9. Penyelidikan

326 29 0
                                    

Menjelang sore hari Haru masih berada di kantornya karena ada sebuah tugas yang belum dia selesaikan dan harus diselesaikan di kantornya, jadi hari ini dia akan pulang lebih malam. Haru sedang sibuk mengumpulkan berkas-berkas yang dia perlukan untuk melanjutkan penyelidikan dan dengan segera bisa menghabisi rumah bordil secara masal dari yang selama ini dia rencanakan bersama dengan ayahnya dan juga dibantu oleh sekretarisnya dan anak buahnya, dan terutama entah mengapa pikirannya hanya ingin cepat menyelamatkan Natsu dengan segera dan satu lagi Haru memiliki keinginan yang sangat besar untuk memeluk Natsu dalam waktu yang lama. Hal itu selalu membuat jantungnya berdetak lebih cepat daripada biasanya, pipinya serasa akan ingin meledak jika Haru membayangkan Natsu yang manis itu.

"Uh fuck ada apa denganku? mengapa aku memikirkannya, huh bukan urusanku" (Sangkal Haru terhadap dirinya sendiri sambil kedua tangannya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu)

Setelah menyelesaikan berkas-berkas dan membacanya, Haru kemudian membuka Laptop khusus yang terlihat cukup misterius di ruangannya tersebut. Kemudian menyalakannya dan mengarah ke beberapa layar kamera yang terbagi dalam 1 layar, dan hal yang mengejutkan. Ternyata pada saat waktu Haru berkunjung ke rumah bordil milik Kenta, dia meletakkan beberapa alat penyadap, serta kamera tersembunyi di beberapa bagian rumah bordil tersebut. Kamera tersembunyi yang diselundupkan oleh Haru disana juga bisa merekam suara pembicaraan orang-orang disana. Pada saat itu ternyata Haru merencanakan datang ke rumah bordil berpura-pura sebagai pelanggan untuk melakukan sex disana, ternyata ada maksud tersembunyi Haru, dia dan sekretarisnya bekerja sama untuk meletakkan kamera tersembunyi, dan sekretaris Haru menyembunyikan juga di tempat ruangan kerja Kenta. Jadi pada saat dia mengobrol dengan Kenta dia meletakkan kamera tersebut, beruntung juga sepertinya Kenta tidak menyadarinya, kalau tidak semua rencana mereka selama ini menjadi gagal. Tujuan alat penyadap yang diletakkan tersebut adalah untuk memudahkan Haru dan lainnya memantau keadaan di rumah bordil tersebut. Dan Haru ternyata juga meletakkan kamera tersembunyi di kamar Natsu tempat dia biasa melakukan sex dan melayani pelanggan-pelanggan alphanya.

Awalnya Haru tidak mau meletakkan kamera tersembunyi di kamar Natsu, namun pada saat dia melihatnya pada malam itu Haru berubah pikiran dan meletakkan kamera tersembunyi itu pada saat Natsu tertidur kelelahan, tentu saja Haru juga sangat ingin memantau keadaan Natsu karena memang pada saat pertama kalinya bertemu juga ada perasaan yang cukup berbeda dalam diri Haru tidak dingin seperti biasanya yang tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain maupun sekitarnya.

Namun pada saat melihat layar kamera tersembunyi, Haru melihat sepertinya itu adalah salah satu pengurus di rumah bordil tersebut, terlihat menarik Natsu dengan kasarnya dan mendorongnya hingga tubuh mungil nya itu terbentur cukup keras di depan pintu salah satu ruangan yang ada disana, kemudian Haru melihat Natsu yang dipukul serta ditampar berkali-kali dan dijambak juga rambutnya oleh pengurus rumah bordil tersebut. Karena kamera tersembunyi yang dipasangi Haru bersuara, jadi dia bisa mendengar semua percakapan antara Natsu dan pengurus rumah bordil itu.

"KAU DASAR PELACUR OMEGA KOTOR YANG PEMALAS YA! SUDAH DIBILANG KAU HARUS MELAYANI SEMUA PELANGGANNMU DENGAN PUAS, DAN KAU MALAH GAGAL MELAKUKANNYA SEHINGGA PELANGGAN ITU TIDAK MAU MEMBAYAR KITA!" (teriak dan marah pengurus rumah bordil itu kepada Natsu sambil menjambak kencang rambut Natsu, hingga meringis kesakitan)

"hikss...mphh-maafkan saya K-kirai san h-hari ini saya sedang demam" (jawab Natsu dengan suara yang lemah dan serak sambil menangis kesakitan)

"ITU HANYA ALASANMU DASAR JALANG GATAU DIUNTUNG!" /DUK!/ ( ucap Kirai pengurus rumah bordil tersebut sambil menendang keras perut Natsu hingga Natsu terjatuh, kemudian Kirai (nama pengurus rumah bordil) pergi begitu saja)

Natsu merintih kesakitan dan juga menangis, seluruh tubuhnya dipenuhi oleh keringat dingin, tubuhnya benar-benar sangat panas sekali, kemudian berjalan kembali dengan tertatih-tatih, pincang, sambil memegangi perutnya yang sakitnya luar biasa karena ditendang tadi, pukulan tadi juga membuat wajah Natsu menjadi merah.

With My Love, Forever (BL) (Omegaverse)Where stories live. Discover now