Daddy Jay's Family

Grandparents house

.
.
.
.

" Whele ale we going, dad?" Mark natap Jay yang lagi masangin sepatu ke dia.

" Grandma and granpa's house" jawab Jay.

" Wow, I'm so happy!."

" Sekarang masuk ke mobil, daddy mau ambil tas adek."

Mark ngangguk semangat. Terus nurut perintah daddy nya buat masuk ke mobil duluan.

Mereka mau nginep dirumah Yuna dan Surya selama 1 mingguan. Soalnya kan sekarang libur panjang, jadi Jay mau ngumpul sama keluarga aja.

Setelah Jay udah ambil tas punya Joe, dia gendong anaknya yang lagi bobo. Dot susunya udah abis tapi mulut kecilnya masih hisap-hisap, jadinya Jay kasih pacifer aja.

Di mobil udah ada Mark yang sibuk nonton animasi. Anak itu masih semangat banget, tapi nanti juga tepar soalnya udah siang waktunya bobo.

" Kak, kecilin suaranya, nanti adek bangun" suruh Jay.

Mark yang ngerti langsung ngecilin volumenya. Jay ngerapetin seatbelt kursinnya Mark, sementara Joe digendong aja biar aman.

" Daddy..." Mark noleh ke Jay, " i want ice cleam pwiss~."

Jay ngangguk, " okeyy." Dia mulai ngejalanin mobilnya. Tujuan pertama mereka adalah supermarket mau beli es krim sama cemilan sekalian.

Sekitar 10 menit mereka udah sampe di supermarket. Jay parkirin mobilnya dan ngebenerin gendongan Joe, dia udah bangun. Matanya ngedip-ngedip karna silau tapi kayaknya anaknya masih ngantuk.

" Utututu anak daddy kebangun ya, nak. Kita beli es krim sama cemilan dulu yah" ucap Jay ke anak bungsunya.

Joe nyamanin kepalanya di dada Jay. Sementara Mark udah semangat mau beli es krim, dia mau beli banyak-banyak buat dirumah oma opanya.

Mereka masuk ke supermarket yang lumayan rame, ya namanya pusat belanja. Jay langsung ke kulkas es krim. " Mau yang mana?."

Mark mikir dulu, " I want this, this, this, this, this, and this" tunjuknya.

" Mark can't take too much, your teeth will hurt and you'll catch a cold."

" Kan makan na tiap hari satu es krim gak satu hari banyak-banyak."

" Iya sama aja."

" Ndak! Pokok na mau semua tadi."

Jay ngehela napas, terpaksa masukin semua es krim yang ditunjuk Mark ke troli. Nanti kalo kena flu dia yang dimarahin emaknya.

Lanjut mereka ke area susu, soalnya susu punya Joe udah mau abis. Gimana enggak tiap hari hampir 5 botol susu diembat sama dia. Jadi Jay beli yang satu dus aja biar gak bolak-balik beli.

" Daddy, kakak mau ini."

" Apala--- Astaghfirullah kok dibawa sama tempatnya, nak."

Mark meringis, ditangannya ada kinderjoy yang dia bawa setempat-tempatnya.

" Mau ini."