Morning XoX

1.1K 49 7
                                    

.
.
.
.
.

Perth yang baru saja membuka matanya menatap wajah manis yang masih tertidur pulas
dipelukannya, dia mencium kening Saint dan
mengusap rambutnya lembut membuat Saint menggeliat dan melepas pelukannya dari Perth.

Oh iya, bagaimana mereka bisa tidur satu kamar. Semalam mereka bergadang untuk menyelesaikan tugas kuliah mereka. Jadi karena sudah lewat malam Perth izin untuk menginap dirumah Saint. Sebenarnya itu semua hanya akalan Perth untuk menakluk hati bunny cantiknya ini. Perth jatuh cinta pandang pertama saat melihat Saint. Setelah bertahun berteman, sedikit banyak Perth mengetahui perihal Saint.

Posisi Saint sekarang adalah terlentang, tiba-tiba idea jahil plus mesum Perth muncul. Perth mengukung Saint dan menyeringai nakal.

Cup

"Nghhh"

Perth mencium bibir Saint dan menjilat bibir plump itu, membuat Saint merasa sedikit terganggu.

Merasa belum berhasil membangunkannya, Perth semakin menjadi dengan tangannya yang mulai aktif ke bagian tubuh Saint.

Perth meremas paha dalam Saint yang terekspos dan melanjutkan kembali ciumannya, Saint terlihat sangat manis pagi ini ditambah baju kebesarannya yang tersingkap. Membuat nya semakin terlihat sexy.

"Nghhh mmhh"

Mata Saint perlahan terbuka dan terkejut melihat Perth yang sedang memainkan tubuhnya, Saint memukul pelan dada Perth agar melepas ciumannya. Tapi kekuatan Perth lebih besar darinya, dia hanya bisa terus memukul Perth tapi tidak dihiraukan oleh Perth.

Cup

Kecupan terakhir melepaskan tautan bibir itu, Perth tahu Saint sudah kehabisan nafasnya. Bibirnya mengkilat akibat ciuman panas Perth, membuatnya semakin terlihat sexy.

Saint menutup pahanya yang tersingkap, tapi tangannya ditahan Perth dan kembali membuat paha itu terekspos.

"Pe- Perth.."

"Kamu sexy Saint"

Perth mengusap paha Saint lalu menurunkan kepalanya kearah sana, mengecup paha Saint,
sesekali dia menghisapnya meninggalkan bercak
merah disana.

"Pe- ahh.. Perth, apa yang kamu lakukan?!"

"Kenapa? Kau suka kan?"

"Tidak, aku tidak suka"

Saint mendorong kepala Perth agar menjauh dari pahanya, tapi Perth malah berpindah dan menempatkan dirinya diantara kedua paha Saint.

Perth membuka lebar paha itu agar mengangkang
dan menatap pemandangan didepannya, masih
dilapisi celana dalam tapi tetap saja terlihat sexy baginya.

Perth menenggelamkan kepalanya kearah dalaman Saint dan menghirup aroma disana, membuat Saint menggeliat geli dan nikmat.

"Pe-perth."

Perth menjilat penis Saint yang terlihat kecil dari miliknya hingga jilatannya mencapai lubang Saint, celana dalam itu sudah basah karna liur Perth.

"Aku buka ya?"

"Ja-jangan.."

Perth memberikan senyumannya dan membuka celana dalam Saint, membuatnya terkejut dan menutup kedua kakinya agar celana itu tidak lepas. Tapi Perth menatap mata Saint dengan tatapan jantannya, membuat Saint terpesona. Apa lagi Perth saat ini sudah berkeringat, membuatnya terlihat semakin tampan.

Perth melebarkan paha Saint lagi, lalu meloloskan celana dalam itu. Setelahnya Perth memasukkan kepalanya kedalam baju kebesaran Saint dan meremas dada yang sedikit berisi itu.

OneShootWhere stories live. Discover now