Chapter 228 I will Work Hard

1K 209 8
                                    

Mei Chuanqi tahu apa yang Gu Yunqing akan katakan dan dengan cepat menghentikannya, "Ibu, ini sebenarnya adalah pilihan Weiwei. Dia dengan sukarela mengikuti Leluhur Tua untuk pelatihan."

Dia bisa melihat bahwa Zuo Yue sangat mencintai Weiwei dan sangat menyayanginya. Dibawah keadaan ini, jika dia mengetahui kebenarannya, itu pasti akan menyakiti hati Zuo Yue.

Mei Weixian menganggukkan kepalanya, "Nenek, jangan salahkan ayah. Aku dengan sukarela berlatih dengan Leluhur Tua, aku akan menjadi seorang prajurit dan melindungi planet kita."

Zuo Yue menatap Mei Chuanqi: "Lihat seberapa cinta putramu padamu. Aku hanya mengatakan beberapa hal tentangmu, dan dia dengan semangat mengatakan banyak kata bagus tentangmu. Apa kamu tahu bagaimana dia terlihat saat dia bangun tengah malam dan mengatakan bahwa dia merindukan ayahnya?"

Mei Chuanqi memeluk putranya dan menciumnya lagi dan lagi.

Gu Shaoting menggelengkan kepalanya saat dia melihat Mei Weixian menempel erat ke tubuh Mei Chuanqi. Setelah semua, Mei Chuanqi adalah ayah Mei Weixian, jadi tentu saja dia akan mencium ayahnya.

Dia bediri dan berkata: "Sudah hampir siang, ayo pulang untuk istirahat sebentar dan membawa beberapa makanan untuk Yunqing makan kembali."

Zuo Yue berkata ke Lei Zihang, "Zihang, kamu tinggal di sini dan menjaga Yunqing. Kami akan membawa makanan saat kami kembali."

Mei Chuanqi dengan cepat berkata: "Ibu, tidak perlu merepotkan kalian. Aku akan membawa Weiwei pulang nanti untuk makan."

Zuo Yue tidak mengatakan apapun lagi dan meninggalkan kamar dengan Gu Shaoting.

Mei Chuanqi dan Gu Yunqing yang ada di kamar segera mendesah lega.

Mei Chuanqi bertanya: "Yunqing, bukankah kamu masih 2 minggu lagi sebelum perkiraan melahirkan? Mengapa tiba-tiba terjadi?"

Sebelumnya, saat dia menerima berita Gu Yunwing, dia terkejut dan dengan cepat membawa anaknya ke sini untuk melihat.

Gu Yunqing tertawa, "Saat aku berjalan di tangga, aku tidak sengaja salah langkah, terjatuh, melahirkan. Anak itu premature, dan untungnya, usianya sudah cukup."

Lei Zihang berkata: "Jika kamu hamil lagi, kamu bisa tinggal di lantai satu."

Dengan ini, mereka tidak perlu naik dan turun. Di saat yang sama, kesemptan mereka terjatuh akan berkurang.

"Aku harap bayi selanjutnya adalah laki-laki. Biarkan adik laki-laki menjaga adik perempuan."

"Ya, aku akan bekerja keras."

Gu Yunqing merona.

"Hey, hey, kamu suami dan istri tidak seharusnya bertindak seperti tidak ada orang di sini. Kami masih duduk di sini."

Wajah Gu Yunqing menjadi semakin panas. Dia mengambil air dari Lei Zihang dan membasahi tenggorokannya dan bertanya: "Kakak Qi, mengapa kamu tidak membiarkan aku mengatakan kebenaran tadi? Di masa depan, ibu tidak akan lagi bertarung untuk Weiwei denganmu lagi."

Dia akhirnya mendapat keberanian untuk mengatakan pada ibunya bahwa Weiwei bukanlah putranya, tapi Mei Chuanqi menghentikannya.

"Tidakkah kamu melihat seberapa khawatir ibu tentang Weiwei tadi? Jika kamu mentakan bahwa Weiwei bukan putramu, tidakkah itu akan menyakiti hatinya?"

"Aku tahu, tapi aku tidak bisa menarik ini selamanya. Juga, semakin lama ditahan, semakin besar itu akan menyakitinya. Aku rasa lebih baik unuk berbicara tentang ini lebih awal."

Mei Chuanqi mendesah: "Aku sudah berencana mengatakan kebenarannya setelah anakmu merayakan bulan penuh."

Gu Yunqing memikirkan bahwa ide ini tidak buruk. Saat anaknya sudah bulan penuh dan ibunya dalam mood bahagia, itu akan menjadi waktu terbaik untuk mengatakan keberannya.

{B2} [BL] Legendary WifeWhere stories live. Discover now