Virtual Love [Gusley]

888 71 174
                                    

Love routes: You have opened your new step towards the path you have chosen. There will be many obstacles and rejection from Another World.

.
.
.
.
.
.
.

Ia menopang sisi wajahnya dengan salah satu tangan menyiku. Dia merasa awam dengan informasi Another World, jadi ia akan mencari tahu.

"Kau sudah menemukannya?"

Ia menurunkan headphonenya ke leher. "Hmm." Lalu mengklik ikon close di layar.

Secangkir kopi panas tersedia di meja kubikelnya. Harumnya mengundang perhatian para hidung yang menghirup tak terkecuali dirinya.

"Mengapa kau ingin aku mencoba game ini?" tanyanya sambil meraih kopi miliknya kemudian menyeruputnya perlahan.

Atasan yang mendirikan perusahaan berlandaskan game online secara misterius itu hanya mengulas senyuman tipis.

"Kau merupakan karyawanku yang bisa diandalkan, F." Atasannya memanggil sepenggal namanya hanya dengan sebuah huruf."Lagipula kau memilih karakter yang cukup mengesankan kulihat."

"Gusion? Kulihat dia biasa saja." Kini ia menyandarkan tubuhnya pada kursi nyamannya.

"Maksudku, Another World yang telah kau mainkan itu merupakan game yang menggambarkan kehidupanmu di masa lampau." Atasannya itu berusaha menjelaskan F dengan tenang."Sepertinya sistemnya merasa penasaran mengapa kau memilih Gusion."

"Ada apa?"

"Aku lihat kau diminta untuk mengetikkan sebuah alasan mengapa kau memilih Gusion." balasnya sambil mengetuk-ngetukkan dinding kubikelnya pelan."Karyawan lain saat memainkan Another World tidak diminta seperti itu."

"Mungkin sistemnya error." ejek F pada atasannya sendiri."Aku akan memakluminya jika itu benar terjadi."

"Tidak mungkin, aku sudah memeriksanya." Atasannya itu mulai tersinggung karena game ciptaannya dihina."Apa kau tidak bermain lagi?"

"Aku sedang berpikir." F meletakkan cangkirnya kembali."Sepertinya terjadi keanehan pada sistemnya."

"Minta teknisi untuk memperbaikinya." Atasannya memukul kubikelnya keras."Nah! Waktunya bekerja!"

F masih diliputi rasa penasaran, ia akan memfokuskan dirinya untuk bekerja terlebih dahulu. Setelah itu, ia akan menyempatkan dirinya untuk bermain lagi.

Untuk terakhir kalinya, ia mengecek data dirinya saat log in ke Another World. Tidak ada kesalahan. Dia yakin semua yang F ketik sesuai dengan keinginannya.

Gusion Paxley
A Mysterious Knight of Moniyan Empire
Interests: Sharpen his abilities, devise strategies, intelligent people
Hates: Aggressive type, lazy person, crowd place

The reasons why you choose Gusion:
He is my reflection

°•°•

"Argh!"

"Berdirilah, Gusion."

Seorang pria yang telah menginjak usianya ke-30 itu memandang anak kecil di bawahnya. Anak itu memegang pergelangan tangannya yang terasa keram, pegal dan terluka di telapaknya.

"Tapi, ayah!" Anak itu mendongak melihat betapa besar dan mengintimidasi seorang ayahnya."Aku tidak sanggup mengangkat pedangku lagi."

Oneshots [MLBB Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang