Misi penyelamatan

42 2 0
                                    

Happy reading ❤️❤️

Terlihat seorang perempuan yang diikat di kursi dengan rambut coklat terangnya dan kepala menunduk

Tetesan air mata keluar melalui mata indahnya, Ia takut namun ia juga tak mau membahayakan pacarnya

Ia mencoba menggunakan kekuatannya namun yang ada malah rasa sakit karena ada penghalang untuk nya mengeluarkan kekuatan

"Hiks...hiks.."

"Jangan menangis, kalau ia tidak menyelamatkanmu sampai besok, toh kamu akan menjadi milikku seutuhnya~"

Seorang lelaki mendekatinya lalu mengusap kepala perempuan di depannya

Ya, jika kalian menebak itu Kairi dan Ash,maka tebakan kalian benar

"Kau jahat!!"

Ash tertawa lalu memaksa Kairi meminum sesuatu, Kairi ingin memuntahkan air itu namun tak bisa

"Play time"

Terdengar suara besi yang menyentuh lantai membuat hati Kairi semakin sedih, bisa ia yakini bahwa ada orang yang menyelamatkannya

"Kl besi itu nancep ke dia, mati loh"

Ash mengeluarkan Pisau yang selalu berada di sakunya, ia menggoreskan pisau itu ke pipi Kairi hingga ia mejerit

"Akh! Sakit!!"

Saat itu juga, suara langkah kaki memasuki ruangan itu, Ash segera bersembunyi tuk menerkam mangsanya....











"Kairi?!"

Heeon menghampiri Kairi di susul dengan 2 orang di belakangnya

Kondisi Kairi sangat memperihatinkan, banyak luka sayatan di pipi maupun tangan gadis itu

Heeon segera memeluk Kairi erat, tanpa sadar Kairi membalas pelukan dari orang yang ia sayangi itu

"Hahahaha!'

Tawa mengerikan menggelegar di ruangan itu, Ash, lelaki itu membawa pisau di tangannya sambil tersenyum devil

"Gercep juga kau?? Tp sayangnya kau terlalu bodoh!! Tempat ini tidak bisa memakai kekuatan!! Hahahaha "

Benar saja, Renatha yang ingin membuat tameng tidak bisa, dan malah membuat tubuhnya sakit

"Akh!"

"Ren! Kau Kepa*at!"

Yuta menyerang Ash dengan pedang besinya, tentu tidak menggunakan kekuatan

Heeon menggendong Kairi keluar, namun sialnya pintunya tertutup rapat

"Jangan kira aku bodoh!"

Gaian yang setengah manusia dapat mengeluarkan senjatanya, ia menggunakan pistol Cahaya nya tuk membidik Ash

Ash menyadari akan hal itu segera mengarahkan Yuta di depannya, alhasil tangan Yuta yang terkena

"Si*l!!"

Yuta menggenggam tangan nya yang tertembak, sedangkan Gaian Maju, ia membuat aura menekan agar Ash tunduk

Hal itu berhasil, Ash terjatuh ketanah

Kita beralih ke dua insan yang sedang mencari jalan keluar

"Ukh sakit... Heeon akuh..-"

Obat yang di berikan oleh Ash adalah obat perangsang, Heeon sangat geram, ia harus menahan hasrat nya agar tidak merusak sang pacar

"Aku mau~"

Peringatan!!!

Bagi yang gak nyaman skip aja, dosa tanggung sendiri walau ini belum ada adegan ++++ nya

Heeon lelah, darah dari luka Kairi masih sedikit mengalir, takutnya gadis nya ini malah pingsan

Ia juga harus menahan nafsunya yang membara

Kairi sangat lemas, tubuhnya panas ditambah rasa mengantuknya yang tak terkalahkan

"Aku ngantuk~"

Heeon semakin takut, ia berusaha merapalkan mantra-mantra nya namun tidak bisa

Cici datang menghampiri Kairi yang terbaring lemas, Ia sedih hingga menangis

"Kita harus gimana? Aku tidak bisa mengeluarkan kekuatan, dan jika begini terus Kairi akan Mati"

Heeon memaksakan dirinya tuk berdiri sambil menggendong Kairi untuk mencari jalan keluar

Namun belum juga berlari atau berjalan, kaki Heeon di tusuk dari belakang oleh pemuda bernama, Ash

"Mau kabur?? Jangan harap!!"

Heeon kesakitan, ia mencabut pisau itu lalu menaruh Kairi di lantai terlebih dahulu

Ia bangkit walau kakinya berdarah darah, ia harus melindungi gadisnya walau nyawa taruhannya

"Aku tidak akan membiarkan kau mengambilnya"

Heeon menggunakan pisau itu sebagai senjata, ia berlari tuk menikam Ash namun Ash dengan mudahnya menghindar

"Lemah!!"

Ash menggoreskan pisau yang ia pegang ke perut Heeon dalam, hingga membuat darah mengalir

Mungkin bagi orang biasa, pastinya sudah mati di tempat, namun Heeon tidak akan bisa sebelum tujuannya terpenuhi

"Kau kalah!!".

Heeon menatap tajam Ash, ia berjalan menuju Ash yang menatapnya remeh lalu melemparkan pisau itu

Tepat mengenai tangan yang memegang pisau, hingga membuat pisau itu jatuh

Heeon mengambil lagi Pisau itu lalu menusukkannya ke kaki sebelah kanan Ash

Mereka berdua sudah kehilangan banyak darah, namun Anehnya luka Ash langsung sembuh

Ia mencabut pisau itu lalu menusukkannya ke punggung Heeon

"Sekarang kau benar benar kalah"

Heeon pasrah, ia menggapai Kairi lalu mencium tangannya sembari berkata

"Tetaplah Hidup, Kairi"

Cici berada di ambang kebingungan, ia memilih tuk bertelepati ke hewan yag berada di Korea itu yang adalah sahabat barunya

(Baca chapter Cici si teman makhluk Kairi)

Lienel segera datang ke tempat itu dan menghampiri Kairi

Ia menyembuhkan Kairi tanpa sepengetahuan Ash

Kekuatan Kairi kini bangun, terlihat cahaya dari sekitar tubuh Kairi, namun bedanya berwarna kuning

Ash yang melihat itu terkejut bukan main, dirinya terhempas hingga menabrak tembok dan pingsan

Kairi langsung membawa semua temannya ke rumah sakit namun wajahnya ia tutupi agar tak ketahuan

Makhluk itu beserta Cici mengikuti Kairi dalam Wajid transparan

Kairi saat itu sangat marah sedih bercampur khawatir, ia juga punya banyak pertanyaan tuk di tanyakan ke pada teman teman makhluknya itu.

TBC..
~~~~~

Jangan lupa vote ✴️
Comment
Share

Bye bye

Bintang Paling Terang Where stories live. Discover now