Bapak Yanto

5.4K 354 12
                                    

.
.
.
.

" Gue tuh emang dulunya mangkal di pasar gede yang ada di ujung noh. Nah, semenjak gue nikah terus punya anak, gue udah berhenti."

" Oh, terus mangkalnya yuh biasanya gimana, malak?."

" Jadi kang parkir."

" Lah katanya mantan preman."

" Bukan preman sih sebenernya, gue jadi kang parkir. Yang julukin preman itu orang-orang pasar gara-gara penmpilan gue."

Keempat bapak-bapak itu ngangguk ngedenger cerita dari bapak Yanto. Jadi, mereka lagi ngeronda nih ya, terus si Tyo iseng nanya-nanya sama Yanto. Eh, berakhirlah si Yanto cerita.

" Tapi emang lu kayak preman sih" ucap Joni nelisik si Yanto dari atas sampe bawah.

" Ya, gimana ya" Yanto garuk kepala belakangnya yang gak gatel, " emang begini modelan nya."

" Eh, ditindik itu sakit gak sih?" tanya Tyo. Berhubung Yanto punya tindik jadi Tyo nanya aja. Kesempatan, dia mau juga tapi katanya sakit.

" Enggak sih, biasa aja."

" Tapi menurut gue nih ya, lu gak preman-preman banget loh. Tatto lu aja masih banyakan si Joni.

" Nah, bener tuh. Si Joni emang pantes jadi preman" sahut Danu.

Joni yang jadi topik cuma terima apa adanya aja. Ya emang tatto nya banyakan dia, tapi kan punya cuma dua.

Iya dua, tapi segede gaban👀

" Kerja dimana lo?" tanya Danu.

" Gue lagi nganggur, abis dipecat sama bos gue" jawab Yanto santai.

" Lu mau gak, kerja di kantor gue?" tawar Jay.

" Boleh emang sama bos lu?" tanya Yanto.

Yanto kaget, setelah ngomong gitu Joni, Tyo, sama Danu kompak ngetawain dia. Tapi si Jay malah senyum ganteng aja gak sampe ngetawain.

" Bos nya ada disini kali, To" ucap Joni.

Yanto makin kaget aja. Masa iya si Jay ini bos nya terus yang lain karyawan gitu?.

" Bos nya si Jay" ujar Danu.

Yanto tambah kaget lagi. Ternyata bos besar ada disini. Duh dia jadi gak enak.

" Lo bisa kerja di kantor gue, bantuin si Joni. Kasian dia sendirian mulu" ucap Jay.

Yanto mau nerima tapi sungkan tapi gak diterima juga rugi dia, " kapan mulai kerjanya?."

" Gak usah interview nih?" tanya nya. Setau dia mesti di interview dulu kayak dikantor nya dulu.

" Gak usah, lo langsing gue rekrut jadi gak oerlu interview. Mulai detik ini juga lo jadi karyawan gue langsung ke tingkat yang setara sama mereka bertiga dan lo resmi gabung di geng kita" final Jay.

Yanto membulatkan matanya gak percaya. Segampang itu dia bisa kerja di kantor nya Jay. Tapi ya bersyukur aja soalnya kayaknya gajinya gede.

" Geng bapak-bapak nih?" tanya Yanto.

" Yakali bapak-bapak, kita mah keren cuy! Geng kita namanya LALATRI" sahut Joni.

" Apaan tuh?" tanya Yanto.

" LAki-LAki Tanpa istRI" jawab Tyo.

Yanto membulatkan mulutnya. Unik ya namanya. Pas banget dia juga gak punya istri, jadi sabi lah join geng LALATRI.

" Okelah, gue gabung geng kalian" final Yanto.

Mereka berempat bersorak senang. Akhirnya setelah sekian abad LALATRI nambah member juga.

Daddy Jay's FamilyWhere stories live. Discover now