EMPAT PULUH SEMBILAN

4.2K 323 6
                                    


Awalnya Vivi terkejut kenapa Reza memilih gaun ini, setelah dipakai akhirnya dia mengerti.

Tubuhnya masih dalam tahap berkembang, jika dia memakai gaun berwarna polos maka jatuhnya badan menjadi kurus tapi jika ditambahi pola bunga jadi terlihat berisi.

Karena di lehernya ada berbagai macam tanda yang diberikan Reza, akhirnya Vivi harus menahan malu proses menutup dengan make up, rok bagian kanan yang terbuka, dijahit untuk menutup paha yang diberi tanda juga. Bahunya ditutup dengan cape berwarna merah muda polos menandakan usianya yang muda.

Pilihan Reza memang bagus. Gaunnya seksi tapi sopan.

Reza menyipit ketika melihat paha kurus Vivi yang jika diamati ada tanda. "Aku lebih suka pamer."

Vivi menolak tegas. "Ini pesta amal, bukan pesta vulgar."

Reza setuju meskipun sorot mata kecewa tidak bisa disembunyikan.

Rambut Vivi yang selalu dicat hitam supaya tidak mendapat makian ibu Krisna, akhirnya dikembalikan ke warna semula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut Vivi yang selalu dicat hitam supaya tidak mendapat makian ibu Krisna, akhirnya dikembalikan ke warna semula. Pirang kecokelatan.

Awalnya Vivi merasa aneh karena tumbuh besar di lingkungan rambut berwarna hitam, tapi begitu Reza menunjukan warna rambut ibu kandung Vivi. Tanpa berpikir dua kali, dia mengembalikan warna rambutnya.

Sebagai istri sah kepala keluarga Aditama, dia harus bisa melawan perasaan tidak percaya diri

Penampilannya yang segar dan berani, mengundang pertanyaan para wartawan termasuk para tamu VIP yang masih berada di luar.

Siapa malaikat itu?

Rosaline marah besar tapi dia tidak bisa melampiaskannya di depan wartawan dan Reza.

"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Erika, sedikit meninggikan suaranya.

Vivi melirik sekilas Erika lalu berjalan melewatinya.

Erika yang tidak bisa mengendalikan emosi, akan menarik rambut Vivi. Body guard tampan dengan sigap menghalanginya.

Krisna terpana dengan kecantikan Vivi. "Vi-"

Vivi tidak menanggapi.

Rosaline hendak memeluk tangan suami, Reza menghindar tanpa melihat.

Vivi berdiri di hadapan Reza dengan sikap menantang sementara Reza menahan diri untuk tidak memeluk istri tercinta di depan umum, kedua tangannya diletakan ke belakang dan bersikap wibawa. Belum, belum saatnya mereka bongkar semua, masih ada yang harus dilakukan.

Reza puas melihat penampilan istrinya di tengah sorotan lampu blitz. "Lama tidak bertemu."

Vivi memutar bola mata.

Off Course, I can't get you! But, I Can Get Your Dad! : Sweet Girl Version [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang