P.T [Chapter 26]

18K 1.5K 15
                                    

Zanna tengah berada di rooftop sekolah. Semilir angin yang sejuk membuatnya tenang. Ditambah, rooftop sekolah ini yang selalu sepi. Gadis itu memejamkan matanya sebentar lalu kembali membukanya.

Ia morogh saku seragamnya, lalu mengeluarkan satu bungkus permen kiss dan memakannya. Eitss.. buka dulu dong bungkusnya, hehe.

Zanna membalik bungkus permen itu dan melihat satu kata yang ada di bungkus permen itu.

'Jomblo'

Ya, ya... memang benar dia jomblo!

"Huft... gue haus tapi males beli, hah..." ujarnya.

Ceklek

Tak lama setelahnya, suara pintu dibuka terdengar menandakan bahwa ada yang masuk.

Seseorang tiba-tiba melemparkan sebuah minuman dingin kepada gadis itu yang sedang merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di rooftop itu. Ia sedikit kaget, namun langsung menormalkan kembali ekspresinya dan menatap minuman yang baru saja dilemparkan. Lalu beralih menatap seorang pemuda yang melemparkan minuman itu kepadanya.

"Buat lo." Ujar pemuda itu lalu duduk di kursi kayu dekatnya.

Zanna mengangguk mengerti, "Thanks." Ujarnya, lalu membuka minuman itu dan meneguknya hingga habis. Ia kembali menatap lelaki itu.

Lelaki yang menatapnya itu kaget sekilas mengetahui minuman itu hanya dalam sekali teguk langsung habis saja. "Gila, seteguk langsung abis!" Pekiknya.

"Biarin, orang gue lagi haus, lo juga kan yang ngasih." Balas Zanna.

"Btw lo siapa, murid baru ya? Kok gue baru lihat lo di sekolah ini?" Tanya Zanna merubah posisinya menjadi duduk.

"Iya, gue murid baru, nama gue Elgara Syahputra." Ujarnya.

"Gak ada yang nanya sapa nama lo." Ketus Zanna.

"Ciaelah galak amat!" Seru El.

Zanna tak membalas ujaran lelaki itu. "Zanna, lo suka sama seseorang?" Tanya El.

"Kokk lo tahu?!" Pekik Zanna.

"Hah, lo beneran lagi suka sama seseorang?" Tanya El.

"Enggak, maksud gue tuh kok lo tau nama gue, lo penguntit yah!" Tuding Zanna.

"HEH MARKONAH, GUE LIHAT NAME TAG LO KALIK!" Sentak El.

"Ehm... dia kan juga yang waktu itu di ruang musik, terus gue cari tuh nama lo, hehe," batin El.

Zanna terkesiap.

"Astaga Zanna, kok lo jadi bego gini sih ah hiihh!" Batinnya kesal.

"A-ah gitu yah..." kikuknya.

"Lo belum jawab pertanyaan gue deh, lo lagi suka sama seseorang nggak sih?" Tanya El lagi.

Zanna menatap kesal lelaki itu. Padahal ia berusaha menghindari pertanyaan seperti itu. Ia juga tak yakin dengan perasaannya.

"ENGGAK! Puas lo, tuh makan tuh jawaban!" Seru Zanna.

"Sataiii aja lakikkk!" Balas El.

"Kalik bang, kalikk, bisa-bisanya kalik jadi lakik!" Seru Zanna membenarkan.

El cengengesan dan menggaruk rambutnya yang tak gatal.

•••

"ZANNA KIRANIA QUEENZE!" Panggil seseorang dari arah belakang. Zanna yang tengah berjalan menuju parkiran menghentikan langkahnya.

Ketika melihat siapa itu, ia kembali melanjutkan langkahnya. "Zanna Kirania, tungguin!" Pekik Zarfan. Yak, dia Zarfan.

"Paan sih!" Ketus Zanna.

"Lo lihat deh, ini lo?" Tanya Zarfan sambil memperlihatkan video yang ia dapatkan dari salah satu siswa di kelasnya.

Deg...

•••

Psycho TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang