menyipitkan matanya "Kok bisa?tapi lu nggak papa kan?"

"Jadi waktu itu gue nekat naik motor eh pas mau berhenti kaki gue ngga nyampe dong,ya alamatlah nggak bisa nahan terus nggak seimbang.Langsung ndah tu nyungsep ke got."

"Lah anjir lu naik motor apaan?" tanya Drey bingung,masalahnya gadis di depannya itu lumayan lah ya naik motor matic saja kakinya pun masih bisa menapak.

"Motor treil hehe." balasnya dengan cengiran yang lebar.

"Goblog!"

•••

"Yo whatsap mamen!" sapa seorang laki laki dengan hebohnya.

"Jalan kaki lu?jam segini baru datang." sindiran Rakhano yang pertama kali menyambut indra pendengaran laki laki tersebut.

Sontak laki laki tersebut yang sedang menyalami temannya yang lain berbalik dan mengeluarkan cengiran lebar khas miliknya.

"Hehe macet tadi."

"Halah gaya gayaan macet paling juga baru bangun tidur." sahut Euis sambil melirik sinis.

Laki laki tersebut semakin menyengir lebar "Tau aja lu."

Euis yang mendengar jawaban tersebut semakin mendelik sinis "Lagian lu tidur susah bener dibangunin,mau cosplay jadi orang mati?"

Denovan Doyleen Mallory laki laki yang kerap disapa Aleen tersebut memang memiliki kebiasaan tidur dan susah dibangunkan sama seperti kerbau.Jangan lupakan posisi tidurnya yang tidak bisa diam merupakan kebiasaan yang tidak akan kamu duga ketika melihat wajah tampannya.

Euis sendiri sebenarnya masih dendam.Dulu waktu mereka menginap bersama dan dirinya kebagian jatah tidur bersama Aleen,dirinya dibuat terjaga sepanjang malam karena tingkah Aleen yang seperti gangsing saat tidur.

Dan yang paling menyebalkan dengan mudahnya dan tanpa perasaan Aleen menendang dirinya hingga jatuh dari ranjang,dan membuatnya encok tujuh hari tujuh malam.

"Udah udah nggak usah ribut." tengah Aaron.

Aleen yang mendengar pembelaan dari Aaron sontak menjulurkan lidahnya "Wlee."

Sedangkan Euis semakin memelototkan matanya kesal.

•••

Hawa mencekam terasa menyeruak ke seluruh ruang kelas.Para siswa duduk dengan tegap serta pandangan yang tertuju pada buku.Seolah olah bahwa jika mereka bergerak sedikitpun akan langsung mati.

"Pstt...pstt."

"Drey bangun anjir!"

"Drey!bu Betty kesini weh!"

Seorang gadis sibuk menoel noel lengan sahabatnya.Sedangkan gadis disampingnya itu dengan santainya memejamkan matanya dengan nyaman tanpa terganggu sedikitpun.

Berbekal tertutup buku paket sejarah yang didirikan dengan santainya Drey memejamkan matanya dengan tenang.

Mungkin dari depan akan terlihat seperti anak rajin yang tengah membaca buku.

Namun bagaimana jika posisi buku tersebut ternyata terbalik?

"Deirdre Dolores Mallory."

"Ck paan si key!" seru Drey malas.

"Bangun anjirt!" bisik Key dengan pelan.

Dengan tangan yang masih sibuk menoel lengan sahabatnya,gadis yang dipanggil Key tersebut melirik ke arah sang guru berada.

Pelototan mata yang didapat Key sontak membuatnya langsung terdiam dengan dua buah bola mata yang terbuka lebar.

"Mampus." rutuknya dalam hati.

"Ekhm!"

"Ekhm!!"

"Ekhm!!!"

"Napa si Key?keselek kodok lu?" tanya Drey sambil mengerjabkan matanya pelan.

Dengan kekuatan super,Drey meraih pulpen yang ada didepannya sambil melihat buku dengan serius.Menunjukkan seolah olah dirinya sangat antusias dengan pelajaran kali ini,jangan lupakan kepalanya yang diangguk anggukkan seolah terlihat ia sedang berusaha memahami materi dalam buku.

Bu Betty yang melihat tingkah anak muridnya itu hanya memutar bola matanya jengah,dalam hati ia melafalkan sabar sabar.

"Sudah puas tidurnya?" tanya Bu Betty dengan jengah.

Dengan memasang wajah tanpa dosa dan mengedipkan matanya dengan polos Drey menjawab "Drey nggak tidur kok buk!suwer tekewer kewer!"

Bu Betty mengangguk.

"Ohh ngga tidur ya?terus yang merem tadi siapa?" tanya nya dengan santai.

"Nganu buk itumah Key, orang dari tadi Drey baca buku." jawabnya dengan raut meyakinkan.

Sedangkan Key,gadis itu mendengus ketika namanya dijadikan kambing hitam.

"Hebat ya kamu bisa baca buku dengan terbalik." puji Bu Betty dengan senyum yang sangat lebar.

Pft...

Satu kelas berusaha menahan tawanya agar tidak terlepas.

Sedangkan sang empu hanya cengengesan tidak jelas.

Kemudian Bu Betty meraih telinga anak murid kesayangan nya itu.

"Shh bu iya ampun,copot ih nanti telinga Drey." rintih Drey sambil memohon.

"Biar copot sekalian!baru diganti nanti sama kuping wajan!"

Hahahaha

Pecah sudah tawa yang sedari tadi mereka tahan.

"Sudah sudah.Drey pergi kelapangan hormat bendera sampai jam istirahat!"

Drey yang baru mengusap telinganya yang memerah pun mendongak.

"Sekarang bu?"

"Huft TAHUN DEPAN!!!!"

Damn NovelWhere stories live. Discover now