WY | 3

1 0 0
                                    

Hari-haru telah berlalu, sudah beberapa Minggu terlewatkan.

Murid kelas 10 dan 11 kecewa berharap bisa ikut camping namun ternyata hanya anak kelas 12 saja yang di suruh camping.

Hm mampyus lu pada (◡ ω ◡)

Namun, kini di gudang sekolah yang jarang di temui terjadi kejadian yang kurang mengenakan.

PLAK

"AHHHKKK SAKIT,"

"Itu buat lo yang udah bikin pacar gue ngelirik lo terus!"

"Sakit k-kak h-iks" Jihan merintih kesakitan.

Ya dia Jihan. Gadis lugu nan alim [yakin?]
tengah di bully oleh kakak kelas nya,
Dysandra arabella. Sosok gadis siswi kelas IPS XII-3 yang selalu mengincar dan membully Jihan sejak awal Jihan masuk.

"Buka jilbab nya!" Suruh dysandra pada dayang-dayang nya.

"ENGGAK! JANGAN KAK!!"

"GUE BENCI SAMA LO ASAL LO TAU!!"

Hanya tangisan. Jihan ingin melawan namun tenaga nya tak sebanding dengan dysandra sang anggota
walet putih.

Baju yang lusuh jilbab sudah tak tertata rapi, mata yang bengap dan berair, bibir bergetar hebat dan juga lemah.

Jihan melemah.

"GUE BILANG LEPAS JILBAB NYA!!"

Raya teman dysandra dengan senang ingin membuka jilbab Jihan yang tengah tengkurap.

Namun ....

BUG

"AHH ANJING!"

BUG

BUG

"AHHHKK"

"AHHKK SAKIT!"

Dengan sisa tenaga Jihan mengambil balok di dekat ia tengkurap di sisi gudang.

Dengan sempoyongan Jihan berlari tertatih-tatih kaluar gudang sekolah sebab kaki nya ditendang oleh dysandra.

"ASTAGA JIHAN!"

Kalila yang sedari tadi mencari Jihan akhir nya jumpa, namun tak ia sangka dengan keadaan Jihan.

Kalila segera datang dan merangkul pundak Jihan. 

Namun tak lama Jihan pingsan di rangkulan Kalila. Kalila kelabakan saat Jihan mau terjatuh karena tidak tahan menahan tubuh Jihan.

"Astaga, sini gue bantu." ucap salah satu siswa yang ingin membantu Kalila.

"E-eh enggak enggak! Jihan gak mau di sentuh sama yang bukan mukhlim!"

"Mukhrim?" tanya siswa itu lalu diangguki kalila.

"Tapi keadaan nya-"

"CIKAAAAAAAAAAAA!!" teriak Kalila pada Cika si bendahara kelas.

Banyak pasang mata melihat kejadian ini, saat Cika juga melihat Kalila sadar dan segera memanggil nya.

"Astaga Jihan!"

"Ayo bantu Jihan ke UKS." ajak Kalila.

"Ya ini kak rakhan aja yang gendong,"

"Buluan anjil! Jihan gak mau di gendong cowo! Udah bantu gue!"

[Anjir]

"Iye"


UKS*

"Jihan kok bisa g-gini hiks"

"Apasih kal, lebay banget. Entar tuh anak bakalan melek kali!"

224 With You (On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt