"Kal, kamu belum ashar kan? Ayo kita ashar bareng kebetulan aku belum sholat ashar,"
"Ah nanti aja deh han, Lo gak liat nih sate gue masih sisa, sayang ih." ucap Kalila amayra resa.
sahabat Jihan satu satu nya. Dia cadel, tak bisa mengucapkan huruf 'R'
"Kamu sama aja menyepelekan sholat,
Kalo sholat aja kamu sepelekan lalu, apa yang kamu anggap paling penting? Sate?," tanya Jihan.
Kalila terdiam, "ahh yaudah deh ayo,"
"Kamu terpaksa?"
Kalila melebarkan senyum nya,
"Engga jihan, ayo."
Jihan ikut tersenyum lalu mengangguk.
"Bu Wati, Jihan titip warung bentar ya!" pinta Jihan kepada Bu Wati yang berjualan jus disebelah warung nya.
"Iya neng."
Mereka meninggalkan warung sate milik Jihan, lalu menyebrangi jalan yang menuju masjid.
Mereka mengambil wudhu di tempat khusus wanita. Setelah itu bersiap menggunakan mukena.
Rakaat demi rakaat sholat ashar telah selesai. Jihan melepas mukena yang ia pakai lalu menggunakan hijab nya kembali.
"Kal, kamu kalau selesai sholat di lipat Mukena nya, jangan di uwel uwel nanti kusut!!" ucap Jihan yang menurut Kalila cerewet.
Kalila memutarkan bola mata nya,
"Iya deh maap." Jihan menggeleng kan kepala nya.
"Ayo kita kembali ke warung," Ajak Jihan diangguki Kalila.
"Eh Han, Lo tau gak kemalin-"
"Kamu nih baru selesai sholat aja udah ngajak gibah." ucap Jihan di balas cengiran dari Kalila.
"Ya gimana ya, tapi tuh ini tuh Lo halus tau Jihan! Kemalin gue dapet imfolmasi-"
"Informasi" Koreksi Jihan.
"Alah sama aja, pokonya semalam gue dengel kan kalo ada mulid balu dali lual negli, tapi sih ya olang nya dali Indonesia yang sekolah di lual negli. Tau gak nama nya siapa? Kata nya sih ya, gue dengel nama nya lakhan alkhanza." tutur Kalila.
[Denger, murid, baru, dari, luar negri, dari luar negeri, denger]>
Langkah Jihan terhenti sejenak.
Rakhan arkhanza-
"Jihan awass!" Teriak Kalila sambil menyeret Jihan ke pinggir jalan.
"Astaghfirullahalazim," ucap Jihan seketika.
"Ih lo ngapain pake belhenti di tengah jalan!! Hampil aja Lo ketablak mobil. Ngapain sih? Ngelamunin apa?"
"Enggak penting ih, udah ayo."
Kalila mengernyit kan dahinya heran.
"Pasti ada apa apa nya nih."
TBC prend's💚🌱
YOU ARE READING
224 With You (On Going)
Teen Fiction🍭Follow terlebih dahulu sebelum baca🍭 "Sendiri Mulu, gue temeni sampe akhir hayat mau gak?" Jihan melirik sekilas lalu tertawa kecil. "Apaan dah kak." "Beneran lho ini, mau gak?" tanya Dika sekali lagi. "Masih sekolah kak gak usah mikir kesana. J...
