Rindu tak terbayar begitu saja.
***
Shani dan Gracia akhirnya merelakan dedek Toya dan Zoya untuk pulang, karena hari sudah semakin gelap.
"Rasanya aku masih kangen sama mereka berdua Ge, kapan lagi ya kita punya waktu bareng" lirih Shani sambil bersandar di bahu Gracia.
"Aku juga Ci, mereka udah gede ya sekarang, udah berkembang lebih baik, dulu kita kadang kalo ke pisah, aku sama Zoya dan kamu sama Toya, emang jeote itu Greshan family defender hahah"
"Iya bahkan waktu tour atau tampil di acara-acara tertentu yang mengharuskan kita pisah tapi sama mereka kita di satuin nya, sekarang mereka tanpa kita"
Shani dan Gracia masih betah di taman yang kini hanya bercahayakan lampu-lampu di taman.
"Rasa kangennya ga terbayar gitu aja Ci, aku bener-bener masih kangen sama mereka" balas Gracia.
"Ci Shani, Ci Gre mau sampe kapan kalian di sini, udah malem makin dingin" teriakan Ibu Shani menyadarkan mereka berdua.
"Hehe Ci masuk yuk, maaf ya mah aku bawa Ci Shani kedinginan di luar"
"Ga apa-apa Ci Shani juga bandel"
"Ayo Ci kita masuk" ajak Gracia lagi.
"Aku masih pengen di sini"
"Kamu baru aja keluar dari ruang ICU jangan sampe masuk ruangan itu lagi ya!, Udah ayo masuk"
"Yaudah deh"
Shani akhirnya mau kembali ke ruangannya, dengan kursi roda tentunya.
"Aku ngerasa apa yang aku alami ini ga bohong, aku liat kamu yang terbaring di ruang ICU Ge... Aku selalu cerita sama kamu dan berharap kamu bangun, tapi ternyata kenyataan nya aku lah yang masuk rumah ICU dan ga sadar sama apapun" ucap Shani di sepanjang koridor.
"Aku bener-bener ga ngerti sih Ci, tapi kalo kamu rasain itu ya itu lah yang aku rasain juga selama kamu yang ga sadarkan diri, aku takut kamu tiba-tiba nyerah dan memilih untuk pergi ninggalin aku sendiri, kamu masih inget ga, kita punya mimpi buat keluar negri bareng"
"Ke Jepang kan waktu itu, dan itu terkabul saat kita syuting flying high"
"Iya ke Jepang tapi aku bilang juga kan kalo ke Turki pasti seru juga, kamu harus coba ke sana karena aku rasa di sana kamu bakalan cocok banget"
Shani hanya tersenyum.
"Janji sama aku kita akan ke Turki, kamu harus rasain gimana rasanya di jailin sama tukang es krim di sana"
"Temenin aku buat sembuh dulu baru kita ke sana"
"Iya tapi ingetin aku juga kalo aku yang lupa sama janji kita ok"
"Apa nih oke-oke aja segala" ledek Ko henri.
"Apa sih Ko kepo aja!" kesal Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTie (END)
FanfictionSetiap pertemuan pasti ada perpisahan, jika tau akan berpisah kenapa harus menjadi sahabat yang mengukir banyak kenangan, tapi tak ada penyesalan karena setiap detik yang terlewati selalu penuh dengan kenangan manis. Kisah dua sahabat bagai kepompon...
