Chapter 10

237 24 0
                                    

Chapter 10 : nice to meet you!

" Nggak bisa Ayah , ikhsan hari ini ada banyak kerjaan Yah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Nggak bisa Ayah , ikhsan hari ini ada banyak kerjaan Yah. Katanya mau punya generasi yang bikin Indonesia maju nah sekarang ikhsan lakukan." Jawab Ikhsan ketus, ia memasukan tangannya ke saku celananya sambil erdiri bersandar ke meja kerjanya.

" Pokoknya ayah mau makan Sebelum makan siang kamu harus ada di RSUD! " Titah Zack dari sebrang telpon.

Ikhsan yang mendengar perintah sangat Ayah memijit pangkal hidung miliknya, menjadi anak tunggal kaya raya ternyata tidak seasik dunia novel yang Nadhira ceritakan ke dirinya dulu.

" Tapi Yah, bukan perusahaan aja ikhsan urus lagian pun ada Marco yang akan urus masalah tersebut, biasanya juga begitu. Dan tumbenan Ayah nyuruh aku turun langsung ke perusahaan. " Cibir Ikhsan, pria itu berjalan kearah sofa di dekatnya.

" Kamu nggak kasihan sama Marco Nak? Ayah mau kamu turun langsung ke perusahaan itu agar kamu tau perkembangan perusahaan keluarga kita. "

" Aku bisa mantau melalui laporan Marco Yah, lagian juga Marco aku kasih bonus bulanan karena mengurus perusahaan. "

" Pokoknya kamu datang aja ke RSUD sekarang! Lagian ninggalin kerjaan kamu juga sebentar nggak bikin presiden datang, ayah nggak akan nahan kamu. " Cibir Zack lalu mematikan telpon sepihak.

Ikhsan yang mendengar ucapan sang Ayah menghembuskan nafas lelah, ia menggerutu kesal sambil memasukan ponselnya ke saku jas hitam miliknya.

Ikhsan berjalan keluar dari ruangannya menuju ruangan sekretaris yang berada di depan ruangannya.

" Saya mau keluar cari makan siang, kalau ada yang mencari saya bilang saya pergi makan siang. " Beritahu ikhsan.

" Loh sekarang belum masuk jam makan siang Pak. " Komentar Hardi heran.

" Saya ada urusan sebentar di luar sebelum makan siang, lagian tigapuluh menit lagi jam makan siang. " Balas Ikhsan ketus, ia kemudian berlalu pergi.

Sesampainya ia di rumah sakit , prianitu kangsung berjalan menuju ruangan direktuk rumah sakit tempst ayahnya bekerja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya ia di rumah sakit , prianitu kangsung berjalan menuju ruangan direktuk rumah sakit tempst ayahnya bekerja.

Tanpa mengetuk pintu Ikhsan lanhsunh menyelonong masuk membuay pria tua yang tadi sibuk memeriksa berkas menatap tajam anak laki - lakinya yang baru saja masuk.

MASIH CERITA KITA ( REVISI )Where stories live. Discover now