Kompetisi

37 2 6
                                    

Happy reading❤️❤️

Tak terasa hari hari berlalu dengan cepat dan hari dimana kompetisi antar sekte sudah tiba

Baik Heeon maupun Kairi sudah bertambah kuat, kekuatan mereka sudah berlipat ganda

"Kapan dimulai?"

Kairi mengemasi senjatanya di dalam gelang ruang dan waktu (?)

"Jam 10 nanti, aku tak sabar menanti!!"ucap Crystal riang

Disisi lain Heeon sudah lebih dulu berada di sekte An (kalo gak salah) tak lupa ia izin libur 1 Minggu panjangnya

"Oh ya, Heeon nanti kau harus memakai topeng ya"??

Seorang lelaki bersurai biru tua dengan tombak berwarna Aqua Marin senada dengan matanya memberikan sebuah topeng kepada Heeon

"Untuk Apa, Liam-Senpai??"

"Tentu saja untuk menutupi identitas mu, semua yang ikut kompetisi kebanyakan juga seperti itu"

Di topeng itu terdapat logo sekte Yin dengan warna hitam, biru tua dan putih yg bercampur

"Ok, baiklah Senpai"

"Sudah kubilang panggil saja Liam, lagi pula umur kita sepantaran"ucap Liam sambil menepuk pundak Heeon tak lupa tertawa renyah

"Baiklah Liam-Senpai"Heeon menampakkan gigi-giginya yang putih sambil tertawa sedikit

"Kau ini, oh ya aku dengar di sekte Twi-lang ada murid sekte yang menguasai semua elemen dasar"

"Ohya? Siapa namanya?"

"Gak tau sih, tp di kata kata dia di juluki 'Malaikat Elemental', aku tak bisa membayangkan jika melawannya"ucap Liam sambil bergidik ngeri

"Woi gue duluan ya!!"Seorang pemuda dengan Surai hitam legam dan kulit putih pamit kesalah satu temannya

"Dimas!!" (Namanya indo banget😣😅)

Mendengar namanya dipanggil, sang empu membalikkan badan dan bertemu dengan junior dan teman seangkatannya

"Hoy Junior!!"

"Ohayou, Jangan lupa biasakan untuk berkata kata aku-kamu, jangan gue Lo "nasehat Liam sambil menoel kepala Dimas

"Maaf sih, kebiasaan, lagian nih tangan ngapain Noel Noel sih? Pala gue difitrahin tauk!!"

Lelaki bernama Dimas tersebut protes akibat tingkah laku Liam yang sembarangan menyentuh kepala orang.

Btw, Dimas senjatanya Tongkat dengan elemen tanaman level 3, warna matanya coklat gelap.

"Serah dah, kamu dah denger belum tentang Malaikat Elemental'? Kamu tau gak nama aslinya?"

"Tau! Tp aku gak mau kasih tau"

Dengan nada mengejek, Dimas menjulurkan lidah.

"Hei! Tak adil!"

"Kalian berisik tau"

Entah sejak kapan Heeon sudah berada di depan sana, penguasa elemen halilintar dan Topan ini memang tak bisa diragukan

"Erk-- sejak kapan kau disana? Perasaan masih ku gandeng?"Liam hampir saja terjatuh karena sedari td Heeon menjadi senderan nya

"Baka, udah buruan keburu telat"

"Yaelah masih 2 jam lagi bah"ucap Dimas sambil mengecek waktu di jam tangannya

"Mending kecepetan dari pada telat"

Sebenarnya, banyak orang yang berpartisipasi, namun yang lain masih bersiap siap tak seperti mereka yang sudah siap dengan semangat 45

~~~~

Bintang Paling Terang Where stories live. Discover now