#Volume 1 : Chapter 7

832 83 2
                                    


Dimalam itu, udara yang cukup dingin membuat siapapun akan menyelimuti dirinya dengan kain yang sangat tebal untuk mendapatkan kehangatan. Tapi, dimalam itu menjadi pertemuan antara dua lawan yang pernah berhadapan.

  "Oh, Aldes" Pintu kamar tersebut terbuka dan terlihat sosok Aldes memasuki kamar tersebut sambil diikuti oleh Tooru dibelakangnya.

Sosok Aldes yang mengenakan zirah terlihat lebih gagah dari biasanya. Namun zirah yang dikenakan Aldes saat ini hanyalah zirah biasa yang dipakai oleh Knight kerajaan.

Pandangan Aldes langsung tertuju pada sosok yang sedang berada didepannya itu.

  "Aku yakin kau sudah bertemu dengan bawahanku sebelumnya, Aldes ini Lucifer.." Setelah mendengar perkataan Optus, Lucifer memberi hormat kepada Aldes.

  "Bawahanmu?" Aldes meragukan pernyataan Optus itu, apalagi dia ingat samar-samar bahwa Optus pernah bertarung dengan Lucifer.

  "Ah.." Optus merasakan sesuatu yang janggal dari sini. Tatapan Aldes terlihat seolah-olah dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Dalam hati Optus berkata bahwa ini tidak mungkin terjadi, itu kerena God Level Skill <Universal Eraser> seharusnya bekerja untuk semua makhluk hidup yang memiliki aliran Mana didalam tubuhnya. Kecuali,

  ".. jadi begitu rupanya. Yah, kalau aku jelaskan, panjang ceritanya.." Optus menggaruk pipinya yang tidak gatal itu menggunakan jari telunjuk.

God Level Skill <Universal Eraser> adalah skill yang dapat menghapus sesuatu dalam skala global, tak terkecuali ingatan suatu ras. Meskipun kemampuan skill tergolong dalam kategori luar biasa, bukan berarti skill ini tidak mempunyai kelemahan.

Efek yang diberikan skill ini bisa diminimalisir oleh God's Blessing, yaitu sebuah anugerah yang tidak dimiliki oleh sembarang ras dan hanya yang terpilih saja yang memilikinya. Salah satu yang mendapat anugerah ini adalah sang Pahlawan, Kiryu.

Bukan hanya itu saja, skill <Universal Eraser> ini tidak bisa digunakan terus menerus dan akan menimbulkan efek samping pada pengguna skillnya, yaitu eksistensi bisa menghilang dari dunia ini untuk selamanya. Tapi sejauh ini, itu tidak berpengaruh untuk Optus, atau mungkin belum?

  "Mungkin aku akan menunggu diluar saja. Kalau begitu aku permisi.." Tooru kemudian berjalan keluar kamar dan membuat suara pintu berderit kemudian menutup.

Lalu suasana pun menjadi tenang seketika.

  "Jelaskan padaku.." Kata Aldes yang memulai pembicaraan.

Optus sudah tau dia tidak bisa mengelak lagi dan sepertinya dia harus menjawab rasa penasaran Aldes.

  "Yah, mau bagaimana lagi. Lucifer, bisa kau menceritakan pada kami bagaimana kau bisa melacakku hingga ke kota Zheryun?" Pinta Optus kepada Lucifer.

  "Tentu saja Master" Lucifer menanggapi permintaan Optus dengan hormat.

Kemudian Lucifer pun mulai bercerita,

***

Bayangan kegelapan menyelimuti hampir semua daratan dan ketakutan menyebar ke seluruh benua. Namun ada seberkas cahaya yang muncul untuk mengajak tak hanya manusia, namun juga ras lain untuk bangkit dari ketakutan yang mengerikan itu.

Ini adalah perang puncak antara kegelapan dan juga cahaya yang melibatkan sang Raja Iblis Optus dengan sang Pahlawan Kiryu. Lalu saat pandangan seluruh makhluk hidup tertuju pada pertarungan dahsyat ini-

Disebuah tempat bernama Horrible Valley,

  "Oh, kau datang? Sepertinya sudah di mulai ya" Sesosok bayangan berwujud seperti manusia sedang duduk diujung tebing yang dibawahnya tepat sebuah jurang yang dalamnya tidak bisa diperkirakan.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang