Guy Like You [Grangby]

686 39 55
                                    

Another story of Cutie Nerd [Claunny] in Mpusky30

Btw, maaf ya karena mengandung spiritual juga. Dibawa nikmat aja bacanya, aku ga rasis kok.

Anyway, kalian yang udah baca Claunny di akun lamaku pasti ingetlah betapa bengeknya alurnya karna kacau sekali wkwk

Enjoy ❤️

°°°

Summary:

Jika kisah asmara Claude dan Fanny penuh kejutan dan komedi, maka kisah Granger dan Ruby penuh horor dan supernatural. Setidaknya itu bagi Ruby sendiri yang mengalaminya.

"...ada kuntilanak mau bicara sama lu, by."

"KYAAAAAA!!!!"

×××

Awal mula mereka kenal saat keduanya masih duduk di bangku kelas satu SMA. Saat itu Ruby dalam perjalanan pulang bersama kedua temannya, Aurora dan Lolita. Ketika mereka mengobrol, Ruby cenderung lebih memilih menjadi pendengar.

"Eh, udah denger gosip gudang sekolah deket perpustakaan belum?"

"Udah! Gue denger gudang itu angker karena jarang dipake." jawab Lolita antusias.

"Iya, rumornya dulu kakak kelas kita, kak Eudora ngeliat miss. K dari jendela gudang." bisik Aurora penuh misteri. Hal itu membuat bulu kuduk Ruby perlahan merinding.

"Gak cuman itu, penjaga perpustakaan alias pak Mino mau ngambil kunci di dalem gudang malah denger suara teriakan." balas Lolita tidak mau kalah.

Ruby tidak tahu mengapa teman-temannya sangat menyukai obrolan mistis seperti ini. Karena tidak mau mendengar lebih lanjut lagi, ia berniat ingin main handphone saja.

"Loh, handphone gue gak ada!" seru Ruby merasa panik ketika meraba saku rok dan kantung di seragamnya. Benda pipih itu tidak ada di kantungnya.

"Ketinggalan di kelas kali." sambung Aurora terlihat sudah biasa akan keteledoran temannya. "Lu kan biasa nyimpen di kolong meja."

"Oh, iya!" Ruby langsung menepuk jidatnya karena baru ingat. "Gue ambil dulu deh, soalnya materi PR hari ini disimpen disana."

"Waduh, yaudah buru gih!" Lolita langsung mengusirnya. Ruby segera bergegas masuk kembali ke pelataran sekolah.

Langit mulai berubah keoranyean dan sebentar lagi akan maghrib. Ruby sudah biasa pulang menjelang maghrib karena menghabiskan waktu dengan menongkrong bersama Aurora dan Lolita di sekolah. Entah karena belajar bareng mengerjakan soal-soal di kelas, menggibahi galaknya bu Hilda, dan menemani Lolita yang sedang mengamati crushnya, Bruno. Anak futsal yang selalu menjalani eskul sepulang sekolah.

Setelah menaiki undakan tangga menuju lantai dua, Ruby mulai memelankan langkahnya ketika ia akan menuju kelasnya. Tidak ada siapapun, koridor lantai dua sudah sepi dan lampu-lampu dikelas sudah dimatikan. Hawa dingin mulai menyerang kulitnya tanpa aba-aba. Mendadak ia jadi teringat perkataan lama teman-temannya mengenai gudang disebelah perpustakaan.

Oneshots [MLBB Fanfiction]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora