Twilight Twins

35 1 0
                                    


Seperti usulan dari HyuRa, mereka menemui Porsha yang dekat dengan Ash dan juga Kairi beberapa waktu ini.

Apa kalian ingat di chapter Gedung angker dimana Porsha pingsan dan dibawa pulang oleh Jingsi..?

Sejak saat itu, mereka menjadi dekat seperti pasangan, Porsha menanyakan tentang Kairi saat ia bangun, namun tentu saja Jingsi tak tau.

"Hai Porsha!!"

Teriakan atau bisa di bilang panggilan dari Renatha membuat Porsha yang sedang bercanda ria dengan Jingsi dan headset di telinganya menolah.

"Renatha..? Kalian ada apa kesini..?"

"Kamu ingin menanyakan sesuatu tentang Ash dan juga Kairi, Kairi pergi dan Ash menghilang.."

Porsha agak sedikit kaget, namun di sadarkan oleh ucapan Jingsi, lelaki berdurasi biru tua tersebut kebetulan anggota OSIS

(Gak tau kl perkuliahan ada OSIS atau gak)

Tepatnya ketua OSIS, jadi ia tau nama panjang dari si Misterius Ash ini..

"Ash?? Kalian mencari data data Ash..?"tanya Jingsi memecah keterkejutan Porsha.

"Aku tau tentang dia, nama aslinya adalah Tang Li-Ash, dia tidak mempunyai orang tua atau bis Adi katakan sudah meninggal--"

Mereka semua menunggu kelanjutan dari pembicaraan Jingsi yang terpotong.

"Bicaranya di ruangan saja, disini tak aman.."ucap Yuta yang merasa sedang di awasi.

"Bukan apa apa koq itu, hanya saja itu adalah penjaga yang di suruh Ayahku tuk menjaga ku.."

Mereka menatap Jingsi heran.

"Aku anak pengusaha terbesar di kota ini, tentu saja punya pengawal kan??"

Renatha memandang Jingsi malas, baru anak kan..?

"Kamu cuma anaknya, aku yang punya perusahaan!!"sinis Renatha mengejek.

"Biar ku tebak, perusahaan Park kan..?"tanya Porsha lantas

Ia mengangguk lalu menatap angkuh ke arah Jingsi, Yuta memecah pertengkaran tak berbobot itu lalu membawa merek alergi ke suatu ruangan.

"Mana?? Katanya kamu ada informasi tentang ' dia' "

Jingsi mencari di loker tempat identitas siswa lalu melihat dokumen yang ia cari sekarang.

Dia atas kertas berwarna coklat muda itu tertulis 'Tang Li-Ash'.

"Ini infonya, hanya ini yang sekolah tau, dia berasal dari Korea seperti kalian, SMA di sekolah xxx, lalu masuk kesini lewat jalan-- eh??"

Jingsi terkejut saat melihat jalur yang di ambil oleh Ash tuk masuk ke sekolah unggulan itu

"Tidak-- ada?!!"Gaian melirik kertas itu lalu menatap lekat foto Ash yang sedang berpose dingin

"Dia masuk lewat jalur peretasan, dan pasti latar belakangnya tak biasa biasa saja.."ucap Yuta menebak.

Gaian mengangguk lalu menelusuri keberadaan lelaki bermarga Tang itu.

"Tak bisa ku capai, di luar jangkauan"ucap Gaian membuat Porsha dan juga Jingsi menatapnya aneh.







"Ugh akhirnya selesai juga"

Perempuan bersurai coklat itu merenggangkan otot ototnya yang sedari tadi diam tak bergerak

"Kemajuan mu pesat sekali Kairi, sekarang lingkaran cahaya di kepala mu mulai pudar.."

Kairi melihat ke atas dan baru menyadari bahwa lingkaran cahayanya sudah mulai padam.

Namun tidak untuk sayapnya, masih sama berwarna biru Aquamarine, dengan Kilauan emas.

"Huh, susah juga.."

"Kalian lama sekali, aku menemukan sebuah perguruan disana!!"

Lienel membimbing mereka ke tempat yang ia maksud, Perguruan itu terbang di atas langit, makanya Lienel memilih tuk menghampiri dua makhluk itu.

"Wauw dia terbang!!"

Muncul seseorang yang turun dari pulau terbang itu, ia meliuk kesana kemari dengan handal menggunakan Hoverboard nya yang berwarna Biru.

"Wah, ada pengunjung!!"

Ia menghampiri Kairi, Cici dan Lienel, lalu menatap mereka menyelidik.

"Kalian-- penjelajah hutan??"

Tak!

Jitakan keras berhasil mendarat di kepala lelaki bersurai coklat itu, bukan Kairi Pelakunya, namun seseorang di belakang si pemain Hoverboard td.

"Diam kau?! Ingat kata guru?? Ajak dia ke atas baru bicara.."

Kairi mengucek matanya, ia tak bermimpi kan?? 3 orang bermuka kembar..?!

TBC..

Bintang Paling Terang Where stories live. Discover now