10.

35 2 0
                                    

"Raja?"

Ginan bertanya pada Gintara.

Gintara menggeleng dan kemudian mengemudikan mobilnya menuju wilayah dimana insectizious menyerang dan mendobrak pertahanan distrik North Anemoi. Berarti, Raja berada di sudut lain distrik dan menuju kesana akan memakan waktu sekitar setengah jam lebih.

Gintara menoleh pada Ginan dan seketika ia teringat bahwa Ginan belum makan siang. Waktu sudah menunjukkan pukul dua lewat empat belas menit. Namun mereka belum mengisi perut mereka dengan apa pun. Namun jika Gintara mengunjungi restoran lain selama perjalanannya menuju sudut lain distrik, ia juga tak akan bisa makan satu suap pun.

Ia tak akan bisa bahkan hanya untuk memesan makanan. Karena Raja belum mereka temukan. Dan Raja menghilang tepat mereka akan makan siang dengan kata lain, Raja sendiri pasti kelaparan.

Gintara merasa ia sulit untuk bernafas saat ia memikirkan Raja yg menangis tanpa suara karena kelaparan. Dan ia semakin sulit berpikir ketika membayangkan Raja yg tak mengenali siapa pun disana, merasa bingung terhadap sekitarnya. Dan apakah mereka memperlakukan Raja dengan baik?

Gintara merasa seisi perutnya jumpalitan. Sedikit lucu karena ia bahkan belum mengisi perutnya sedikit pun.

Ia tidak bisa mampir ke restoran dan makan. Namun ia tidak bisa membiarkan Ginan ikut kelaparan hanya karena dirinya tidak ingin makan. Ginan juga merupakan putranya. Ia tetap harus memberinya makan dan membuatnya berisi, seperti janjinya pada diri sendiri di kala mengadopsi kedua anak berbeda umur tersebut.

Gintara hendak bertanya apakah Ginan lapar, namun ia urungkan niatnya karena ia tahu bocah itu pasti menjawab tidak. Ginan se-sensitif itu. Ia mengerti apa yg terjadi di sekitarnya dan ia akan mencoba sebisa mungkin mengimbangi. Ia tidak akan makan meski Gintara memaksanya jika Gintara bertanya apakah ia lapar atau tidak.

Maka dari itu, Gintara memutuskan untuk tidak bertanya dan segera mengemudikan mobilnya mencari restoran mana pun yg masih buka lantaran kekacauan yg masih berlangsung. Gintara harus mengemudikan kendaraan beroda empatnya memutari distrik North Anemoi—namun segera membanting kemudi ketika melihat Rangers, petugas MRI atau pun robot android yg melayang di udara, waspada terhadap serangan insectizious—sampai ia akhirnya memasuki wilayah paling sepi di pinggiran dari distrik North Anemoi.

Wilayah ini disebut sebagai Underground Boulevard. Disebut sebagai 'Underground' karena memang wilayah ini sedikit berada di area menurun alias jauh dibawah. Namun bukan berarti benar-benar dibawah tanah. Tetapi proporsi antara tanah jalanan biasa pada distrik North Anemoi dan tanah Underground Boulevard ini cukup berbeda jauh.

Gintara mengemudikan mobilnya dengan perlahan, dari tebing pangkal jalanan hingga memasuki kawasan Underground Boulevard yg menurun. Tebing yg memiliki panjang sekitar empat ratus meter ini cukup curam sehingga Gintara kerap melirik ke kaca spion atas untuk melihat apakah Ginan aman pada carseat-nya dan apakah sabuk pengamannya aman terpasang.

Setelah mencapai ujung dari tebing, barulah Gintara benar-benar telah masuk ke kawasan Underground Boulevard ini.

Gintara menatap ke kanan kiri, dimana jalanan disini tidak ramai seperti jalan utama pada tengah distrik North Anemoi. Hanya satu dua orang yg mampu Gintara tangkap dari pandangannya. Masih banyak sekali pohon-pohon yg menjulang tinggi di sekitar mereka—membuktikan fakta bahwa Underground Boulevard dulunya memanglah hutan. Dan kabarnya, Undeground Boulevard ini adalah tempat bersembunyi para mutan yg melarikan diri, namun tak ada bukti kuat karena dahulu MRI pernah menggeledah habis seluruh residen di jalanan yg agak gelap ini dan tidak menemukan mutan yg dicari.

Seumur hidupnya, ini adalah kali pertama Gintara memasuki kawasan disini. Dan ia sedikit merasa kaget akan kekontrasan yg begitu divergen antara jalanan utama pada distrik North Anemoi, dengan jalan Underground Boulevard ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

METAHUMAN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang