Bosan....

1K 105 6
                                    

Main di luar sampai bosan lebih baik daripada diam di rumah sampai bosan!!

***





































Gracia akhirnya bangun dari tidur nyenyaknya, terbangun karena ada cahaya ilahi yang menyorotinya dari arah jendela, siapa yang sepagi ini bisa melakukan itu kecualli Bestie nya sendiri.

"Ci ini masih pagi ya ampun bisa-bisa nya kamu buka gorden jendela" keluh Gracia.

"Ya harus dong, walau pun kamu ga akan ngapa-ngapain tapi kan harus terkena sinar matahari juga, jangan kaya di Gua" balas Shani.

"Tapi kalo aku ga akan ngapa-ngapain bosen banget Ci" Shani kini beres-beres kamar Gracia yang sebenarnya rapi, tapi tidak di mata sang perfectionis.

"Emang kamu mau ngapain?" Shani berkacak pinggang menatap sahabatnya itu.

"Mau keluar, kemana ke, bosen banget di sini" rengek Gracia.

"Hem.. yaudah nanti kita keluar, sekarang kita sarapan dulu" Shani melangkah keluar kamar setelah selesai merapikan kamar Gracia.

"Akhirnya.." ucap pelan Gracia merasa lega, kalau hanya di kamar bisa mati kebosanan dia.

"Ge sarapan dulu" Shani masuk kembali dengan nampan yang sudah ada piring, buah-buahan dan tak lupa minum.

"Akhirnya makanan nya normal ga kaya di rumah sakit lagi" lagi-lagi Gracia tersenyum senang.

"Aku suapin ya"

"Tapi kamu juga harus makan Ci"

"Aku bisa nanti ko yang penting sekarang kamu dulu"

"Enggak! Pokoknya kamu juga harus makan, kita makan berdua aja"

"Nanti kamu ga kenyang"

"Ya nambah lagi kalo ga kenyang, gampang kan"

Shani menggeleng pelan dengan sifat Gracia tapi seketika dia ingat semalam Gracia diam-diam perhatian padanya.

"Yaudah kita makan berdua, aku siapin"

"Nah gitu dong"

Alhasil kini Shani menyuapi Gracia dan juga menyuapi dirinya sendiri.

"Oh iya ge.. aku mau bilang makasih dan maaf sama kamu" ucap Shani pelan karena dia merasa bersalah dengan yang terjadi di malam tadi.

Gracia heran melihat Shani yang kini menunduk.

"Minta maaf dan makasih untuk apa?" Tanya Gracia.

"Maaf karena semalam aku bikin kamu sedih dan makasih kamu udah perhatian sama aku, kamu pesenin bakso buat aku kan karena aku belum makan" jelas Shani.

Gracia memegang lengan Shani dengan lembut.

"Aku emang kecewa, tapi lebih kecewa saat kamu bohong sama aku, aku tau maksud kamu itu karena kamu ga mau aku khawatir, tapi aku tetep khawatir sama kamu Ci"

"Tatap aku Ci"

Shani perlahan mengangkat wajahnya.

"Maaf aku bikin kamu kecewa hiks..."

"Jangan nangis dong Ci entar kalo Jakarta hujan gimana" Gracia jadi panik.

"Apa sih ge! Haha" Shani menangis tapi tertawa.

"Udah habis kan Ci makan nya ayo kita keluar, aku mulai bosen nih!"

"Minum obat dulu ge!"

"Yaudah cepetan"

BESTie (END)Where stories live. Discover now