05🌇

21 12 1
                                    

Hai bestie ( ˘ ³˘)♥

Jangan lupa ikuti akun ini yaa
Jangan lupa juga vote! ><
Spam komen nya di tunggu><

Happy reading bestie rara ❤️













Gubrak

Dug

Dug

Pagi ini kedua kakak beradik seperti tikus dan kucing, tikus ibarat kan mentari dan kucing ibarat kan tedy yang sedari tadi mengikuti sang adik.

Tedy Trisetya Putra raksaguna anak pertama dari pasangan
Rangga Trisetya Raksaguna dan Elvira Cahya putri merupakan sosok kakak laki-laki yang terbilang cuek , dingin. Namun semenjak kecelakaan yang di alami mentari 5 hari yang lalu membuat perubahan sikap Tedy berubah drastis, yang awalnya cuek jadi perhatian, yang awalnya dingin jadi bawel. Seperti pagi ini tedy terus mengikuti kemana adik nya pergi.

"Bunda bang Tedy nya aneh!" Pekik mentari.

Mentari Trisetya Putri anak bungsu dari pasangan rangga dan Elvira itu termasuk anak yang manja ketika di rumah, namun saat di sekolah dia berubah menjadi seorang siswi yang terkenal dengan ratu julid

"Ayolah tar"

Tedy merengek pada sang adik untuk diam saja di rumah namun, mentari menolak. Mentari ingin sekolah karena menurutnya sudah 5 hari ini dia tidak masuk, dan bagi mentari 5 hari itu sangat lah menjadi beban. Pasalnya dia melewati mata pelajaran yang paling dia sukai, Indonesia.

"Apaan si lu ah!"

Mentari mengibaskan tangan tedy agar tidak bergelayut di tangannya.

"Udah lu istirahat aja di rumah mentarii iii iii" gemas tedy.

"Gak mau tedy!"

"Heh! Abang gitu! Tedy tedy!"

Mentari berdecak kesal ,kepalanya merasa ingin pecah saat melihat sikap manja abang nya itu. Tedy terus mengikuti mentari dari mulai memakai dasi, merapikan buku, menyisir rambut sampai hingga mentari turun dari kamarnya untuk sarapan.

"Adek nya mau belajar masa di larang si bang! Apaan si ihhhh!" Geram mentari, lalu dia jalan dengan cepat menuju tempat makan.

Disana sudah ada rangga dan elvira atau biasa di panggil bunda el. Kedua pasangan tersebut menoleh ke sumber suara yang begitu rusuh di pagi hari ini

"Iyalah, gua tuh takut lu pusing lagi kaya malem, inget ya jait-an di tengkuk lu belum kering"

Rangga menggelengkan kepalanya pelan saat melihat anak laki-laki nya bersikap seperti anak kecil, jadi siapa sebenernya yang bungsu disini? Kira kira begitulah pikiran Rangga sang kepala keluarga di pagi hari ini.

"Ada apa si bang? Dari subuh kalian rusuh banget perasaan" tegur bunda el.

"Bun bilangin ke tari suruh istirahat jangan sekolah" ucap tedy yang sedari tadi terlihat bahwa wajahnya menunjukkan kekhawatiran.

"Gimana si bang? Orang adik nya pengen sekolah juga" timpal rangga.

"Pah papa tuh harusnya melarang seorang anak bungsu yang baru saja kecel- emm... "

"Abang berisik kaya kucing pengen kawin" ucap mentari setelah memasukkan roti kedalam mulut tedy.

"Astaghfirullah abang adek udah ah ribut nya! Ayo sekarang sarapan." Tegur bunda el.

Mentari untuk SenjaWhere stories live. Discover now