Jovanka Fate || 29

2.7K 81 0
                                    

“Yey, akhirnya kita liburan bareng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Yey, akhirnya kita liburan bareng.” Seru Fely yang bersemangat.

“Apalagi sama cowok-cowok gans kan mimpi apa gue semalem. Keknya tuh idup gue hoki bener dah.” Tambahnya lagi dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya.

“Biasa aja.” Sinis Raya yang sebenarnya menolak keras untuk liburan bersama Vero dkk.

“Ye, lo mah ga bisa ye ngeliat temen seneng. Biarin kek.” Kesal Fely.

Raya hanya diam tidak berniat meladeni kekesalan Fely karena lengannya yang sudah dielus lembut oleh Jovanka menenangkan.

Ketiganya kini sedang berkumpul di rumah Renata dengan membawa tas berisikan baju-baju yang akan dikenakan saat mereka liburan bersama dengan Vero dkk.

Sebenarnya Jovanka sama dengan Raya. Mereka berdua menolak keras untuk berlibur bersama dengan Vero dkk karena Jovanka sudah tahu bagaimana jadinya.

Ia hanya akan mendapat kekecewaan dan kecemburuan melihat betapa romantisnya pasangan itu.

Namun, karena Jovanka sudah berjanji dan mendapat paksaan dari Renata dan Fely. Terlebih lagi Dilan dan Davi menghubunginya langsung dan sedikit memaksa Jovanka untuk ikut berlibur. Jovanka jadi merasa tidak enak dan berakhir menyetujui. Sedangkan Raya jelas akan mengikutinya.

Jovanka akan berusaha dan bersiap diri untuk mengokohkan dinding hatinya agar tidak terbakar api cemburu.

Lihatlah betapa malang dirinya. Melihat dengan jelas dan dekat bahwa orang yang menempati hati dan perebut mahkotanya secara nyata sedang bermesraan dengan wanita lain.

Memikirkan itu semua membuat Jovanka terdiam dan menunduk sendu memainkan jari-jarinya .

Meski ia menyakinkan diri bahwa ia tidak apa-apa dan bisa menahannya, nyatanya tidak. Jauh dilubuk hatinya merasakan kepedihan. Jovanka akan menganggap ini sebagai latihan agar bisa sedikit menjaga jarak dari Vero. Belum lagi moodnya yang sangat mudah berubah-ubah.

Raya yang melihat perubahan sikap Jovanka tentu saja menyadari dan mengetahui penyebabnya.

Raya berdecak kesal, Jovanka ini sangat keras kepala, kemarin Raya sudah menyuruhnya untuk tidak ikut agar tidak terjadi seperti ini. Namun apa, lihatlah, bahkan liburan belum dimulai Jovanka sudah menunduk sendu.

Raya merasa kasihan dengan Jovanka. Terlebih lagi sewaktu Jovanka dikatai jalang oleh Vero. Raya sudah mengetahui semuanya karena waktu itu juga Jovanka menceritakannya. Mengingat itu semua membuat Raya mendidih, rasanya Raya ingin menenggelamkan Vero kedasar lautan dan termakan hiu.

Sedetik kemudian Raya kembali dibuat kesal karena Jovanka menceritakan bahwa 2 hari yang lalu mereka berdua berbaikan. Ya, Jovanka dan Vero sudah berbaikan tepatnya pada hari senin kala Vero datang membawa fried chicken.

Bukan tanpa sebab, Jovanka bilang bahwa ia tidak akan mungkin bisa melepaskan Vero begitu saja. Jadi, Jovanka akan memulai perlahan-lahan dengan cara seperti ini. Jovanka tidak akan menghindar lagi dari momen-momen keromantisan pasangan itu agar Jovanka tersadarkan oleh kenyataan.

Jovanka FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang