17. Cinta?

199 17 1
                                    

"Hiksss......a-akuu lelah dengan hidup ini ughhhh....hiksss......"

Natsu yang masih menangis dalam pelukan Haru mulai mencurahkan kelelahan dan kesedihannya yang dia tahan selama masa hidupnya ini hingga sekarang, dia bisa menangis lepas di dalam pelukan seorang Alpha yang tulus.

Haru langsung mengecup dahi Natsu, kemudian menghapus air matanya yang masih mengalir dengan deras. "Keluarkan semua uneg-unegmu,Natsu itu akan membuatmu terasa lebih lega". "Jangan khawatir, aku akan selalu di sisimu". Haru juga menepuk-nepuk punggung Natsu dengan pelan untuk bisa menenangkannya dalam pelukan. Tanpa disadari juga Natsu juga sedikit berbicara tentang penderitaan yang telah dia alami.

"K-kenapa......hikssss......nasibku sangat.....buruk......shhhh.....hiksssss.....hiksss".

"Ini bukan kemauanku......kenapa harus aku.......hiksssss....hiksssss"

Natsu terus saja menangis sambil mengucapkan beberapa kalimat tersebut, dia terlihat tidak sanggup untuk membicarakannya semua, pada akhirnya Haru pun tidak memaksa. "Kau tidak harus menceritakan semuanya, pelan-pelan saja, aku sangat mengerti situasi yang kau alami, Natsu, aku siap mendengarkannya kapan saja".

"Kumohon jangan menangis lagi, kau harus bahagia, Natsu aku ingin melihat senyumanmu...."

Haru juga memiliki tekad dalam hatinya, selain membunuh Yoshi dan menghancurkan seluruh bisnisnya, dia juga memiliki tujuan untuk membuat Natsu bahagia, dan merasakan kehangatan cinta dan kasih sayang, dia ingin membuang penderitaan Natsu jauh-jauh dari kehidupannya agar Natsu tidak dihantui terus menerus oleh rasa trauma masa lalunya.

Cintanya pada sang omega tersebut sudah ada dan muncul sejak pertemuan mereka di rumah bordil. Dia ingin memiliki Natsu seutuhnya dalam kehidupannya.

"Natsu, aku akan menemani dan selalu bersamamu, aku ingin membuatmu bahagia dan menjadi dirimu sendiri, seorang omega yang terhormat"

"hiks....aku hanya omega yang lemah, seorang pelacur kotor dan kehilangan harapan hidup, tuan tidak perlu mengasihani aku hikss....lebih baik tidak dekat denganku, karena aku tidak ingin merusak wibawamu dihina orang lain hanya karena omega kotor seperti aku.....itu saja....."

"Tidakk!.....jangan katakan itu....kumohon, kau tidak kotor.....kau sangat berharga bagiku, aku tidak bisa berhenti memikirkan dirimu setiap harinya aku sangat menderita"

Haru mengucapkan kalimat tersebut dan membalas percapakannya antara Natsu hingga membuat Haru kembali menangis lagi. Natsu yang melihatnya kemudian juga terkejut dengan perkataan yang dikatakan oleh Haru barusan.

Kemudian Natsu menggerakkan tangan kanannya dan mengangkat tangannya untuk menyentuh wajah Haru. Walau tangannya masih cukup lemah dan keadaannya belum sehat 100%, dia mencobanya.

Awalnya Natsu terlihat ragu-ragu untuk menyentuh wajah Haru, namun akhirnya dia menyentuhnya secara perlahan dan ringan. "Kau menganggap diriku sebagai apa?, mengapa kau begitu peduli pada omega sepertiku?".

Haru ikut memegang dan menggenggam tangan Natsu yang masih menyentuh wajahnya, kemudian dia mengecup atau mencium tangan Natsu dengan lembut berkali-kali. Disana wajah Natsu mulai sedikit tersipu. Lalu Hari berkata lagi

"Kau tau, aku selama ini memendam perasaanku ini kepadamu, untuk sekarang aku ingin bilang bahwa aku mencintaimu, Natsu."

Natsu terkejut dan melepaskan sentuhan dari tangannya yang tadinya menyentuh wajah Haru.

"A-ku tidak salah mendengar?, t-tuan kau mencintaiku?....m-engapa bisa??"

Natsu sangat bingung dan heran bagaimana bisa seorang Haru yang dia pernah liat dan orang yang menyatakan perasaannya pertama kali di depannya, dia baru saja merasakannya.

"Aku mencintaimu karena selama ini hidupmu penuh dengan perjuangan, kau sangat kuat Natsu, kemudian kau juga sangat berharga, kau membuat hidupku lebih gembira, itulah yang membuatku tertarik dan jatuh cinta padamu."

"Terima kasih Natsu, karena sudah bertahan selama ini, kau sangat hebat, kau sangat kuat, dan terima kasih juga untuk tetap hidup hingga sekarang, pasti sangat berat sekali untukmu seorang diri dan aku sangat bangga padamu, Natsu."

"............................."

Tidak ada jawaban dari Natsu, hanya ada tetesan air mata lagi yang ditunjukkan Natsu, ya dia menangis lagi, dan kemudian dilanjutkan dengan pelukan diantara mereka berdua.

"Menikahlah denganku, Natsu aku sangat mencintaimu dari hatiku yang terdalam, jadilah omegaku dan istriku, lahirkanlah semua anak-anakku."

Deg.....Natsu mendengar secara langsung lamaran untuknya dari sang alpha Haru.

"Aku tidak peduli dengan masa lalu dan latar belakangmu seperti apa, karena itu hanyalah masa lalu yang tidak terulang lagi, dan kita melihat masa depan yang baik bersama. Aku sama sekali tidak menyesal, aku sangatlah mencintaimu, Natsu."

"..........................................................."

Tidak ada sepatah katapun yang dikatakan oleh Natsu, dia hanya terdiam sambil masih berlinang dengan air matanya. Belum ada jawaban dari Natsu, sehingga Haru juga tidak memaksanya untuk menjawab keputusannya yang tiba-tiba untuk melamarnya. Akhirnya pembicaraan antar mereka berdua tentang masalah tersebut tidak dibahas dulu untuk sementara.

"Tidak apa-apa, Natsu kau tidak perlu menjawabnya sekarang, kau bisa memikirkannya kapan-kapan, yang penting untuk saat ini kau harus cepat pulih dan menambah gizimu supaya tubuhmu lebih ada energi"

"Eung..."

Haru sudah melepaskan pelukannya pada Natsu dan kemudian membaringkan Natsu kembali ke tempat tidurnya supaya dia bisa istirahat, dia terlihat kelelahan setelah menangis tadi, sehingga langsung tertidur pulas. Haru menyelimutinya, setelah itu dia keluar kamar dan menuju lantai bawah dan menemui ayahnya.





Halooo aku balik lagi, maaf nunggu lama ya readers 🥺🙏 aku berusaha bakal lanjutin sama tamatin ini sebisa aku, jadi mohon ditunggu ya semuaa

Makasii yang udah support akuu 🥺❤️❤️❤️



With My Love, Forever (BL) (Omegaverse)Where stories live. Discover now