Seorang gadis yang bisa dibilang sangat besar atensi nya untuk laki-laki ini.
_______
Selama gadis itu masih dalam kawasan nya, selama itu juga Deja akan selalu menjadi milik nya.
_______
Tentang kisah kedua remaja yang sudah bersahabat sejak mereka...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo dimana?" Tanya Galang pada Deja ditelepon.
"Gue di kantin." Jawab nya sesekali mengunyah makanan nya.
"Gue kesana."
"Iya. cepet gue mau ke UKS."
"Ngapain?" Bingung nya.
"Gue bilang izin nya kan tadi ke UKS, mampir bentar ke kantin makan soto." Jelas Deja.
"Bego." Kata terakhir Galang sebelum menutup telepon nya.
Deja yang keheranan hanya menikmati soto nya kembali.
Tak banyak siswa yang membolos atau mungkin jam kosong ke kantin ini. Bisa ia hitungi dengan jari.
Diri nya sibuk mengscroll tiktok seraya menghabiskan makanan nya.
"Ada yang sakit lagi?" Tanya lelaki yang baru duduk disebelah gadis itu.
Deja menoleh, "nggak, gue ngantuk. Efek obat tadi pagi."
"Dibilang jangan sekolah, batu amat ngapa si? Nyusahin diri sendiri aja." Omel Galang pelan.
"Gue cuma sakit doang. Gue juga ada utang sama pakde 5 hari yang lalu belom bayar mie ayam nya." Ngeles cantik dari seorang Deja.
"Bisa besok-besok. Bisa nitip sama dua temen lo."
"Gak bisa. Masalah utang harus gue sendiri yang bayar." Ujar nya mantap.
Galang hanya diam, menanggapi jawaban gadis itu tak akan pernah ada ujung nya.
Galang melirik jam yang ada ditangan nya. "Dikit lagi istirahat. Lo di UKS aja, gak usah kelayaban."
"Terserah gue dong bang?" Jawaban nyolot yang membuat Galang ingin menginjak batang leher nya jika bukan Deja yang menjawab nya.
Sabar. Orang goblok kalo diladenin makin jadi, Lang. Batin laki-laki itu.
"Gue gak goblok." Sahut Deja tiba tiba.
"Nggak, lo gak goblok. Emang lagi tolol aja." Sarkas nya.
"Si anjing." Umpat Deja pelan.
Krriingg!
Bel sekolah berbunyi sebagai tanda istirahat dari belajar yang membosankan. Kantin mulai terisi penuh dengan orang orang yang kelaparan.
"Lo tadi bolos?" Deja menelisik wajah Galang. Mencari tau muka muka orang yang sering bolos.
Galang meniup wajah Deja. "Soudzon lo dapet banget."
Aman, jam kosong berarti.
"Nanti pulang sekolah, gue ada urusan sama anak-anak. Lo mau nungguin apa langsung pulang?" Tanya Galang menghadap Deja namun mata nya melihat sekitar.
