#Volume 6 : Chapter 2

41 7 0
                                    


Pada pagi harinya.

Hujan telah berhenti dan suara lonceng terdengar beberapa kali dari luar. Clara yang mendengar itu lantas terbangun dan melihat secarik kertas diatas meja.

Setelah mengucek matanya sekali, dia lalu turun dari tempat tidurnya dengan masih mengenakan piyama dan berjalan mengambil kertas tersebut kemudian membaca pesan yang tertulis didalamnya.

  "Hm? Ya ampun, apa dia tidak lelah mengawasiku terus?" Kata Clara setelah membaca isi dari pesannya.

Kemudian Clara melipat kertas tersebut dan menaruhnya kembali ditempat semula.

  "Egh.. ah, waktunya bersiap, aku rasa akan ada sesuatu yang menarik terjadi hari ini" Ujarnya sehabis melakukan peregangan pagi.

Setelah itu Clara berjalan kearah lemari lalu membukanya dan mengambil sebuah gaun berwarna hitam kesukaannya dari dalam sana. Dia pun mulai membuka kancing piyamanya satu persatu dan melepas pakaiannya kemudian memakai gaun tersebut.

Tak lupa selepas memakai gaun, Clara menyisir rambut putih panjangnya itu menggunakan sisir didepan cermin yang terdapat pada lemari dan setelah selesai, dia memasang sebuah jepit rambut perak berbentuk naga yang melingkar.

  "Yosh, sempurna~ Hm, seharusnya Aldes sudah datang saat ini.." Tepat setelah dia mengatakan itu pintu kamarnya diketuk beberapa kali dari luar.

Clara pun langsung bergegas membuka pintu tersebut setelah mendengar suara ketukan. Setelah dibuka, terlihat sosok yang mengetuk itu ternyata adalah Aldes bersama dengan Tooru disampingnya.

  "Yo! Oh, sepertinya kau sudah bersiap-siap ya" Ucap Aldes yang memperhatikan penampilan Clara saat itu.

  "Pagi nona Clara. Seperti biasa, kau sangat cantik dengan gaun hitam itu" Sapa Tooru dengan melontarkan senyuman kepada Clara.

  "Pagi Aldes, Tooru juga. Bisa tunggu sebentar? Aku akan membangunkan Rachell" Balas Clara yang lalu berjalan kearah tempat tidur untuk membangunkan Rachell.

Sementara Aldes menyadari jika terdapat secarik kertas diatas meja namun dia berpura-pura untuk tidak menyadarinya.

  "Kalau begitu kami akan menunggu dibawah, ayo Tooru. Bergegaslah Clara, kereta kudanya sudah menunggu" Ujar Aldes yang lalu berjalan pergi bersama Tooru menuju lantai 1 guild.

  "Eh? Ah, baiklah Aldes, aku akan menyusul!" Jawab Clara yang tengah membangunkan Rachell itu.

Dan setelah dibangunkan oleh Clara, Rachell pun bangun dan menguap.

  "Hoamz~ pagi Master.. Rachell tadi bermimpi tentang Master.." Ucap Rachell yang masih setengah tertidur itu sambil mengucek matanya beberapa kali.

  "Ayolah Rachell, kau harus segera bersiap karena kita akan pergi ke istana Ambriela" Setelah membangunkan Rachell, Clara lalu berjalan kearah jendela dan membukanya.

Desir angin segar yang membawa aroma rumput hijau pagi langsung masuk kedalam kamar tepat setelah jendela tersebut dibuka.

Berbeda dengan kota Zheryun yang letak geografisnya berada di lembah dan dikelilingi oleh hutan serta sungai, wilayah kerajaan Ambriela berada di daerah perbukitan dan berbatasan dengan samudera di barat serta pegunungan dibagian utara.

Karena itulah angin laut yang berhembus kearah kota Ambriela membawa kesegaran dari rerumputan dan sisa-sisa hujan semalam.

  "Baiklah Master, Rachell akan bersiap.." Jawab Rachell yang helaian rambutnya berterbangan akibat terkena hembusan angin dari jendela.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlWhere stories live. Discover now