#Volume 3 : Chapter 1

226 30 0
                                    


Matahari telah terbit yang menandakan hari yang baru di ibukota Aurandel, kota Zheryun. Cahaya hangat mentari mulai memasuki kamar Optus melalui celah-celah jendela dan mengenai tubuhnya.

Optus perlahan membuka kedua matanya dan melihat Rachell yang masih tertidur pulas disampingnya. Lalu disudut ruangan terdapat Randalf yang sedang tertidur sambil terduduk disebuah kursi kayu kecil dengan tangan yang disilangkan didepan tubuhnya.

Perlahan dia menggeser tangan Rachell yang masih memeluknya itu agar dia dapat turun dari atas ranjang tempat dia beristirahat. Optus kemudian membuka jendela kamarnya sambil menghirup udara pagi yang segar seolah tidak terjadi apapun semalam.

  "Mungkin aku akan jalan-jalan sebentar, yah, walaupun sepertinya Rachell mungkin akan mencariku nanti" Setelah mengatakan itu, Optus kemudian berjalan ke arah kasur dan menyelimuti Rachell dengan selimut.

Setelah itu dia membuka pintu kamar dan berjalan turun menuju ke lantai 1 guild petualang. Disana terdapat Airi yang telah bangun lebih awal untuk melakukan pekerjaannya.

  "Pagi Airi" Optus menyapa Airi yang sedang membersihkan meja guild dengan sebuah kain.

Airi pun terkejut karena Optus tiba-tiba berada di belakangnya dan kemudian menyapanya.

  "Ah! Nona Clara, aku tidak tau kau sudah kembali" Kata Airi yang menghentikan pekerjaannya untuk sementara karena Optus.

  "Aku sudah kembali malam tadi" Balas Optus sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal itu dengan tersenyum kecil.

Dari ekspresi wajah Airi tampak ada sedikit rasa kaget sekaligus bingung yang bisa terlihat.

  "Oh ya nona Clara, bisa aku bertanya sesuatu?" Optus lalu duduk di salah satu kursi guild didekat Airi.

  "Hm? Apa itu?" Tanya Optus yang sedikit penasaran dengan perkataan Airi.

Karena Airi belum tau nama aslinya, jadi dia menggunakan nama Clara untuk memanggil Optus.

  "Bukankah anda berada dihutan Ark bersama dengan partynya Flynn? Kenapa kalian kembali begitu cepat? Apa sesuatu terjadi disana?" Tanya Airi.

Namun Optus terlihat gugup saat ingin menjawabnya. Dia tidak tau bagaimana harus menjawabnya, jika dia bilang Flynn tewas di kerajaan Amor maka itu akan membuat Airi shock.

  "Yah.., begitulah. Aldes telah sampai disana dan mengurus semuanya, haha.." Jawab Optus dengan sedikit berkeringat.

  "Berbicara soal tuan Aldes, semalam dia pergi bersama dengan banyak prajurit menuju ke kerajaan Amor. Apa kau tau sesuatu tentang itu nona Clara?" Tanya Airi kembali, dan kali ini Optus benar-benar tidak tau harus menjawab apa.

Jadi Optus lebih memilih menghindari pertanyaan itu.

  "Ah, aku baru ingat jika ada yang harus aku lakukan. Kalau begitu aku pergi dulu Airi, dah!" Optus kemudian bangkit dan berjalan keluar dari guild petualang itu dengan cepat.

Tentu saja hal itu membuat Airi sangat bingung dan Airi melanjutkan pekerjaannya kembali setelah itu.

***

Dikerajaan Amor, prajurit Aurandel berusaha dengan susah payah membersihkan sisa-sisa dari para prajurit Sonora yang tewas secara misterius.

Mayat-mayat itu diangkut kemudian dilemparkan ke dalam sebuah lubang berukuran cukup besar.

  "Encore, apa kau sudah menemukan petunjuk siapa yang melakukan semua ini?" Aldes lalu datang menemui Encore yang sedang mengawasi penguburan mayat itu.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlWhere stories live. Discover now