Chapter 3

4K 499 56
                                    

Votement ya biar yang baca berkah dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*




***

Taehyung telah menguras habis tabungan yang ia miliki untuk perawatan sang ibu. Namun hingga hari ketiga wanita yang dia sayangi tidak kunjung membuka mata. Justru kini dia baru saja menerima pesan dari Park Jimin bahwa kondisi ibunya kembali memburuk.

Akhirnya dia harus meninggalkan pekerjaan kuli angkut barang di tempat air minum isi ulang, untuk segera bergegas ke Rumah Sakit.

Ketika sampai, dia mendapati berita yang membuatnya terpukul bukan main. Dokter Jungseo bilang ibunya harus segera dioperasi, kalau bisa malam ini harus segera dilakukan.

Sementara Taehyung hanya mampu menggenggam jemari kuyu sang Ibu. Dengan sedih dia memandang wajah pucat yang seolah tidak bernyawa itu.

Dia harus segera mencari biaya operasi kan? Taehyung sudah menyiapkan rencananya, jika kondisi terburuk seperti ini terjadi, Taehyung sudah siap menjual rumahnya. Satu-satunya harta miliknya yang tersisa saat ini.

Tapi, menjual rumah dengan cepat apakah bisa dilakukan? Rasa-rasanya itu sulit. Mungkin opsi kedua, Taehyung akan meminjam uang dengan jaminan rumahnya, itu bisa kan? Tapi masalahnya pada siapa?

"Ma, tidak perlu khawatir, Mama hanya harus berjuang untuk sadar, sembuh, dan melihatku lagi. Aku, akan mencarinya. Berapa pun biayanya, Mama pasti akan dioperasi malam ini. Jadi, kumohon tetaplah bertahan untukku."

Setelahnya Taehyung ke luar dari ruangan rawat sang ibu. Di luar Park Jimin masih setia menjaga ibunya tanpa lelah. Iya, Taehyung tidak akan lupa jasa sepupunya ini.

"Terima kasih kau sudah mau menjaga Mama, bisakah kau lakukan lagi hari ini. Aku harus pergi mencari biaya operasi untuk Mama, jadi--"

"Kemana kau akan pergi? Apa rencana mu? Taehyung, aku punya tabungan, meskipun tidak cukup, tapi aku yakin--"

"Tidak, tabungan itu milikmu. Aku tidak ingin mengambilnya. Lagi pula, seperti yang kau bilang itu tidak cukup. Dan aku tidak yakin kapan bisa mengembalikannya padamu, jadi simpanlah baik-baik."

"Taehyung--"

"Kau hanya perlu membantuku menjaganya. Aku akan segera kembali dan mendapatkan uangnya. Park Jimin terima kasih, tolong jaga Ibuku sebentar."

"Taehyung!!"

Setelah mengatakan itu Taehyung pun berlari menyisakan Park Jimin dengan wajah sendunya.

'Semoga kau mendapatkannya.'

***

Sementara itu di sebuah rumah mewah tampak seorang wanita muda sedang memohon pada wanita yang dia sapa ibu.

Para pelayan di rumah megah itu menunduk sedih saat melihat Nona Muda mereka begitu menyedihkan saat ini. Memohon tanpa lelah pada sosok wanita yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

"Ma.... kumohon, aku sudah menjelaskan semuanya padamu. Semua yang terjadi ini bukan salahnya. Ini semua salahku. Jadi kumohon bantu dia, Ma. Aku--"

"Naeun, aku sudah mendengar kalimat itu entah yang ke berapa kalinya. Dan itu tidaklah membuat semuanya jadi lebih baik, aku justru malah semakin membenci anak itu--"

"Ma..." Naeun menunduk dengan pandangan memelas, dia sudah lelah menjelaskan posisinya dan Taehyung saat ini.

Menjelaskan alasan kenapa dia meninggalkan pernikahan. Tapi sepertinya sang ibu tetap tidak mau mengerti.

SAME PAGE [KOOKV VERSION] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang