Chapter 233. No Fate

1K 198 34
                                    

Xuan Cheng dengan bahagia pergi bersama Feng Jingteng ke sudut tanpa seorangpun di sekitar, mengira bahwa Feng Jingteng akan menceritakan sebuah rahasia. Tetapi, setelah mendengar apa yang dikatakan Feng Jingteng, perasaannya menjadi sangat kusut.

Dia pertama melihat ke Mei Chuanqi dan Mei Weixian yang berdiri di pintu masuk menyambut tamu yang datang, lalu ke arah Si Jiantang dan Fei Jin yang tengah mendiskusikan sesuatu. Untuk sementara, dia tidak tahu apa yang harus dipilih.

Feng Jingteng tidak berbicara lebih jauh lagi. Dia menepuk bahu Xuan Cheng lalu pergi ke arah pintu masuk untuk menyambut para tamu.

Xuan Cheng berdiri di tempat dan berfikir dalam waktu lama sebelum akhirnya melangkah ke arah Si Jiantang. Ekspresinya berubah dari murung menjadi senyuman.

Semakin dekat dia dengan Si Jiantang, semakin lebar senyumnya. "Jiantang, lama tidak bertemu. Apa yang kqmu sibukkan akhir-akhir ini?"

Saat Si Jiantang melihatnya, dia terkejut sebentar sebelum membalas dengan sikap bahagia dan santai "Xuan Cheng, apa yang kamu lakukan di sini?"

Fei Jin yang duduk di sebelahnya, mengenali Xuan Cheng dan tersenyum ramah.

Dia tahu bahwa mereka adalah teman yang sudah lama tidak bertemu dan pasti ingin bicara banyak hal. Dia dengan sigap berdiri dan berkata: "Kalian bicaralah. Aku akan pergi menyapa temanku."

Xuan Cheng tersenyum pada Fei Jin yang telah berdiri. Dia melingkarkan lengannya ke bahu Si Jiantang dan menjawab, "Aku diundang oleh Jingteng."

Jingteng?

Setelah beberapa detik, Si Jiantang menyadari bahwa Jingteng ini adalah pasangan Mei Chuanqi, Senior Kolonel Feng.

"Kamu memanggil Seniot Kolonel Feng as Jingteng, apa kalian akrab satu sama lain?"

"Tentu saja aku telah mengenalnya lebih dari 20 tahun. Awalnya aku ingin mengenalkannya padamu 9 tahun lalu, tapi kalian tidak ditakdirkan menjadi teman, malah menjadi saingan cinta."

Si Jiantang mengerut dan tidak mengatakan apapun.

Xuan Chenh meliriknya yang memiliki ekspresi dingin. "Tetapi, untuk benar-benar mengatakan bahwa tidak ada hal yang dinamakan takdir, kamu dan Mei Chuanqi seharusnya bersama."

Saat Si Jiantang mendengarnya menyebut Mei Chuanqi, alisnya berkerut. Memikirkan bahwa sekarang Mei Chuanqi sudah menjadi pasangan seseorang bahkan memiliki anak, jantungnya berdetak tidak nyaman. "Xuan Cheng, hal itu sudah berlalu. Mari tidak lagi menyebutkannya."

Xuan Cheng menaikkan alisnya, "Kamu  sudah melupakan Mei Chuanqi?"

Dia tidak memberikan kesempatan Si Jiantang berbicara dan melanjutkan, "Karena kamu sudah melupakannya, aku tidak memiliki kekhawatiran lagi untuk mengatakannya."

Si Jiantang menatapnya curiga, "Mengatakan apa?"

"Kamu ingat sembilan tahun lalu aku pergi meninggalkan planet Diloa menuju planet lain untuk menambang sumber energi?"

"Aku ingat."

"Sebwlum aku pergi, bukankah aku mengundangmu pergi keluar?"

Si Jiantang memimirkan kembali 9 tahun lalu dan memang benar seperti itu.

Saat itu kebetulan, seorang teman sekelasnya mengundangnya juga untuk pergi keluar dan sama-sama di Hotel West Asia. Dia tahu teman sekelasnya itu berusaha mendekatkannya dengan Mei Chuanqi, karena itu dia pergi ke sisi temannya.

Xuan Cheng melihatnya tidak berbicara dalam waktu lama dan berkata tidak sabar, "Kamu mengingatnya sekarang?"

Si Jiantang menganggukkan kepalanya, "aku mengingatnya."

{B2} [BL] Legendary WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang