Jovanka Fate || 10

3.4K 105 4
                                    

Drtt

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Drtt...
Drtt...
Drtt...

Getaran ponsel disaku Raya, membuat si pemilik memberhentikan acara makannya dan mengambil benda pipih itu dari sakunya.

Membuka room chatnya dengan Jovanka dan mendengus kesal setelah membaca isi chat yang baru saja dikirim Jovanka.

Benarkan firasatnya, bahwa Jovanka ada apa-apa buktinya saat ini Jovanka mengirimkan pesan padanya berpamitan pulang karena tidak enak badan. Tetapi kenapa tiba-tiba? Bukannya tadi Jovanka tidak apa-apa? Entahlah.

Lantas, Raya mendongak menatap teman-temannya dan mulai mengeluarkan suara, "Jojo izin pulang katanya enggak enak badan." Ucapnya yang langsung mendapatkan perhatian dari teman-temannya.

Raya saat ini benar-benar sangat kesal. Seharusnya Jovanka juga mengajaknya pulang jika memang Jovanka tidak enak badan, nanti siapa yang ngerawat Jovanka kalo enggak ada dia? Itulah yang ada dipikiran Raya. Jika sudah seperti ini kan Raya jadi malas segalanya karena tidak ada Jovanka.

"Loh, kok tiba-tiba? Jovanka pulang sama siapa?" Tanya Dilan khawatir dan bingung.

"Iya, kok tiba-tiba? Udah izin guru piket belom?" Davi menambahi ucapan Dilan.

"Ya ampun, ayo kita ke kelas. Siapa tahu Jovanka masih dikelas ngambil tas, ayo cepet." Ucap Fely yang sudah berdiri bersiap jalan cepat menuju kelas.

Mendengar ucapan Fely, lantas Raya menjadi sedikit semangat semoga saja Jovanka masih dikelas agar Raya bisa ikut izin pulang dan bersama Jovanka. Sedangkan Renata, Vero dan yang lainnya mulai berdiri dan berjalan meninggalkan kantin mengikuti Raya yang sudah berlari secepat kilat menuju kelas.

"Raya, emang susah kalo tanpa Jovanka mah." Gumam Renata menatap Raya yang sudah melesat jauh meninggalkan kantin.

Sesampainya mereka dikelas, Raya sudah terlihat sangat murung dan tas Jovanka sudah tidak ada. Yang berarti orangnya sudah pulang. Harapan Raya tak terkabulkan.

"Yah, neng Jojo udah pulang. Kita telat dong." Ucap Dilan sedikit murung.

KRING...
KRING...
KRING...

Bel tanda bahwa jam istirahat sudah selesai. Menandakan bahwa jam selanjutnya akan dimulai. Semua siswa pun berhamburan untuk kembali ke kelasnya masing-masing. Begitu juga dengan tiga cowok yang saat ini tengah berada dikelas X MIPA 1. Menjadi pusat perhatian para adik kelas.

"Aku, balik ke kelas dulu ya?" Ucap Vero setelah dari tadi hanya diam saja kepada sang kekasih berniat kembali ke kelas.

Renata membalas dengan anggukkan lucu bersama poninya yang ikut bergoyang mengikuti anggukan kepalanya. Vero pikir kekasihnya ini benar-benar sangat menggemaskan.

Vero tersenyum kecil, senyuman yang membuat para kaum hawa memekik senang terpesona dengan senyum yang ditampikan Vero. Vero itu jarang senyum, jadi sekalinya tersenyum membuat orang keheranan dengan ketampanan yang ia miliki.

Jovanka Fateजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें