With My Love, Forever (BL) (Omegaverse)

3. Sex🔞🔞🔞

Perhatian!! adegan 21+++

Yoshi yang menghirup aroma pheromone milik Natsu menjadi tidak tahan, dan begitupun juga dengan Natsu yang tidak tahan menghirup aroma pheromone milik Yoshi, mereka berdua saling hampir kehilangan akal, karena aromanya sama-sama kuat, sehingga makin bergairah.

tanpa berpikir panjang, Yoshi langsung membuka seluruh pakaiannya tanpa tersisa, dan sekalian melepaskan celana bawahan dan dalam milik Natsu dengan cepat. Setelah itu Yoshi langsung menyambar penis milik Natsu yang ukurannya lumayan kecil dibandingkan milik Yoshi yang sangat besar, kemudian dengan menggunakan tangan mahirnya, dia mengocok penis miliknya, dan Natsu secara bersamaan.

"ahhh....ahhhhh....t-tuan ini...ahhhh....ahhhh"

Setelah selesai dengan "hand job" menggunakan tangannya, selanjutnya Yoshi yang sudah terlalu sange pun meminta Natsu untuk melakukan "blow job" (menghisap dan mengulum penis).

"Hei kau! Hisaplahh!!" (pinta Yoshi yang sambil menyodorkan penis besarnya di depan wajah Natsu)

"a-aku tidak mau!" (jawab Natsu sambil membuang muka)

"KAU BERANI MEMBANTAHKU?!!" (marah Yoshi yang ngegas kayak knalpot sambil menjambak rambut Natsu)

karena Natsu masih menolak, terpaksa Yoshi memaksanya dengan kasar untuk Natsu menghisap penis besar miliknya. Yoshi dengan paksa membuka mulut Natsu, dan memasukkannya begitu saja, sampai Natsu melotot kaget.

"Kalau kau tidak mau aku akan tetap memaksanya paham itu!"

Yoshi menaik-turunkan kepala Natsu untuk menghisap penisnya, kemudian akhirnya pada saat itu dia berbicara lagi pada Natsu.

"cobalah gerakan mulutmu sendiri ini sangat nikmat, tapi awas jangan menggunakan gigimu!"

Akhirnya Natsu pun juga ujung-ujungnya menuruti perintah Yoshi dan mencoba untuk menghisap milik Yoshi yang sangat besar bisa sampai ke tenggorokannya, napas Natsu menjadi terengah-engah, dan sesak.

"Aghh...hmpph...oghh.....hmpphh" (suara Natsu yang sedang mengulum penis)

"Lebih cepat lagii!! ahhhhh...shittt...shittt" (Yoshi yang keenakan)

/crootttt/

Yoshi akhirnya cum sangat banyak di dalam mulut Natsu, dan memaksa Natsu untuk menelan spermanya.

"Telan!!"

"hmphh..." /glukkk/ (suara Natsu yang menelan sperma milik Yoshi)

"karena kau sudah membuatku sangat nikmat, giliranku memberimu hadiah"

Yoshi langsung membaringkan tubuh mungil Natsu diatas meja kerjanya, dan kemudian melebarkan kedua kaki Natsu, yang sudah terlihat lubang hole nya di bagian tengah yang masih kelihatan sempit, dan menggairahkan.

"h-heii a-apa yang kau lakukan tuan? kumohon jangan"

"kau diam saja bodoh!"

Kedua kaki Natsu dia naikan keatas hampir seperti sikap lilin, kemudia Yoshi mulai menggigit paha natsu, menjilati lubang hole Natsu dengan penuh nafsu, kemudian menghisapnya.

"ahh!!.....t-tuann itu anehh ahhh.....ahhhhh hentikan"

/slurpp....slurppp...slurppp/ (suara hisapan dan jilatan Yoshi yang menjilati hole Natsu)

"Lihatlah kau sudah sangat basah didalam sini"

Kemudian Yoshi memasukan 1 jarinya kedalam hole Natsu, seketika Natsu mendesah.

"ahh...ahhh..."

Dan Yoshi menambahkan jarinya menjadi 2, kemudian 3, dan kemudian 4. Hal itu membuat Natsu berteriak sekaligus mendesah keenakan dengan lebih hebat.

"ARGHHH....AHHH.....AHHHHH......AHHHHH.....T-TUAN!!!!"

