CERITA NETIZEN

3.5K 221 5
                                    

ERIKA HUTAMA MENDAPATKAN KEKERASAN HINGGA MASUK RUMAH  SAKIT!

PERNIKAHAN ANTARA KRISNA DAN ALMIRA DIBATALKAN!

ALMIRA MELAHIRKAN PREMATUR!

"Aku sudah melihat video Erika diserang anak SMA, ternyata itu anak dari Daddy sugar Erika."

"Iya, teman ku sempat cerita kalau dua teman sekelasnya ini bokapnya punya peliharaan, gak disangka ini Erika."

"Gila ya, padahal gak lama ibu mereka meninggal tapi perilakunya lepas gitu. Aku kasihan sama ibunya."

"Siapa kemarin yang menyerang Vivi? terbukti dia hanya korban kan?"

"Vivi korban? tapi selingkuh sama bokap mereka berdua?"

"Kamu gak baca berita kemarin? Erika tuh anak bapaknya Vivi, Krisna malah keponakannya Reza."

"Keluarga rumit, untung keluargaku normal semua."

"Untung hidup ku sederhana."

"Untung keluarga ku sederhana."

"Sudah tahu berita terbaru gak?"

"Ah, Almira menikah lagi gak lama setelah pembatalan pernikahan kan?"

"Ya, tapi rasanya ganjal deh. Dia kan habis nikah terus melahirkan, kenapa bisa mengajukan pembatalan pernikahan?"

"The power of money!"

"Enggak, guys. Jadi aku tetangga kos an si Krisna ini, orangnya ternyata memang ganteng banget meski kalah sama (mantan) bapaknya. Nah, dia bawa anak bayi kayak bule gitu. Katanya itu anak dia, sementara Almira nikah lagi dan di postingan media sosial dia gak ada satupun foto tentang anaknya, komen pun ditutup."

"Hah? serius?"

"Wuih, buset! ternyata Almira sendiri juga jalang. Adakan video dia nuduh Vivi pelacur atau jalang yang naik tempat tidur mertua tapi ternyata dia lagi ngehina dirinya sendiri."

"Aku jadi merinding bacanya."

"Eh, jadi si Krisna ini merawat anak selingkuhan?"

"Bisa dibilang begitu."

"Waduh."

"Sumpah. Dia ganteng banget, mana sayang sama si kecil. Aku pengen jadi mama angkatnya juga tapi sayang Krisna sedikit membatasi interaksi dengan perempuan."

"Mungkin trauma, emaknya aja kayak setan gitu apalagi adik dan mantan istrinya."

"Yah, mungkin dia sudah belajar dari kesalahan masa lalu."

"Terus dia kerja dimana sekarang?"

"Katanya ada orang baik yang mau bantu dia jadi admin, cuma dia masih belum boleh pegang barang dan uang. Katanya pekerjaan dia hanya buat nota sama cek stok barang dengan orang gudang."

"Iya lah, seluruh Indonesia sudah tahu bagaimana bobroknya dia. Lihat saja hotel milik Hutama group, bangkrut. Aku dengar dari salah satu staff di sana, selama Krisna yang menangani. Pekerjaannya berantakan bahkan peraturan manajemen terlihat sesuka hatinya."

"Salah satu tetangga ku yang partner Krisna sekarang ini bilang kalau sebenarnya nih cowok pinter, mungkin ketutup nafsu bucin jadinya kelihatan bego banget."

"Kecerdasannya dia ketutup sama Almira, waktu pertama kali lihat dia kampanye. Dia sepertinya tunduk sama Almira."

"Ah, bener. Setiap Host bertanya selalu Almira yang mengarahkan jawaban Krisna. Dulu akunya mikir so sweet banget karena menghargai pemikiran si perempuan. Setelah dipikir lagi, ternyata memang karena si perempuan berambisi terus si cowok cuma ngikut alur aja."

"Aku juga sempat bingung, ini yang maju siapa? si cewek apa si cowok?"

"Jadi sekarang Krisna kost di mana? tempat mewah?"

"Enggak, kost satu petak. Murah kok, ada kamar mandi dalamnya."

"Perlu diawasi itu, takutnya dia cari mami-mami kayak adiknya."

"Erika kabarnya gimana sekarang? apa sudah tidak kumpul sama kakaknya?"

"Dia kalau gak salah masuk rumah sakit terus dibiayai istri tua si pelaku kan?"

"Eh, gila! baik banget!"

"Ya memang, istri sah dimana-mana baik. Beda sama suami gak tahu diri, sekarang bisnis suaminya hancur karena harus bayar pajak gede. Aku dengar orang ini keliling cari utangan gak ada yang nolongin, akhirnya si istri maju, alasannya karena belum ketok palu dan anaknya nangisin bapaknya terus."

"Memang ibu itu selalu gak tega sama anaknya, beda sama bapak. Padahal anaknya dulu dipukuli ya kalau gak salah? demi bisa bersama Erika."

"Iya, teman ku juga pernah cerita. Pagi tiba-tiba datang ke sekolah dengan wajah sembab sama ada beberapa luka, guru sempat khawatir dan suruh lapor polisi. Anaknya sudah lapor polisi."

"Lho? lho? gimana sih? katanya si istri sah nolongin suami demi anak tapi kok anaknya malah lapor polisi?"

"Sebenarnya aku dengar kabar burung sih, alasan istri sah membiayai biaya perawatan Erika. Itu karena beberapa istri yang mengetahui Erika peliharaan suami mereka, datang ke rumah sakit dan menyiksanya. Pihak rumah sakit gak bisa berbuat apa-apa karena lawan mereka ibu-ibu kaya. Terus akhirnya berita ditutupi."

"Jadi alasan belum ketok palu dan anak itu cuma klise?"

"Sepertinya begitu."

"Itu kakaknya apa gak khawatir sama si adik? kasihan lho dia, perempuan sendirian. Gak ada yang nolongin."

"Apa yang mau dikasihani? dia sendiri yang memilih hidup rusak. Sekali merusak rumah tangga orang ya pasti selamanya akan merusak."

"Aku penasaran, kok ibunya bisa disebut malaikat ya?"

"Aku tinggal di kota yang sama dengan Rosalin dan anak-anaknya. Di kota kami, dia terkenal dengan kegiatan sosial. Orang-orang juga jatuh cinta dengan kebaikan hatinya yang suka menolong tanpa pamrih. Nah setelah kematian Rosalin, semuanya terkuak. Selama ini Rosalin menyalah gunakan dana perusahaan cabang hanya untuk kampanye dan kehidupan sosialita sekaligus kegiatan kemanusiaan."

"Tahu darimana? hati-hati ada UU ITE."

"Coba kamu baca dulu berita-berita lain. Sebelumnya si Krisna ini menangani hotel city yang ada sekitar dua puluhan, beberapa diantaranya milik keluarga Hutama. Dulu sempat melewati masa kritis saat si Vivi yang menangani, begitu diambil alih si Krisna, langsung ancur lagi. Banyak kok sekarang mantan staff yang speak up mulai dari fee, gaji sampai manajemennya yang amburadul. Begitu dilempar lagi ke daddy sugar Erika, langsung ancur dah tuh hotel. Sekarang lagi mau dilelang karena gak kuat bayar pajak."

"Kamu kok tahu Vivi yang sempat menangani? katanya dia parasit dan semena-mena."

"Ei, siapa bilang. Coba buka akun blabla, disitu banyak mantan staff hotel di bawah manajemen Hutama yang mulai speak up sampai ada bukti foto punggung Vivi lebam terus ada juga potongan cctv yang katanya udah lama dan dapat dari manajemen Aditama. Rosalin melempar asbak tepat di kepala Vivi terus marah-marah di depan tunangan dan Rosalin."

"Parah banget."

"Ternyata memang kita tidak boleh menilai orang dari luar saja ya, gila kasusnya keluarga Aditama. Di luar nalar semua."

"Kalau kita bicara nalar pun gak akan ada habisnya. Orang membunuh orang lain yang bagi kita sepele pun sudah kita anggap di luar nalar. Apalagi ini yang ingin merebut harta orang lain saking rakusnya."

"Ya, benar. Kalau kita bicara kasus dan motif semua pasti di luar nalar kita. Kenapa mereka bisa menyakiti orang lain, kenapa mereka bisa membunuh orang lain. Yang penting lindungi diri kita dari orang lain, jangan terlalu mudah percaya dan juga jangan terlalu bucin."

"Benar, bucin membawa malapetaka. Aku jadi heran sama orang-orang yang membanggakan pasangannya bucin, bukannya apa-apa ya- sesuatu yang berlebihan itu sebenarnya tidak baik."

"Aku setuju."

Off Course, I can't get you! But, I Can Get Your Dad! : Sweet Girl Version [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang