VCS #1 Renjun - Nako

36 1 0
                                    

Hubungan jarak jauh memang selalu ada saja problem yang muncul

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.


Hubungan jarak jauh memang selalu ada saja problem yang muncul. Seperti yang dialami oleh sepasang kekasih yang terpisah antara Korea Selatan dan Jepang ini.

Siapa lagi jika bukan Yabuki Nako dan Huang Renjun.

"Akhirnya, kau mengangkat panggilanku juga," lega Renjun setelah wajah manis sang kekasih muncul juga di layar ponsel yang sebelumnya tampak gelap.

Nako yang terlihat baru bangun tidur pun hanya bisa memamerkan senyum manisnya.

"Tumben menelepon jam segini," Nako tampak melirik jam dinding dihadapannya. Tepat jam enam pagi.

"Kenapa?" tambahnya lagi.

"Kenapa?" Renjun membalas kesal. "Kau tak suka aku meneleponmu, maksudku - apa kau tak merindukanku? kita sudah terpisah selama setahun, dan kau malah biasa saja seperti ini?"

Renjun terkadang tak habis pikir akan sifat sang kekasih yang kelewat santai seperti ini.

Maksudnya, mereka telah terpisah ruang dan waktu hampir satu tahun lamanya, tapi kenapa kekasihnya itu masih tampak santai.

Tidakkah harusnya Nako merindukannya juga?

"Ini masih pagi by," balas Nako yang akhirnya mengeluarkan panggilan kesayangan pada sang kekasih, 'baby'.

"Aku juga merindukanmu - sangat. Trust me," Senyum keduanya merekah bertepatan saat kalimat itu terlontar.

"Oh ya, apa Kak Shotaro telah sampai di Seoul?"

"Shotaro? Hem, kemarin dia baru sampai. Kenapa kau tiba-tiba menanyakannya? kau tidak berpalingkan?"

Oke, rasa posesif seorang Huang Renjun kembali muncul.

"Apanya yang berpaling," Nako terkekeh sambil merapikan rambutnya.

"Aku iri,"

"Iri?" Nako bingung. "Iri apa?"

"Aku iri dengan rambutmu, mereka tiap hari bisa disentuh olehmu, tapi aku.." Renjun kembali merajuk.

"Oppa, kau ada-ada saja. Oh ya, saat di Tokyo kemarin aku bertemu dengan Kak Shotaro - jadi aku menitipkan sesuatu untuk Oppa,"

"Sesuatu? Apa?"

"Huh? Memangnya kak Shotaro tidak memberikan apapun pada Oppa?"

Renjun mencoba mengingat, "Tidak. Ah, aku ingat dia memberikanku sekotak cokelat - tapi karena rasanya pahit, jadi aku berikan pada Chenle. Kenapa? Apa itu titipan darimu?"

Nako melongo diseberang sana, otaknya masih memproses ucapan Renjun sebelumnya.

'Cokelatnya pahit, jadi aku berikan pada Chenle'

"Nako sayang, haloo!!"

"Kau memberikannya pada Chenle?" tanya Nako mencoba meyakinkan diri sendiri jika apa yang sebelumnya ia dengar memanglah benar.

Cokelat hasil buatannya sendiri yang ia buat setelah mengikuti cooking class selama empat minggu - cokelat penuh perjuangan itu, sialnya...

"Em, rasanya sesuai dengan selera Chenle. Dia menyukainya, memang kenapa? Oh ya, kau membeli cokelat itu dimana sayang? Chenle bilang dia ingin membelinya," jelas Renjun yang masih belum menyadari jika ekspresi Nako saat ini sudah berubah.

Alih-alih terlihat manis, saat ini Nako sudah terlihat seperti ingin memakannya hidup-hidup.

Namun ketidakpekaan Renjun tidaklah bertahan lama, terlebih setelah Nako kembali membuka suara.

"Itu cokelat buatanku. Cokelat yang khusus kubuat untukmu,"

"Tapi apa? Kau memberikannya pada Chenle? Kau keterlaluan Oppa!!! dan apa, pahit? tidak bisakah kau sedikit menahan rasa pahit? Menyebalkan!"

"Eh, sayang itu ak- aku tak tahu. Ak-"

"Terserah! Katakan pada Chenle, kalo dia mau cokelatnya lagi - aku bisa membuatkannya khusus untuknya. Dia tinggal menghubungiku saja,"

"Menghubungi apa? tidak-tidak, kau jangan sampai membuat cokelat untuknya,"

"Kenapa tidak? kekasihku saja tak menyukainya bukan? jadi biarkan aku membuatkannya untuk pria lain!"

"Nako sayang... bukan seperti itu, aku-"

"Lupakan, aku mau tidur. Jangan hubungi aku lagi, aku sedang marah!"

Tut-

Panggilan terputus.

Renjun lagi-lagi terdiam merutuki kebodohannya. Bagaimana bisa ia memberikan cokelat buatan sang kekasih ke temannya? tapikan, Renjun tak tahu itu buatan ayangnya.

tapi..

"Ahhhh, Zhong Chenle!!! kembalikan cokelatku!!!"

sementara di Jepang..

"Menyebalkan! Huang Renjun benar-benar menyebalkan!!"

220430

Just Fanfict - Series!Where stories live. Discover now