Piknik Malam

2.7K 298 20
                                    

.
.
.
.

Siang ini cuaca lagi panas banget, Joe bersama teman-teman lagi dikantin. Nathan sama Yoga lagi pesen makanan sisanya nunggu di bangku biar nanti gak bingung.

" Eh, kemaren gue ke alun-alun kan sama si Papi, terus gue mau beli telur gulung tuh. Gue tanya berapaan terus kata ibunya lima ribu dapat lima. Gue mikir berarti satu tusuk tuh seribu."

" Nah, gue maunya beli tiga ribu tapi kata ibunya gak boleh harus lima ribu. Akhirnya gue gak jadi beli, padahal yang dua ribu mau gue beliin sempolan" celetuk Haikal.

" Ya kan bisa lima ribu telur gulung lima ribu sempolan" sahut Rendi.

" Tapi gue harus icip dulu lah, nanti kalo gaenak gue gak beli lagi disitu" ucap Haikal.

" Ya gapapa kali kan bantu ngelarisin dagangan ibunya" ucap Joe.

" Udah-udah, ribut mulu. Nih makanan udah dateng" Nathan meletakkan nampan yang berisi lima piring nasi putih. Sedangkan Yoga bagian bawa nampan berisi lauk.

" Wih seger banget nih sayur asem pake dadar jagung" Haikal udah siap dengan sepiring nasinya.

" Sambelnya mana?" tanya Rendi.

Yoga menepuk jidatnya pelan, " kelupaan, bentar ya."

Yoga pergi lagi buat ambil sambel. Nathan duduk manis di samping Joe. Mereka belum mulai makan, mau nunggu Yoga dulu baru makan bareng.

Gak lama Yoga balik bawa sambel dan sepiring ayam goreng.

" Ini dikasih ibu warung katanya gratis" ucapnya.

" Waaahh alhamdulillah rezeki anak sholeh" ucap Haikal.

Mereka pun langsung menyantap makanan mereka dengan lahap. Maklum sekarang tuh waktunya makan siang tapi tadi di korupsi dikit waktunya karena lagi ulangan harian.

" Eh, nanti malem kerumah gue mau nggak?" ujar Yoga.

" Ngapain?" tanya Joe.

" Makan-makan aja sih. Gue disuruh bapak buat bilang ke kalian, kayaknya bokap kalian juga deh" ucap Yoga.

" Gas lah kalo gitu."

" Urusan makanan aja lu cepet" cibir Rendi.

Haikal hanya meringis.

" Yaudah nanti kita dateng" ucap Joe.

" Abis isya' kan?" tanya Nathan.

Yoga mengangguk.

" Okelah."

🍑

" Nanti malem dateng kerumah gue ya" ujar Yanto tiba-tiba.

Jay mengerutkan keningnya bingung, " ada acara apa nih?."

" Gak ada, gue cuma ngundang makan-makan aja. Selama ini kalian kan sering traktir makan, sekarang giliran gue yang traktir" ucap Yanto.

" Santai aja kali, To" sahut Tyo.

" Tapi kan gaenak kalo gue gak keluar duit. Ya, minimal gantian traktir kalian lah" ucap Yanto.

Daddy Jay's FamilyWhere stories live. Discover now