{B2} [BL] Legendary Wife

Chapter 229 Weird

Mei Chuanqi memeluk Mei Weixian: "Weiwei adalah putraku dan Feng Jingteng."

Ruang rawat tiba-tiba menjadi hening. Keempat tetua sepertinya menjadi lebih tua beberapa tahun dalam sekejap, dan tubuh mereka dipenuhi dengan aura kemarahan.

Mei Weixian melompat ke Gu Shaoting dan berkata dengan patuh: "Kakek, Nenek, Weiwei akan selalu menjadi cucumu."

Gu Shaoting tetawa pahit dan mengelus kepala anak itu, lalu berkata ke Mei Chuanqi: "Bawa Weiwei kembali dulu, kami ingin tenang."

Mei Chuanqi tahu bahwa itu sulit untuk mereka menerima kenyataan ini, jadi dia bangun dan meninggalkan rumah sakit dengan anaknya.

Zuo Yue melihat ke Gu Yunqing dengan marah dan sakit kepala. "Nak, kenapa kamu sangat bodoh? Mengapa kamu tidak mengatakan padaku dan ayahmu tentang anak itu dulu?"

Dia benar-benar marah pada putrinya hamil anak Lei Zihang dan tidak mengatakan pada mereka, tapi juga merasa bersalah pada putrinya. Setelah kehilangan pacar dan kehilangan anaknya, dia benar-benar tidak tahu bagaimana putrinya hidup dalam hari-hari sedih ini.

Gu Yunqing tertawa pahit, "Dulu, saat aku menerima bahwa Zihang berkorban dan menemukan aku hamil, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, jadi aku mendengarkan saran saudara Qi."

Saat itu, dia juga ingin membantu Mei Chuanqi menyembunyikan kehamilannya, yang mengapa dia tidak mengatakan apapun pada mereka.

Lei Zihang memeluk Gu Yunqing dengan sakit hati. "Ibu, beberapa tahun sudah berlalu sejak terakhir kami bertemu."

Berbicara tentang itu, dia juga berterima kasih pada Mei Chuanqi. Jika bukan karenanya, Yunqing bahkan mungkin tidka akan tahu bagaimana keadaannya.

Ibu dan ayah Lei juga merasa bersalah pada menantu mereka. Mereka berfikir bahwa mereka harus memperlakukannya dengan lebih baik di masa depan.

Gu Shoting mengambil nafas dalam dan berdiri, "Benar, mari tidak bicarakan masa lalu. Ayo bawa tetua keluarga untuk melihat cucu kita."

--

Mei Chuanqi membawa Mei Weixian kembali ke keluarga Mei dan menceritakan pada Feng Jingteng yang sedang melihat starnet tentang bagaiman mereka tahu bahwa Weiwei bukan cucu mereka.

Setelah Feng Jingteng selesai mencengar, dia bertanya, "Apa rencanamu selanjutnya?"

Mei Chuanqi berkata: "Tidak peduli apa, Weiwei dibesarkan di keluarga Gu, aku memikirkan bagaimana aku harus memanggil mereka sekarang dan bagaimana harus memanggil mereka di masa depan? Selama periode ini, aku tidak akan mengganggu Yunqing dan yang lain, dan saat mood mereka membaik, atau saat bulan penuh anak mereka, aku akan membiarkan Weiwei tinggal di keluarga Gu beberapa hari untuk menemani mereka."

Dia percaya bahwa kedua orangtua keluarga Gu masih akan memperlakukan Weiwei sama seperti biasanya.

Feng Jingteng mengangguk setuju.

Saat dia memikirkan bagaimana putranya bisa tumbuh karena kontribusi Keluarga Gu, dia merasa lebih hormat untuk Gu Yunqing dan kedua orangtuanya.

"Juga, sejak Keluarga Gu sudah tahu bahwa Weiwei bukan anak Yunqing, kamu harus memberitahu Kakek, ayahku, Leluhur Tua, Paman Ang dan yang lain. Setelah bulan penuh putri Gu Yunqing, kita juga bisa mengambil kesempatan untuk mengumumkan ke yang lain bahwa Weiwei adalah putramu sebelum kita kembali ke militer."

Sambil bicara, Mei Chuanqi menelpon Mei Zhendong dan bertanya, "Kakek, apa kamu sibuk?"

"Aku tidak terlalu sibuk, katakan saja langsung jika kamu ingin bicara." Mei Zhendong berkata sambil membaca dokumen.