Setelah selesai dengan tangannya, selanjutnya Yoshi mengambil sebuah benda yang kelihatannya seperti tali kulit pengikat, dan yang benar saja penis milik Natsu diikat dengan cukup kencang oleh Yoshi agar menghambat Natsu untuk tidak "cum". Natsu yang melihatnya kaget, dan bingung, kemudian Yoshi menjelaskan bahwa itu untuk menghambat supaya tidak "cum".

Yoshi mempersiapkan penisnya, dan membuka kondom untuk mencegah adanya kehamilan.Dan setelah selesai memakaikan kondom pada penisnya, ia langsung memasukkan penis besarnya dengan cukup agak kasar ke dalam hole Natsu yang baru saja dia lebarkan dengan tangan tadi. Dan kedua kaki Natsu dia tumpangkan diatas bahu kanan dan kirinya.

"ahhhhhhhhh.........ahhhhhhhhh tuannn, i-itu sangat besarr ahhhh....ahhhh... sakit!"

"Ahhhh.....shitttt......shitttt" (ucapan kenikmatan Yoshi yang memaju-mundurkan penisnya pada hole Natsu)

"ahhhh.....ahhhhh.....ahhhh e-enakkk t-tuannn ahhhhh....lebih cepatt....ahhhhh...ahhh t-tuan k-kumohon....ahhhhh.....ahhhhhh"

Begitu mendengar perkataan dari Natsu, Yoshi langsung dengan cepat menggerakkan temponya, sehingga Natsu makin mendesah keenakan, dan kewalahan. Mata Natsu yang menunjukan kenikmatan pada saat digenjot membuat Yoshi semakin gila, dan terus menusuk hole Natsu dengan kasar menggunakan penisnya, hingga hole Natsu mengeluarkan darah segarnya dan mengalir di meja kerjanya. Natsu juga membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya sambil agak tersenyum nikmat sedikit dan mendesah keenakan, ketagihan. Napasnya menjadi tersengal-sengal.

"AHHH....T-TUANN AKU TIDAK BISA MENAHANNYA LAGI KUMOHON LEPASKAN TALI INI, AKU INGIN CUM KUMOHONNN!!!!" (teriakan Natsu dan dia juga mengeluarkan ekspresinya yang sangat binal keenakan)

"Baiklah kita cum bersama!" (melepaskan ikatan tali di penis Natsu)

/crotttttt.....crotttttt.crottttttt/ (mereka cum bersama)

"ahhhhhhhh.....ahhhhh....tuannnn.....ahhhh" (desahan kepuasan Natsu)

Setelah mereka selesai melakukan sex, Natsu kemudian pingsan dan Yoshi menggendong Natsu menuju kamarnya yang berada di sebelah ruang kerjanya, kemudian membaringkan Natsu di tempat tidurnya. Dia melihat seluruh badan Natsu yang penuh dengan bekas merah dan ada juga babak belur pada pipinya, dan kakinya.

"Kau sangat cocok menjadi pelacur dasar Omega!" (Yoshi yang smirk)

Selagi membersihkan dirinya, dan memakai kembali pakaiannya, tiba-tiba ponsel Yoshi juga berdering dan ia mengangkatnya. Ternyata itu adalah telepon dari bos pemilik rumah bordil (pelacur) yang menanyakan apakah Natsu jadi untuk bekerja melayani disana.

"Haloo, Yoo Kenta ada apa kau tiba-tiba menelponku?"

"Yowww Yoshi, aku hanya ingin menanyakan apakah kau jadi untuk menjual anak Omega itu kepadaku?"

"Hahaha tentu saja aku jadi menjualnya kepadamu, jadi jangan khawatir semuanya sudah kuatur. Anak itu akan kukirim ke tempatmu pada lusa."

"Wow! baiklah ini sangat menarikk ku harap para pelanggan akan puas dengannya" (Kenta yang smirk)

"Jangan terlalu khawatir, dia sudah cukup terlatih kurasa. Baru saja aku melakukan sebuah latihan dengannya tadi hahaha..."

"Baiklah, ditunggu ya"

Ehee gaiss chap 3 ini isinya full dengan gituan yak :)), maap kalo kurang asik ya hehehe selamat membaca chap 4 selanjutnya yak gaiss :D