18. Who she is?

16K 1.1K 37
                                    

DON'T SIDERS GUYS^^

HAPPY READING!

🦇🦇🦇

Pagi ini SMA Garda Satya di hebohkan dengan kedatangan seorang murid baru, bukan hanya itu kedatangannya di hari pertama masuk sekolah cukup menarik perhatian para murid-murid SMA Garda Satya karena murid baru tersebut adalah seorang cewek. Gadis dengan rambut sebahu berwarna hitam kecoklatan itu juga keluar dari mobil yang sama dengan seorang Arlando Jevin Demort. Most Wanted SMA Garda Satya.

Banyak dari mereka yang bertanya-tanya, siapa sebenarnya gadis tersebut. Mereka juga banyak yang berpikir jika hubungan Arlan dan Farsya sudah tandas secepat itu akibat kedatangan murid baru yang mereka pikir adalah masa lalu Arlan.

Farsya mengernyitkan dahinya bingung. Otaknya sedari tadi berusaha mencerna apa yang terjadi. Gadis itu berusaha untuk tidak mendengarkan ucapan-ucapan serta pemikiran-pemikiran murid-murid lain, namun tidak bisa.

Setelah kemarin tidak bisa di hubungi hingga saat ini. Farsya justru malah melihat pemandangan yang tidak mengenakan. Apa ini alasan Cowok itu tidak bisa di hubungi dari kemarin? Dan apa ini juga alasan mengapa cowok itu tidak bisa menjemputnya pagi ini? Pikiran Farsya kembali berkecamuk pagi ini.

"Busett, siapa tuh cewek? Bisa-bisanya dia satu mobil sama Arlan, Pake di usap-usap juga lagi sama cowok gue." Kata Jessica dengan kesal, gadis itu melipat kedua tangannya di dada, matanya menatap sinis kedepan.

"Bener, Mavin aja yang cuek perhatian banget ke tuh cewek, pakai segala bawain tasnya lagi." Sambung Anin dengan mata yang sudah berkaca-kaca, Anin memang tipikal yang sangat pencemburu.

"Gilaa, kok pagi ini panas ya?" Ucap Zella.

Farsya menghembuskan nafasnya.

Arlan, beserta teman-temannya berjalan menghampiri Farsya, Anin, Zella dan Jessica.

Nathan merangkul pundak gadis yang berada di sampingnya, "Gue butuh bantuan lo. Lo harus ikutan cara main gue." Kata Nathan.

Gadis tersebut mengernyitkan dahinya bingung, "Gue harus bantu apa?"

"Liat aja nanti!"

"Masih pagi, muka udah di tekuk aja. Kenapa lo pada?" Tanya Mikael dengan sengaja.

"Gak kenapa-kenapa tuh, Mungkin perasaan lo doang!" Balas Jessica dengan sewot, matanya tidak lepas memandang tangan Pacarnya yang masih setia bertengger dengan manis di atas bahu gadis berambut pendek tersebut.

"Perasaan gue doang atau emang benar, kok pagi ini panas banget ya?!" Celetuk Anin yang tiba-tiba menyahut, mengulangi ucapan Zella tadi. Anin mengibaskan tangannya kewajah miliknya.

Zella mengangguk, "Iya! Pagi ini panas banget, gila!"

"Ah masa sih? Perasaan pagi ini adem-adem aja tuh." Jawab Mikael dengan santai, di balas tatapan tajam Jessica.

"Oh iya, Kenalin dia Jasmine." Ujar Nathan memperkenalkan diri gadis yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka.

Seolah mengerti dengan kode yang di berikan oleh Nathan, "Halo, gue Jasmine. Salam kenal, ya!" Jasmine menjulurkan tangannya kearah Jessica.

"Oh." Sahut Jessica dengan sinis, tanpa membalas uluran tangan Jasmine.

Farsya menyenggol lengan Jessica agar membalas uluran tangan Jasmine. Namun sepertinya Jessica benar-benar kelewat kesal. Jasmine menurunkan tangannya. Nathan menarik Jasmine kedalam pelukannya. Jasmine tidak menolak, ia sekarang paham apa yang di maksud oleh Nathan.

A R L A N [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang