Part 6

80.5K 7.8K 1.5K
                                    


🥀🥀🥀

Sembilan jam penerbangan dari Korea selatan menuju Hawaii, Haechan habiskan untuk tidur hingga wajah manisnya terasa begitu sembab.

Lagi pula tak ada hal lain yang bisa pemuda berkulit tan itu lakukan selagi Mark Jung masih setia di sampingnya, sibuk dengan tablet dan tentu saja ekspresi datar seperti biasa.

Haechan menguap lebar, setelahnya menghirup dalam udara Hawaii di siang hari, sesaat setelah koper miliknya dan Mark Jung digeret pelan oleh pria paruh baya yang diketahui bernama Mr. Stave, supir pribadi keluarga Jung selagi mereka menetap di Hawaii untuk beberapa hari kedepan.

Perjalanan dari bandara menuju hotel akan memakan waktu sekitar satu setengah jam dan tentu saja dalam keadaan hening yang meliputi diantara ketiganya.

Kalau saja Haechan tak lupa mengisi daya ponselnya semalam, mungkin dia tak akan sebosan ini hingga bergelut sendiri dengan fikirannya yang sedang berkecamuk di dalam sana.

Setiap detik ia habiskan untuk mengutuk serta menyumpahi Mark karna pria itu sama sekali tak berniat untuk mengajak Haechan bicara bahkan satu kalimatpun.

Walaupun sebenarnya Haechan juga tak ingin mengobrol dan beradu argumen, namun setidaknya Mark tidak perlu sedingin ini padanya.

Setelah puas mengumpat di dalam hati, Audi Suv mewah yang dikendarai oleh Mr. Stave akhirnya sampai juga di Jung Royal's Family, hotel berbintang kepunyaan keluarga Jung yang bertempat di Waikiki Beach.

Bangunan mewah yang berdiri kokoh tepat di tepian pantai kenamaan itu sangat indah memanjakan mata orang-orang yang berkunjung kesana.

Dan karena alasan itulah yang membuat Daddy Jung memutuskan untuk merayakan ulang tahun ke lima puluhnya disini.

Mr. Stave bukakan pintu mobil untuk Mark terlebih dahulu, sementara Haechan langsung turun sendiri karna tak ingin bersikap bossy.

Mark melangkah santai meninggalkan Haechan, namun sedetiknya langsung berbalik lagi dan berhenti tepat di depan pemuda itu.

"Aku ingin bicara." ucapnya sambil menatap Haechan tajam, yang ditatap hanya mengendikkan bahunya acuh, tak lupa melipat kedua tangan di depan dada.

"Karna banyak keluarga yang datang ke acara ini, jadi kamu harus jaga sikap dan posisikan dirimu sebagai seorang istri yang baik." ujar Mark dengan nada mengancamnya.

"Kenapa?? kamu takut semua orang tau kalau kehidupan pernikahanmu tak bahagia??" protes Haechan setengah mencemooh.

Mark nampak menahan diri untuk tidak terpancing emosi kali ini.

"Apa kau sudah bosan hidup??" tanya Mark sambil berbisik pelan di telinga Haechan, hembusan nafas hangatnya membuat tubuh pemuda itu merinding, namun ia tak perlu takut karna memang apalagi yang bisa Haechan lakukan di dunia ini selain membuat Mark kesal.

Sikap abusive relationshipnya beberapa hari ini membuat Haechan muak, seenaknya mengatur orang lain dengan kekayaan berlimpah yang ada di tangannya.

"Mark Jung, fuck you!" bisik Haechan sambil tersenyum miring. Kemudian mengacungkan jari tengah tepat di depan wajah pria itu, setelahnya meraih lengan berotot Mark untuk dia peluk dan mengajak-nya berbalik kearah depan.

Mark tak bisa menahan lagi, dirinya menggeram kesal dan hendak melepas kasar pelukan pemuda itu dari tangannya, namun ekspresi marahnya sekejap berubah manis setelah melihat Jung Taeyong tersenyum lebar sambil berdiri tepat di depan lobi hotel untuk menyambut kedatangan menantu dan anaknya itu.

AURORA [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang