Cici si teman makhluk Kairi

38 3 0
                                    

Happy reading ❤️❤️

"Cici, kau...kenapa auramu lemah??"

Cici kemudian menatap Kairi sambil tersenyum, ia senang karena aura nya lemah

"Aura kuat hanya untuk makhluk jahat, nah karena Cici makhluk baik Nan imut, jadi auranya lemah"

Kairi mengangguk paham, ia mengerjakan soal yang di berikan oleh gurunya secara mendadak

"Kau bisa mencari sesuatu buat ku??"

"Apa itu?? Cici bisa mencari benda, asalkan ada bau milik mu"

Kairi menahan tawanya, ia pura pura fokus pada tugasnya padahal akan ketawa setengah mati

"Seperti anjing donk??"

Cici tak terima di bilang anjing langsung ngambek, ia tidak suka di samakan

"Kau bisa beritau pacarku yang ada di Korea pesan ini??

"Apa??"

"Tak jadi deh"

Cici semakin cemberut, ia akhirnya kesal dengan tingkah Kairi yang mempermainkan dirinya

"Tugas gampang ngerjainnya  lama banget!!"ketus Cici kesal

"Mana coba, coba kerjain'

Bodohnya Cici mengikuti kata kata Kairi, ia mengerjakan semua soal beserta cara caranya

"Wow, impresif. Di google semuanya bener nih, kamu jenius kah??"

"Ish pas hidup Cici itu juara 1 tingkat nasional di negara Jepang ini, tp Cici meninggal di umur 18 thn"

Cici terlihat senang senang saja saat mengatakannya

"Kamu... meninggal karena apa??"

Cici menyuruh Kairi melihat matanya, lalu berputar lah rekaman masa lalu

Masa lalu dimana Cici seorang yang jenius, meninggal karena sakit asmanya








°sementara itu di negara korea°

"Kalian sudah bisa menghubungi Kairi??"

"Belum"

Heeon nampak kecewa, ia takut pacarnya kenapa Napa,

pacarnya itu tidak menghubunginya sejak td pagi saat sambungan tiba tiba terputus

"Jojo, Lo jago nge hack hp orang kan?? Cari no ipar gue sampe dapet ya"

Heri menghubungi temannya di Indonesia untuk mencari no iparnya a.k.a Kairi

Tentu saja Heri fasih bahasa Indonesia karena authornya aja orang Indonesia

"Udah, tinggal tunggu aja, kl belum dapet sampe bulan depan, kakak kesana aja"

Heeon menghela nafas lega, beruntung adiknya bisa di andalkan dengan baik

"Renatha, kamu kapan kesana lagi??"

Renatha menatap Heeon yang memanggilnya, ia mengedikkan bahunya tanda tak tau

"Ok ok ok, tenang jangan panik jangan panik"

Heeon berputar putar untuk menenangkan rasa khawatirnya

Bintang Paling Terang Where stories live. Discover now