|SELAMAT DATANG DI CERITA WAFISKA|
|GAK BERAT. RINGAN AJA|
*DONT COPY MY STORY*
Pertama, Wafiska Zaferion. Hasil peranakan Cina-Indo. Cucu tunggal kesayangan pengusaha berlian dan batu bara yang sangat terkenal. Kehidupan cowok bernama Wafi selalu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wafi
Vs
Garda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
JANGAN LUPA SPAM COMMENT DAN VOTE!
***
20. DUEL
"Eh Waf. Si Garda tuh, udah berapa hari lo jadi babu dia?" bisik Rigo bertanya. Wafi meletak kan handphone nya kasar. Hatinya kini terasa panas sekali, dia rasanya ingin mencabik-cabik wajah Garda. Bagaimana bisa mereka memiliki hubungan tanpa sepengetahuan nya.
"Enam hari. Besok terakhir." ucap Wafi datar.
"Wow. Dan lo gak mau bales sama sekali? Cupu lo Waf." ledek Rigo.
"Gue mau bales lewat event sialan itu, sesuai saran lo."
Rigo menahan tawa nya. "Lo pasti becanda kan?"
Wafi menyepak kaki Rigo kesal. "Gue serius bego."
Rigo langsung tertawa seakan meledek. Murid paling malas, berandalan seperti Wafi bercita-cita ingin jadi nomor satu di event ini? Sangat mustahilun.
"Udahlah Waf, waktu itu gue becanda doang. Cari cara lain aja bales nya, balapan mobil lagi misal nya. Dari pada ujung-ujung nya kalah."
"Gue tau, kalau gue goblok. Tapi gak ada yang gak mungkin di dunia ini. Liat aja, tahun ini Wafiska akan mencetak sejarah baru di Sma Andromeda." ucap Wafi menggebu-gebu seakan yakin sekali.
Rigo hanya mengangguk-angguk saja. Tadi Wafi dengan penuh penekanan tidak mau menang event ini. Tapi sekarang lihatlah anak berandalan satu itu. "Tadi katanya gak minat sama sekali. Sekarang nelen ludah sendiri kan lo."
"Ya gapapa nelen ludah sendiri. Dari pada nelen ludah orang."
"Nyenyenye." kesal Rigo.
Mereka berdua akhirnya mengobrol santai. Mata Wafi melirik kearah Garda yang masih diam menatap penuh kasih sayang ke kotak bekal itu. Ide gila muncul diotak nya, ia tiba-tiba berdiri membuat Rigo mengrenyit heran. "Mau kemana lo?" tanya nya.
