{B2} [BL] Legendary Wife

Chapter 225 Senior Jenderal Gu (2)

Mei Chuanqi merasa kali ini, itu benar-benar seperti seorang buruk rupa akan bertemu dengan mertuanya. Selain sedikit gugup, dia juga khawatir masalahnya sebagai pembelot akan menyebabkan Senior Jenderal Gu tidak memiliki kesan baik terhadapnya.

Dia mengangkat anaknya dari ayunan dan membimbingnya dengan tangan ke arah kerumunan.

Gu Yuan sangat tinggi. Walaupun dia dikerumuni oleh sekelompok besar pejabat peringkat tinggi, masih tidak bisa menghentikan tubuh kokoh setinggi 2 meter, yang menampilkan wajah teguh dan tegasnya, alis tebal hitam, mata tajam dan cerdas dan bibir mengerucut yang memberi keagungan jenderal.

Berdiri di lingkaran luar, reaksi pertama Mei Chuanqi adalah bahwa Feng Jingteng tidak terlihat sepert Gu Yuan sama sekali. Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa mereka adalah kerabat sedarah sedikitpun.

Mei Chuanqi membuka matanya dan dengan cepat menemukan Feng Jingteng, yang sedang berbicara dengannya.

Feng Jingteng tidak tahu apa yang dia katakan pada Mei Zhendong, tapi dia menganggukkan kepalanya seperti dia setuju akan sesuatu.

Mei Chuanqi berjalan ke sana dengan putranya.

Feng Jingteng segera memeluk Mei Weixian, memberi ciuman di pipi lembutnya, dan lalu berjalan ke arah Gu Yuan bersama Mei Chuanqi di pelukannya.

"Senior Jenderal Gu, lama tidak bertemu." Mei Zhendong berjalan ke depan Gu Yuan dengan senyum di wajahnya dan memberi hormat militer. Setelah itu, dia berbalik dan memperkenalkannya ke Gu Yuan: "Senior Jenderal Gu, mari kuperkenalkan kamu ke cucuku Mei Chuanqi, cucu menantuku Feng Jingteng dan cicitku Mei Weixian."

Mata tajam Gu Yuan menyapu melalui tubuh Mei Chuanqi, lalu ke tubuh Feng Jingteng, mulutnya melengkung menjadi senyuman lemah, "Cucu menantu Jenderal Mei benar-benar muda dan mampu, bahkan menjadi senior kolonel pada usia semuda itu, masa depannya pasti tidak terbatas."

Mei Zhendong tertawa dan berkata: "Senior Jenderal Gu menyanjungku, orang muda tidak untuk di puja."

Feng Jia'ao, yang ingin membawa putranya untuk bicara dengan Gu yuan, tidak menyangka melihat adegan ini. Dia merasa dirugikan dan sangat depresi.

Apa yang membuatnya kehilangan wajah adalah bahwa keturunan Keluarga Feng sebenarnya diperkenalkan ke Senior Jenderal Gu oleh Kepala Keluarga keluarga Mei.

Dalam kurang dari 2 tahu, dia mungkin akan meraih peringkat mayor jenderal. Saat itu, kekuatannya akan melampauinya, kakek jenderal.

Feng Jia'ao melihat ke penampilan bangga Mei Zhendong, lalu diam-diam keluar dari lingkaran bersama putranya.

Saat mereka sampai di tempat dimana tidak ada orang, Feng Jia'ao dengan dingin bicara ke Feng Qiancheng: "Bagaimana kamu menjadi ayah? Apakah kamu tahu sudah lama sejak putramu kembali ke keluarga Feng untuk makan?"

Feng Qiancheng masih melihat ke ayahnya dengan senyum lembut.

Apakah Dia tidak menyuruh putranya untuk kembali ke Keluarga Feng untuk makan malam?

Tentu saja tidak.

Selama setengah tahun belakangan ini, dia telah menyebut berulang kali untuk mengundang Jingteng untuk kembali dan makan malam. Tetapi, semuanya dengan marah ditolak oleh ayahnya, mengatakan bahwa dia seharusnya tidak melihat cucunya kehilangan wajah sama sekali.

Itu aneh bahwa ayahnya menyalahkannya sekarang.

Feng Jia'ao menahan kemarahannya, "Setelah ini, pergi dan katakan pada Feng Jingteng untuk kembali ke Keluarga Feng untuk makan besok."

Di sisi lain, Mei Chuanqi tidak bisa tidak melipat alisnya ringan saat dia melihat Gu Yuan dan kakeknya berbicara dengan santai.

Saat Feng Jingteng mengirimnya pesan sebelumnya, dia mengira Feng Jingteng akan mengenalkan pasangannya ke Senior Jenderal Gu sebagai keponakan. Tetapi, berdasarkan situasi saat ini, Gu Yuan dan Feng Jingteng kelihatannya tidak memiliki niat untuk mengungkapkan hubungan mereka di depan semua orang.