12

564 87 3
                                    

Felix sudah menelpon ayah minho tapi tetap saja dia mendapat penolakan. karena dia tidak bisa menghindar dari masalah, maka lebih baik membuat masalah itu semakin bermasalah.

Dia memberitahu Lee jongsuk agar menyita rumah dan juga mobil minho, dia benar-benar akan membuat minho menderita.

Baru saja mau tidur, dia melihat seseorang masuk kedalam kamar.

Minho datang dan bertanya, "apa kamu sudah merasa baikan?"

Felix hanya mengangguk tanpa menatap ke arah minho.

Melihat respon yang diberikan Felix dia menjadi kesal, belum lagi dia melihat kearah meja, makanan yang dia pesan kemarin untuk Felix sama sekali belum dia sentuh. Minho mulai mencari masalah, "Felix kamu benar-benar ingin melawanku??? Berani sekali kamu tidak makan!!"

Felix menjawab dengan pelan, "kemarin aku tidak ada nafsu makan."

Minho berkata dengan kasar, "kamu bukan anak kecil lagi, apa perlu aku yang memberimu makan???"

Sambil marah-marah Minho memesan bubur dan menyuruh Felix untuk memakannya.

"Cepat makan bubur ini."

Melihat Felix yang masih sibuk dengan ponselnya, dengan cepat dia langsung merampas ponsel Felix dan melemparkannya kelantai. Merasa belum puas, minho menendang ponsel itu semakin menjauh.

 Merasa belum puas, minho menendang ponsel itu semakin menjauh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baru saat itulah Felix menatap datar kearah minho.

Minho mengambil sesendok bubur dan mengarahkan ke mulut Felix, "buka mulutmu."

Felix menoleh ke arah lain, "aku belum lapar."

Minho menjadi marah, "bocah tengik... cepat buka mulut sialan mu ini!"

"Apa kamu pikir aku masih punya nafsu makan setelah melihat wajahmu? Jika kamu ingin aku makan, maka keluar dari sini."

Benang merah penghubung di dalam dirinya langsung putus dalam sekejap, kali ini minho benar-benar marah. Dia memukul keras meja samping tempat tidur kemudian naik ke atas ranjang dan duduk di pangkuan Felix. Dia mencengkeram dagu Felix agar terbuka dan berkata dengan marah, "makan ini!!!"

Felix merasa sedikit takut tapi dia masih bisa terlihat tenang. "Turun dari atasku!! Kamu berat, sialan."

"Felix aku tidak mau bertele-tele lagi, makan ini atau aku akan meniduri mu lagi sekarang dengan brutal bahkan lebih brutal dari sebelumnya." Dengan sengaja minho berkata di depan wajahnya dan sedikit menggosok hidungnya di bibir Felix.

Felix menggertakan giginya dengan kuat, jika dia tidak dalam kondisi buruk sekarang, dia pasti sudah meninju wajah pria mesum di depannya ini. Karena sudah tidak ada pilihan lain, dia membuka mulutnya dengan enggan dan menerima suapan dari minho.

Melihat Felix yang mau menurut, ekspresi wajah minho menjadi lebih lembut. Dengan pelan dia terus menyuapi Felix.

Selama minho menyuapi Felix, matanya melirik ke dalam jubah mandi yang Felix kenakan. Melihat tanda cupang dan beberapa gigitan kemerahan yang dia tinggalkan kemarin, dia berpikir aku ingin membuat tanda lebih banyak lagi.

RivalWhere stories live. Discover now